24. Usaha Chanyeol

800 97 5
                                    

Chanyeol panik, ia takut kalau memang Jennie tadi mendengar pembicaraannya dengan Krystal dan kini Jennie pergi meninggalkannya.

"Oh iya! Enu!"

Chanyeol buru-buru mengambil handphonenya yang ia letakkan di sofa dan segera menelepon Eunwoo.

"Halo Bang?"

"Iya halo, Jennie ada di sana?" tanya Chanyeol berusaha tenang agar Eunwoo tidak curiga.

"Engga tuh, emang kenapa?"

"Engga, gapapa."

Tut!

Chanyeol memutus sambungannya secara sepihak.

"Kalo Jennie ga ada di rumahnya, terus di mana dong?" gumam Chanyeol frustasi.

Chanyeol terdiam, memikirkan di mana tempat yang mungkin Jennie datangi selain rumahnya.

"Apa di rumahnya Jisoo? Kan dia temennya. Gue chat Sehun aja deh."

Setelah mendapatkan kontak Jisoo dari Sehun, Chanyeol segera menelepon Jisoo.

"Halo? Siapa ya?"

"Ini gue, suaminya Jennie."

"Oooh Bang Chanyeol."

Chanyeol memejamkan matanya. Setua itukah dirinya sampai-sampai Hanbin dan Jisoo memanggilnya 'Bang'?

Oke, itu tidak penting.

"Jennie ada di rumah lo ga?"

"Nggak ada Bang. Emang--"

Tut!

Chanyeol kembali memutuskan sambungannya secara sepihak.

"Duh, ini Jennie ke mana sih? Dasar Krystal sialan!"



"Tae," panggil Jennie pada Taehyung yang sedang memainkan laptopnya.

Taehyung menoleh. "Apa?"

"Buku-buku gue ada di rumah, besok kan ada kelas pagi. Terus gimana dong?"

Taehyung yang sebelumnya memainkan laptop dengan posisi tengkurap mengubah posisinya menjadi duduk menghadap Jennie. "Oh iya ya, besok kan kuliah."

"Terus cara ngambilnya gimana dong?" sahut Bona yang daritadi mendengar obrolan antara Jennie dan Taehyung.

Taehyung sudah menceritakan masalah yang dihadapi oleh Jennie, dan Bona sangat setuju jika Jennie tinggal di sini karena ia sudah sangat bosan setiap harinya hanya tinggal berdua dengan Taehyung.

Orang tua mereka berdua memang sengaja membeli rumah ini untuk ditinggali Bona dan Taehyung agar mereka bisa hidup mandiri.

"Ah iya gue tau!" Jennie menjentikkan jarinya. "Tae, ntar tengah malem temenin gue ke rumah ya, kita ngendap-ngendap masuknya. Jam segitu pasti dia udah tidur."

"Oke siap bos."

"Emang lo bawa kunci?" tanya Bona.

Jennie mengangguk lalu menunjukkan kunci rumahnya. "Nih bawa."

"Bagus deh kalo gitu."



Chanyeol semakin bingung, hari sudah mulai gelap, dan kini Jennie belum juga pulang ke rumahnya.

"Kok gue goblok sih, kenapa gak langsung telpon Jennie aja?!"

Dengan terburu-buru ia langsung memencet kontak Jennie yang sudah seminggu lalu ia sematkan dan segera menelponnya.

Only With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang