Anak-anak mereka, Chanyeol, Eunha, Jennie dan Eunwoo terkejut bukan main.
Yang paling terkejut sudah pasti Chanyeol dan Jennie. Bagaimana tidak terkejut? Mereka berdua tidak saling kenal sebelumnya. Kenapa tiba-tiba dijodohin?
"Gimana? Kalian mau kan?" tanya Sandara.
"Kan kita baru kenal Ma, masa langsung dijodohin begitu aja?" jawab Chanyeol.
Sementara Jennie hanya diam, terlampau kecewa dengan orang tuanya yang tega menjodohkan ia dengan orang yang sama sekali tidak dikenalnya.
Sampai Jennie menyesali kedua orang tuanya pulang secepat ini hanya untuk menjodohkan dirinya dengan Chanyeol.
"Gimana Jen? Kamu mau kan?" tanya Seohyun.
Jennie masih tetap diam, air matanya perlahan keluar saking kecewa dengan orang tuanya.
Tanpa berpikir panjang lagi, ia langsung berdiri kemudian berlari keluar meninggalkan semuanya.
"Chanyeol, cepet kamu kejar Jennie!" suruh Sandara heboh.
Iya heboh, takut calon mantunya itu bunuh diri karena tidak terima dengan perjodohan tersebut.
•
•
•
"JEN TUNGGUIN GUE!" teriak Chanyeol sambil berlari mengejar Jennie yang saat ini berlari ke arah pemberhentian bis.
Chanyeol tidak peduli dengan tatapan aneh yang orang-orang berikan padanya. Tujuannya hanya satu, berhasil mengejar Jennie dan membawanya kembali ke restoran.
Dan bertepatan dengan Jennie yang sampai di pemberhentian bis, bis jurusan ke arah rumahnya datang dan berhenti tepat di depannya.
Pintu bis dibuka, Jennie langsung masuk ke dalam bis. Namun,
Sreett!!
Shit, ia kalah cepat. Chanyeol menarik tangan Jennie sampai badan Jennie terbanting ke dalam pelukan Chanyeol.
Jennie diam, terkejut, tapi tidak berlangsung lama. Ia langsung mendorong badan Chanyeol agar menjauh dari dirinya.
"APAAN SI LO?! GAK USAH NGEJAR-NGEJAR GUE!" kata Jennie ketus sambil mengelap air matanya. Dan hal itu membuat si kernet bis heran.
"Mas, ga boleh gitu dong sama cewek. Kalo pacarnya ga mau yaudah jangan dipaksa, kasian tuh sampe nangis," kata mas kernet sok tau.
"Maaf Mas, tapi dia istri saya, jadi ini kewajiban dia buat mematuhi apa kata-kata saya," jawab Chanyeol santai.
Jennie terkejut, terkejut karena Chanyeol berkata pada si kernet bis kalau ia adalah istrinya.
"Oh istrinya toh, yaudah, kalian jadi naik nggak?" tanya mas kernet.
"Ja--"
"Nggak Mas," potong Chanyeol cepat.
Sementara di sisi lain...
"Kalo Jennie ga mau gimana dong Mas?" tanya Sandara sambil menatap Leeteuk.
"Positif thinking aja, kamu jangan bilang kayak gitu," jawab Leeteuk.
Mendengar para orangtua yang membicarakan Jennie dan Chanyeol, Eunwoo membatin, "Teh Jennie goblok apa gimana sih kok ga mau dijodohin sama bang Chanyeol? Dia kan tinggi, ganteng, putih, dan udah jadi pilot lagi. Apa lagi yang kurang di diri bang Chanyeol? Kenapa ga gue aja yang dijodohin sama Eunha?"
Fix, Eunwoo halunya ketinggian.
Oke, kita balik lagi ke Chanyeol dan Jennie.
"Mereka udah gila apa ya?! Kita baru aja kenal masa langsung dijodohin?!" kata Jennie kesal sambil melipat tangannya di dada. "Gue udah punya pacar, dan gue cuma mau nikah sama pacar gue, bukan sama lo!" lanjutnya.
