"Bangsat!! Kalau jalan pake mata!"
Lisa berteriak marah saat salah satu siswa di sekolah ini menabrak tubuhnya hingga tubuhnya mengenai tembok. Lisa yang seharian ini sedang dilanda aura emosi kini malah semakin emosi. Ia menarik kerah baju seragam salah satu siswa laki-laki tersebut lalu memberi satu bogem mentah di wajah tampan siswa tak berdaya tersebut.
"Lo punya mata kan?! Harusnya lo gunain mata lo biar nggak nabrak orang sembarangan BANGSAT!!!" Lisa kembali berteriak dan kembali memberi bogeman mentah di wajah laki-laki itu hingga darah segar mengalir di hidung dan pinggiran mulutnya.
"DASAR PENGECUT!!!" Lisa berteriak dengan penuh amarah. Mungkin Lisa ingin melampiaskan seluruh permasalahannya pada laki-laki tak berdaya ini.
"Shit!!"
Lisa mengumpat saat tiba-tiba Jungkook memberi bogem mentah dipipinya. Sementara laki-laki itu langsung kabur saat Jungkook datang dan memukuli Lisa.
Jungkook benar-benar emosi saat mengetahui Lisa memutuskan hubungan dengan Jennie. Tentu saja Jungkook tahu dari mulut Lisa sendiri saat sedang berbincang-bincang dengan Jimin dan kebetulan Jungkook tak sengaja mendengarnya. Lisa sendiri yang mengatakan kalau sudah memutuskan hubungan dengan Jennie hanya karena ia belum siap untuk mencukupi anak dan istri.
"Maksud lo apaan mukul gue!" sentak Lisa sama sekali tak membuat Jungkook gentar.
"DASAR PENGECUT!!!" Jungkook berteriak lantang kemudian menarik kerah baju seragam Lisa dan ia juga kembali memukul wajah Lisa dengan bruntal.
"LO PANTES MATI BRENGSEK!!!" Jungkook masih memukuli Lisa tanpa ampun hingga pada akhirnya Jungkook terengah-engah lalu menangis dengan sendirinya.
"Lo itu cowok Lisa! Harusnya lo bisa lebih tegas sebagai SEORANG LAKI-LAKI!" Jungkook kembali berteriak dengan wajah merah padam. Sementara Lisa masih diam dengan seluruh wajah yang terasa ngilu.
"LO CINTA SAMA JENNIE KAN?! LALU KENAPA LO TINGGALIN DIA!!" Jungkook kembali memukuli Lisa hingga membuat wajah tampan Lisa menjadi babak belur.
"DIA LEBIH MILIH BAYI SIALAN ITU DARIPADA GUE!!" Lisa berteriak keras hingga suaranya hampir habis. Dan tanpa disadari ia menangis. Jungkook menatap serius pada Lisa dan tatapan Jungkook terlihat begitu sangat kecewa.
"Udah dua kali lo hamilin anak orang. Pertama, Yoona. Dan yang kedua, Jennie?! Lo mau nasib Jennie berakhir tragis seperti YOONA?!!!!" Jungkook berteriak sampai urat lehernya tercetak jelas.
"Udah cukup Yoona aja yang bunuh diri akibat kelakuan BEJAT LO!!! Dan sekarang lo mau buat hal yang sama lagi pada JENNIE?!!!" lanjut Jungkook lagi membuat Lisa semakin terisak mengingat kejadian masalalu SMP-nya dulu.
"Waktu itu gue nggak tahu kalau kejadiannya kayak gitu. Gue bener-bener nggak tahu." ucap Lisa dengan lemah.
"Lo baru nyesel sekarang?! Harusnya lo nyesel dari dulu, SIALAN!!!" bentak Jungkook.
"Waktu itu gue dan Yoona masih SMP dan saat itu gue bener-bener nggak tahu kalau Yoona hamil anak gue. Gue bener-bener nggak tahu."
"TAPI WAKTU ITU LO SEMPET NYURUH YOONA BUAT ABORSI KAN?!"
"Iya, waktu itu gue nyuruh Yoona buat aborsi. Dan gue nggak tahu kalau Yoona mengalami pendarahan hebat dan akhirnya dia memilih buat bunuh diri. Gue bener-bener nggak tahu kalau kejadiannya kayak gitu, Kook! Gue bener-bener nggak tahu!"
"DASAR BRENGSEK!!! Lo harus tahu kalau sebenarnya gue suka sama Yoona sejak dulu!!"
Lisa tercengang. Tentu saja, karena baru pertama kali ini Jungkook mengatakannya padanya kalau Jungkook diam-diam menyukai Yoona sejak dulu.
