You're not alone ²

911 65 21
                                    

Sakata sekarang sedang dalam perjalanan nya ke sekolah.

Kali ini ia tak membawa sepeda nya.

Karna setelah ia saat perjalanan pulang dari danau ke rumah.

Ia seketika ingat ucapan yang dikatakan urata.

Bagaimana kalau ucapan itu benar adalah kata ' suka '??

Memikirkan itu ia seketika lepas kendali dan akhirnya jatuh.

Rantai sepedanya pun lepas dan karna sudah malam ia malas memperbaiki nya.

Dan jadilah sekarang ia berangkat jalan kaki.

" Haha sial bangat diri ku ini ya..." Ucap nya lalu menghela napas panjang.

Puk

Merasa ada yang menepuk punggungnya pelan ia pun menengok ke samping.

" Menghela napas panjang seperti itu akan menghilangkan kegembiraan didalam dirimu lohh~ "

" Urata san? "

" Yahoo~ sakatan.. "

" Pagi pagi kau sudah sangat semangat ya urata san. " Sakata mencoba menaikan mood nya lalu berjalan lagi.

Urata pun juga ikut jalan bersama sakata.

" Tentu saja! Kau juga harus semangat dong! Memang nya belum sarapan?? " Tanya urata.

" Haha belum aku kira tadi aku bangun kesiangan jadi gak keburu sarapan.. " Ucap sakata dengan muka bodoh nya.

" Uso desuu pagi pagi saja sudah disuguhi bacotan dari mereka sudah membuat nafsu makan ku hilang..heran kenapa mereka bisa terus terusan teriak seperti itu.. " Batin sakata.

" Hmmm mau langsung ke kantin bareng ku gak?? " Tanya urata.

Sakata juga gak sadar sekarang ia sudah di area sekolah..jalan bersama memang beda ya..

" Ya udah ayok! "

Di kantin sangat sepi..mungkin hanya ada beberapa orang yang ada karna belum sarapan seperti dirinya dan urata.

" Sakata mau makan apa? Biar kupesan? " Tanya urata lagi setelah mereka mendapat tempat duduk.

" Cup ramen aja urata san.. " Jawab sakata dengan santainya.

" Hee memakan cup ramen sepanjang hari akan berdampak buruk padamu loh sakataan!! "

" Eh? Ya..ya sudah aku sama kayak urata san aja makanannya.. "

" Siap! "

Sakata pun baru sadar..

' Eh? Dia tau darimana aku makan cup ramen tiap hari? ' Sakata membatin lagi.

Tak lama kemudian urata datang dan duduk di depan sakata.

" Nih omurice di sini enak lohh. " Urata menyodorkan sepiring omurice ke sakata.

Sedangkan urata membeli sandwich berisi telur dan sayur lalu ditemani dengan sekotak susu.

" Eh? Urata san makan sandwich doang? "

" Un meski omurice disini enak tapi aku lumayan bosan juga kalo ke kantin selalu makan omurice haha. " Ucap urata lalu menggigit sandwich nya.

" Ohh.. " Sakata pun memakan omurice nya.

" Umaii.. " Mata sakata berbinar.

" Darouu. "

" Oh iya urata san aku mau nanya.. " Ucap sakata dengan mulut belepotan.

Utaite Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang