✔ Maniac 13

10.9K 731 98
                                    

"Munafik kamu, Jen!"

Ucapan Lisa sungguh menohok dan tajam. Yang Jennie lakukan hanya menangis dan menahan Lisa agar tidak pergi. Lisa merupakan tipe yang gampang percaya dengan omongan orang. Dia mudah tersulut emosi dan tipe yang cenderung gegabah dalam memutuskan masalah.

"Anak didalam kandungan Jennie Nuna itu bukan anakmu tapi anakku!!!" Jungkook berteriak dengan lantang dan itu sukses membuat Bambam dan Jimin segera menutup mulut Jungkook dengan tangan mereka.

"Lisa, jangan percaya! Dia kebanyakan minum!" sanggah Jimin mencoba mendinginkan suasa.

"Benar! Jungkook mabuk! Jadi jangan percaya dengan kata-katanya!" sahut Bambam.

"Aku percaya! Dan pada akhirnya aku tahu bahwa orang di sekelilingku ternyata menghianatiku!" Lisa berkata dengan tajam tepat di kedua mata Jennie.

"Lisa, Jungkook bohong! Aku tidak pernah tidur dengannya! Aku hanya tidur denganmu! Kumohon percayalah!" Jennie berusaha menahan Lisa untuk tidak pergi. Tetapi yang ada Lisa malah melepas paksa tangan-tangan Jennie yang ada dijaketnya lalu menghempaskannya.

"Jangan mencariku lagi dan suruh selingkuhanmu itu untuk bertanggung jawab!" Lisa memperingati Jennie.

"Tapi kau ayahnya! Hanya kau yang meniduriku!" teriak Jennie sangat tidak terima dengan ucapan menohok Lisa.

"Semoga anakmu dan ayahnya cepat diterima disisi Tuhan! Aku benci kau, anakmu dan selingkuhanmu!" Lisa berteriak kemudian mendorong Jennie dengan kasar. Bambam yang tersadar langsung menangkap tubuh Jennie karena Bambam takut jika bayi didalam kandungan Jennie kenapa-napa.

"Nuna, kau baik-baik saja?" tanya Bambam.

.....................

"Oke! Aku akan menghalanginya. Kau tenang saja, Bos!"

Mendengar suara pintu terbuka membuat Sehun langsung menyembunyikan telfonnya. Lebih tepatnya ia hanya mematikan layarnya saja dan meletakkan ponselnya diatas nakas.

"Bagaimana? Sudah lo ambil semua uangnya?" tanya Sehun pada Lisa yang kini sedang membuka jaketnya dan ikut berbaring di sebelah Sehun.

"Gue bawa beberapa kartu atmnya aja!" jawab Lisa.

"Lo cuma bawa atmnya aja? Nggak bawa uang cash? Terus, gimana caranya kita dapetin uangnya kalau nggak tahu pinnya?" tanya Sehun

"Tanggal lahir gue." jawab Lisa.

"Hah? Serius?! Segitu cintanya Jennie sama lo sampai-sampai pin atmnya tanggal lahir lo?" Sehun terkejut dan masih belum percaya jika Jennie begitu sangat mencintai Lisa. Sementara itu Lisa hanya tersenyum miring mendengar nama sang mantan kekasih disebutkan.

"Malam ini gue traktir cewek sexy. Lo bebas pilih cewek paling mahal di club!"

Sehun langsung berbinar tak karuan. Karena sudah lama juga Sehun tak memanjakan dirinya.

"Gue mau dua deh yang paling sexy!" seru Sehun sangat senang dengan ajakan Lisa.

"Kalau gitu gue tiga!"

..........................

"Hai! Cantik banget sih!"

Lisa terus mengetuk kaca mobil yang sedang di tumpangi Jennie. Jujur saja, Jennie sangat lelah setelah murka dengan para karyawannya dikantor. Apalagi ditambah tingkah tidak jelas anak kecil yang tengah mengetuk kaca jendela mobil Jennie.

Jennie membuka jendela mobilnya. Betapa senangnya hati Lisa saat sang wanita pujaan menatap dirinya. Jennie membuka kacamata hitamnya. Kemudian menatap penampilan Lisa hingga kaki sampai ujung kepala.

ManiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang