Die Free Day

170 25 40
                                    

Cast:

- Lee Taeyong (NCT) as Hades

- Kim Jisoo (Blackpink) as Persefon

Genre: Fantasy, Drama.

Author: miracle_acel

Zeus dan Dewa-Dewa lainnya merasa murka terhadap Hades

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeus dan Dewa-Dewa lainnya merasa murka terhadap Hades. Pasalnya, ia telah salah memberikan kebijakan terhadap dunia para Dewa dan juga para manusia.

Tekenal karena kekejamannya terhadap dunia kematian, kali ini sepertinya ada yang salah dalam diri Hades karena meloloskan tanggal maut dalam satu hari bagi para manusia.

Jadi dalam satu hari tidak ada satupun manusia pun yang meninggal di hari itu akibat perintah Hades. Hades menamainya die free day.

Para Dewa tentu saja tidak bisa menerima kebijakan sepihak yang diberlakukan oleh Hades meskipun sehari. Semua rencana yang telah disusun pasti akan berantakan, dan hukumannya Hades harus turun ke Bumi untuk dikutuk menjadi manusia dan menjalankan suatu misi agar dia bisa kembali ke atas.

"Mengapa kalian tega kepadaku wahai para saudaraku? Aku hanya mencoba menjadi Dewa yang pengertian kepada para manusia. Apakah itu saja salah?" kata Hades mencoba membujuk para saudaranya itu.

"Sudahlah Hades, jalankan saja hukumanmu. Dan jangan lupa untuk misimu kalau kau ingin kembali ke atas," kata Zeus dengan wajah sabarnya. "Ingat Hades, cari manusia yang membutuhkan kematian dan kau bawa untuk kau jadikan prajuritmu."

"Oh, ya. Satu lagi! Namamu adalah Taeyong."

Taeyong agak sebal menjadi manusia. Kenapa sih ketika menginginkan sesuatu harus menukarkan benda kertas yang berwarna-warni untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Dan baru-baru ini dia mendengar bahwa benda kertas yang berwarna-warni itu dinamakan uang.

"COPETTTT! TOLONG!! COPET!!" teriak seseorang dari kejauhan.

Brukk!

Darah.

Wanita itu berdarah. Dia terjatuh dan berdarah tapi masih bisa tersenyum.

"Woy! Ngapain lo bengong? Mau kena tangkep, ha?" si perempuan pun menarik tangan Taeyong untuk berlari.

Tsk

Tsk

Tsk

Berlari hingga ke semak-semak yang sepertinya tak dapat dijangkau oleh orang-orang yang meneriakinya tadi.

"Waduh, capek juga ya? Tapi kayaknya lumayan hasilnya nih, bisa untuk beli kado Ibuk nih besok," kata si perempuan bermonolog sambil memperhatikan barang yang diperjuangkannya barusan.

"Kamu copet?" Taeyong akhirnya bersuara.

"Bukan, gue pemain sirkus," tatap si gadis "Ya iyalah bego, kan kita sama!"

Dikira sebagai pencopet. Duh, penistaan Dewa jenis apa ini namanya.

"Oh iya, belum kenalan. Gue Jisoo. Mungkin lo anak baru ya? Atau anak daerah? Emang nama copet di daerah lo apa?" Tanya Jisoo sambil mengulurkan tangannya.

"ένας κλέφτης," jawab Taeyong sambil menjabat tangan Jisoo. "Namaku Taeyong"

Tawa jisoo meledak.

"Hah, bahasa apaan tuh? Banyakan nonton marsha and the bear lu, ah!" kekeh Jisoo,

"Oh Taeyong, keras-kerasin nyopet disini young. Agak berat sih memang"

"Kenapa kamu mencuri?"

"Karena gue butuh duit, lah!" balas Jisoo sengit.

"Oh ini yang namanya duit?" Taeyong merasa takjub.

"Lo ini kenapa sih, gak pernah liat duit sebanyak ini makanya kayak orang tolol? Makanya nyopet yang rajin."

"Tidak, hanya penasaran saja," jawab Taeyong. "Apa yang akan kamu lakukan dengan uang sebanyak ini?"

"Emm, pertama-tama gue mau lunasin spp adek gue dulu. Terus bayar berobat ibuk gue, oh iya sama satu lagi buat ngerayain hari Ibu nih kan kebetulan ibuk ulang tahun pas hari Ibu,"

"Kalau kamu ketangkap, bagaimana?"

"Udah sering lah! masuk penjara, digebukin, ahh tinggal tunggu matinya aja deh gue,"

DEG

Taeyong yang mendengar kata mati langsung menatatap Jisoo, tatapan yang...

DEG

Kenapa jadi Jisoo yang deg-degan ditatap Taeyong seperti ini.

"Kamu ingin mati?"

"Ya, sebenernya pengen...Gue udah capek jadi manusia, pengen jadi tumbuh-tumbuhan kek, file pdf kek, tiket bioskop kek, apaan aja lah asal gak jadi manusia. tapi melihat situasi kayak gini rasanya belum bisa aja gue ninggalin nyokap sama adek-adek gue,"cerita Jisoo, "Gue tuh, pengen kematian gue. Bukan malah bawa kedukaan bagi orang-orang tapi malah kenyataan bahwa, kehilangan itu akan terganti dengan suka cita,"

"Apalagi, kalau gue bisa gantiin kematian Ayah. Biar hidup keluarga gue gak menderita." tutup Jisoo sambil mulai meneteskan air mata

"Aku bisa mengabulkan permintaan kamu Jisoo," Taeyong kemudian berubah wujud menjadi Hades.

Jisoo tercekat.

"Aku Dewa Hades. Aku datang di bumi karena dikutuk oleh para saudaraku menjadi manusia dan mencari orang yang membutuhkan kematian. Aku akan menawarkan sesuatu kepadamu," Kata Taeyong, sang Dewa Hades.

"Matilah, dan ikut bersamaku menjadi pelayanku di dunia kematian, maka ayahmu akan hidup kembali atas kembalinya jiwanya."

Jisoo awalnya ragu, namun tawarannya tampak menarik bagi Jisoo.

Bagaimana jadi pelayan Dewa ya? Dipanggil Bibik atau Mbok, ya?

"Menarik, tapi bagaimana caranya?"

Taeyong pun mengeluarkan Jam Pasir.

"Aku akan memutar waktu dimana ketika Ayahmu sekarat dirumah sakit ketika ia meninggal. Dan setelah kuputar waktu, kamu lah yang akan menggantikannya. Apa kamu bersedia?"

"Oke, Ayo kita coba!"

Jisoo pun memejamkan matanya dan...

"Bosen juga jadi pelayan, Eh jadi Yoona SNSD kayaknya enak ya?"

END.

HUHUHU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HUHUHU

AKU SIAPA

INI DIMANA

INI TULISANKU KENAPA

Greek Mythology Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang