✔ Maniac 10

9.3K 579 38
                                    


"Client sedang menunggu kita, Rosè!"

"JENNIE! KAMU GERAK SATU LANGKAH AKU BAKAL PERKOSA KAMU DISINI!!!"

Lisa berteriak dengan kencang membuat seluruh karyawan Jennie tertarik untuk berkumpul untuk menonton drama yang di ciptakan oleh Lisa sendiri.

"Rosè, batalin rapat hari ini. Hari ini aku mau rehat sebentar." bisik Jennie pada Rosè.

"Ta-tapi, Client ini dari New York!" seru Rosè masih tak percaya dengan keputusan Jennie yang ia anggap sangat gila.

"Batalin atau kamu saya pecat hari ini juga!" Rosè langsung membulatkan mata tak percaya.

"Ba-baik, Bu Jennie. Saya akan batalkan rapatnya sekarang juga." ucap Rosè sambil menunduk takut.

"Ayo masuk!" Jennie langsung menarik tangan Lisa dan menggiringnya didalam ruangannya.

"Dasar bucin! Terus gimana batalinnya!" gumam Rosè kesal sendiri.

Sementara Jennie terus menarik Lisa untuk masuk kedalam ruangannya.

"Jennie!" panggil Lisa.

"Apa?" Jennie malah berbalik bertanya sambil menyandarkan punggungnya dipintu.

"Kenapa nggak pernah jengukin aku?! Ngapain aja? Kamu mau pisah dari aku? Iya?!" Lisa berkata dengan sinis.

Jennie menghampiri Lisa lalu ia melumat kasar bibir milik Lisa dengan ganas. Kali ini Jennie benar-benar bingung ingin menjawab apa dan dalam waktu bersamaan ia sudah sangat rindu tak karuan dengan Lisa setelah sibuk berbulan-bulan mengurus perusahaannya yang terbilang memakan banyak waktu hingga hampir dua puluh empat jam.

"Ngapain mereka didalem?"

"Gue jadi pengen.."

"Sssttt! Jangan keras-keras nanti kita ketahuan!"

"Eh, kalian ngapain? Ikut ngintip dong!"

"Waduh! Mereka lagi apa tuh!"

Kelima karyawan Jennie termasuk Rosè kali ini sedang mengintip aktifitas panas Jennie dan Lisa dibalik pintu.

Mereka berlima langsung tercengang bukan main saat Jennie berjongkok membelakangi mereka berlima. Kali ini Jennie mengeluarkan penis Lisa dari sarangnya lalu memijatnya dengan mulut kecilnya.

"Wow! Besar banget!"

"Panjang banget!"

"Pantesan Bu Jennie cinta banget sama brondongnya!"

"Udah! Udah! Udah! Biarin mereka bercinta! Kalau ketahuan bisa tamat riwayat kita!"

"Bentar doang, Rosè!"

"Nggak ada acara bentar! Nanti lo pengen!"

Akhirnya mereka berlima musnah dari balik pintu karena Rosè yang mengusir mereka agar tak mengganggu CEO nya yang kini tengah melepas rindu dengan brondong mudanya. Siapa lagi kalau bukan Lisa.

"Terus Jen.. Arrhhhhhh.. ini nikmat!" Lisa mengerang nikmat saat Jennie terus mengulum penis Lisa.

○○○

"Sayang, kamu sibuk banget ya beberapa bulan ini?" tanya Lisa sambil mengelus lembut perut Jennie yang telanjang.

Posisi Lisa saat ini tengah memangku tubuh Jennie dengan mengelus perut Jennie yang agak buncit dari belakang. Tentu saja Lisa belum mencabut penisnya dari kemaluan Jennie.

ManiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang