Strange

178 22 29
                                    

Cast: Kai (EXO) & Jennie (Blackpink)

Genre: Fantasi

Author: fjnnah

"Ada yang tau Zeus dimana?" tanya Hera kepada Hades

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang tau Zeus dimana?" tanya Hera kepada Hades.

"Gak tau gue," jawab Hades santai.

"Lo gak lagi bohongkan sama gue?" Hera merasa kalau Hades sedang berbohong.

"Ya enggak lah!" Hades segera mengelak. Ia takut jika Hera marah, bisa-bisa riwayat hidupnya akan hancur.

Hera adalah istri Zeus. Keduanya menikah bukan karena keinginan masing-masing. Melainkan Zeus menjebak Hera, dan pada akhirnya mau tidak mau Hera harus menerima pernikahan itu.

"Baiklah!" Hera pergi berlalu meninggalkan Hades yang tengah sibuk dengan gundukan tanah. Alih-alih mengerjakan pekerjaannya sebagai dewa, dia malah main rumah-rumahan—dari tanah yang dibentuk.

Di tempat lain, Zeus tengah asyik berjalan di pinggir jalan. Sesekali ia menengok sekeliling, begitu banyak pemandangan yang jarang ia temui ketika berada di tahtanya. Zeus sekarang berada di bumi, ia bosan dengan kehidupannya sebagai dewa. Ia menyamar menjadi manusia biasa, dengan memakai nama Kai sebagai nama manusianya.

"Mas! Mas! AWAS!!!" teriak seorang cewek.

Dughh!!!

Kan gue udah bilang, batin cewek itu.

"Mas, Masnya gak papa?" tanyanya sambil mendekat.

"Ah tidak apa-apa," jawab Kai—alias Zeus—sambil memegangi lututnya. Ia berjalan begitu semangat, hingga akhirnya terjatuh dari trotoar

"Syukurlah!"

Zeus menengok ke arah cewek itu. Begitu tercengangnya ia, jika yang menghampirinya adalah seorang cewek berparas cantik.

"Siapa nama kamu?" Tiba-tiba saja Kai berbicara formal pada cewek ini.

"Aaa, gue Jennie Kim."

"Kenalin, gue Kai," ucap Kai sembari mengelurkan tangannya, Jennie terkekeh melihat kelakuan Kai.

"Ada apa cewek cantik? Apa ada yang lucu?" tanya Kai yang kebingungan.

"Lo habis dari dikejar anjing?" kekehnya pelan. "Celana lo panjang sebelah, haha"

Kai menegok ke celananya, dan benar saja! Celananya memang panjang sebelah. Sebelah kanan yang hanya selutut dan sebelah kirinya sampai mata kaki.

"Ahh, ini gue habis jatuh. Haha." Alasan Kai terdengar tidak begitu logis bagi Jennie.

"Gue kagak bohong! Beneran."

"Haha, ya sudah! Gue mau ke taman dulu."

"Ngapain?"

"Gue mau nagajarin anak-anak," jawab Jennie.

"Ngapain?"

Mau ngajar anak-anak masih ditanya mau ngapain, batin Jennie. Ingin rasanya ia menabok laki-laki di depannya ini sekarang juga.

"Yaa... mau ngajar."

"Gue ikut boleh?" pinta Kai.

"Hah?! Ngapain?"

"Yaaa ikut aja. Sekalian gue mau liat bagaimana kehidupan di bumi," ucap Kai tanpa sadar. Jennie mengerutkan keningnya, ia tak berpikir banyak tentang laki-laki di depannya ini. Karena, dari awal bertemu Kai sudah begitu aneh baginya.

Akhirnya kai mengikuti Jennie ke taman. Ia hanya mengekor sedari tadi. Jennie mulai risih dengan kehadiran Kai. Bagaimana tidak! Jika penampilan kai saja tidak lebih dari seorang pengemis jalan. Baju yang kotor, celana panjang sebelah, dan sendal yang berlubang. Untung saja anak-anak tidak takut dengannya.

Tiba-tiba! Hari mulai mendung. Awan terlihat begitu hitam. Sebentar lagi badai hujan akan mengguyur kawasan ini.

"Ahh bagaimana ini!"

"Ada apa?" tanya Kai.

"Anak-anak masih asyik melukis. Mereka juga masih belum selesai. Tapi sekarang sudah mau turun hujan."-Jennie menghela nafas-"kenapa harus sekarang! Bukankah ramalan cuaca hari ini cerah," omel Jenni.

Sepertinya ini kerjaan Hera, batin Kai.

Ya! Benar saja! Jika Hera dalam keadaan mood yang kurang baik, ia tidak segan-segan untuk mengguyurkan hujan. Hera sedari tadi mencari keberadaan Kai, ia tau jika suaminya tiba-tiba menghilang pasti akan mencari cewek lain.

Sudah berulang kali Hera marah. Berulang kali pula Kai Meminta maaf. Tapi tetap saja hal itu diulang kembali oleh Kai.

"Lo tenang saja, ramalan cuaca tidak akan pernah salah," ucap Kai.

Kai berjalan ke tengah-tengah, ia meminta perhatian Jennie dan anak-anak yang tengah asyik melukis itu.

"Paman bisa minta tolong?? Tolong kalian tutup mata kalian sekarang," ucap Kai.

"Untuk apa paman?" tanya salah satu anak-anak itu.

"Tutup saja." Kai tersenyum manis. "Bu Jennie juga ikutan yaa!"

Kai langsung mengarahakn kekuatannya. Tidak perlu waktu lama, hanya dengan menjentikkan jarinya, cuaca menjadi cerah seketika. Matahari kembali menampakkan kehadirannya.

"Sekarang kalian silakan buka mata."

Belum sempat Jennie bertanya kenapa cuaca sekarang berubah seketika, Kai sudah lebih dulu pamit kepadanya.

"Gue pulang yaa cewek cantik. Jaga diri lo baik-baik!" Kai mengedipkan matanya. Ia langsung pergi begitu saja, tanpa ingin mendengar jawaban dari Jennie.

Dia itu sebenarnya siapa? Aneh! Semoga aku tidak bertemu lagi dengannya, batin Jennie.

Aku akan kembali lagi nanti, batin Kai sambil berlari menjauh.

END.

Astagaaa! Aku tidak tau apa yang aku ketikL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astagaaa! Aku tidak tau apa yang aku ketikL

Ini cerita pertama aku yang bergenre fantasi. Mohon maaf jika masih banyak kesalahan di dalam cerita ini. Baik dari segi penulisan maupun alurnya yang abstrak. Hehe.

Greek Mythology Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang