Feel Blue

120 8 7
                                    

Cast:

Chanhyuk AKMU as Lee Chanhyuk

Minnie (G)I-dle as Minnie Nicha Yontararak

Suhyun AKMU as Lee Suhyun

Woozi SEVENTEEN as Lee Jihoon

Lee Hi as Lee Hayi

Jimin Jamie as Park Jimin

Genre: Fantasy, angsat

Writer: mymimbulus

Writer: mymimbulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minnie manatap kosong foto Chanhyuk di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minnie manatap kosong foto Chanhyuk di depannya. Langit sudah menggelap, tetapi Minnie masih setia duduk sendirian di meja pojok rumah pemakaman Lee Chanhyuk, kekasihnya selama 5 tahun ini. Jimin –teman kuliahnya dan peri cupid hubungannya dengan Chanhyuk– baru saja pamit pulang karena sudah lemas karena menangis sedari tadi. Fakta lainnya, Lee Chanhyuk dan Park Jimin adalah tetangga di masa kecil. Di tempat persembahan, Minnie bisa melihat Lee Suhyun –adik tunggal Chanhyuk– yang masih menangis histeris dalam pelukan Lee Hayi, teman gereja keluarga Lee.

Minnie menarik nafas berat, kemudian matanya menangkap sesuatu yang sama suramnya. Di seberangnya, seorang pria bertubuh mungil sudah menangis tanpa suara sambil terus meneguk soju yang disuguhkan untuk para pelayat. Pria mungil yang kerap disapa Jihoon itu terus menyalahkan dirinya yang tidak setuju untuk berangkat wamil bersama.

"Harusnya aku ikutan daftar wamil kemarin," maki Jihoon pada dirinya sendiri di sela isak tangisnya.

"Coba kalo daftar wamil bareng, pasti dia gak nekat milih marinir," imbuh Jihoon makin menyalahkan dirinya.

"Kenapa aku pakai kecelakaan sih, Tuhan!!!" kata Jihoon makin frustasi ketika ia bersama keluarga Chanhyuk berada di pangkalan militer Angkatan Udara malam itu. Malam ketika seluruh berita di Korea Selatan menampilkan berita perihal hujan badai yang menenggelamkan kapal militer Korea Selatan yang sedang berlatih di Laut Utara.

***

Lee Chanhyuk menatap sendu lautan di hadapannya. Samudra ini adalah saksi bisu atas hidupnya selama ribuan tahun ini. Dan di atas batu karang ini, Chanhyuk mengingat jelas bagaimana Zeus mengutuknya menjadi manusia dan bagaimana kapal pesiarnya menghatam batuan ini lalu mengantarkannya kembali menjadi Poseidon. Chanhyuk melirik kecil ketika menyadari ada sosok di sebelahnya.

Greek Mythology Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang