"Nih kompres aja dulu ka" Ucap salah satu pmr
"Yakali sama gue anjir" Ucap viko
"Maunya! Sini sama gue" Ucap acha
"Mau si kapo boleh" Ucap viko
Alleya melotot lalu melempar viko menggunakam bantal
"Udah sono pada keluar. Masa mau liatin" Devano rifjy dan viko menyengir lalu berjalan keluar
"Sini al biar gue bantu" Ucap acha
Alleya menyingkap sedikit rok nya "bau lagi" Gumam alleya
"Nanti gue suruh viko beli rok di koprasi" Ucap acha
🍑
Alvaro mengompres kaki dinda. Sedari tadi ia hanya diam, ia memikirkan bagaimana kondisi alleya sekarang
Alvaro bangkit "aku keluar bentar, kamu terusin aja sendiri" Ucapnya lalu keluar
Dinda mendengus "ko malah di tinggal si. Awas aja nyamperin alleya" Ucapnya kesal
Alvaro berjalan menuju koprasi. Ia membelikan alleya rok
Setelah dapat, alvaro berjalan ke UKS. Di depan pintu, ada devano, viko dan rifky
"Eh, lo" Ucapnya memanggil seprang siswi
"Saya kak?" Tanyanya
"Iya. Tolong kasihin ini ke alleya, dia ada di uks. Jangan bilang dari gue" Ucapnya
Orang itu mengangguk "okee, mana rok nya" Alvaro menyodorkan roknya
Orang tsb menerima rok nya lalu berjalan mendekati viko dkk
"Permisi, ka" Ucapnya sopan
Viko dkk menoleh "ini gue ada titipan rok buat ka alleya" Ucapnya sambil menyodorkan rok
"Dari siapa?" Tanya devano sambil mengernyitkan dahinya
Orang tsb menggelengkan kepalanya "maaf ka, orang itu gaboleh ngasoh tau namanya" Ucapnya
Viko mengangguk lalu menerima rok tsb
"Thanks" Ucapnya
Orang tsb mengangguk lalu pergi
"Siapa kira kira?" Tanya rifky
"Alvaro?" Tanya devano
Viko tampak berfikir
"Bisa jadi, yaudah gue anterin ni rok dulu" Ucapnya
Viko mengetuk pintu. Acha keluar "nih ada rok buat alleya tadi dari orang. Gatau siapa" Ucap viko
acha mengerutkan keningnya
"Udalah buruan kasih ke alleya kasian. Abis ini pulang aja biar gue yg anterin" Ucapnya
Acha mengangguk lalu menerima roknya setelah itu ia kembali ke dalam
Setelah melihat rok tsb sudah di terima. Alvaro pergi ke kelasnya
Mengapa ta menemui dinda? Entah lah. Ia sedikit malas, sebenarnya tadi ia melihat dengan jelas dinda yg mendorong alleya. Namun alvaro bersikap seperti itu karna ia kesal teman trmannya selalu menjelek jelekkan dinda di depannya, bagaimanapun dinda adalah pacarnya
🍑
Alleya sudah ada di rumah sejak 30 menit yg lalu. Ia diantarkan oleh teman temannya
Alleya sedang duduk di kasurnya
"Siapa ya yg ngasih rok" Gumammya
kaki kiri bagian paha alleya memerah. Ia masih merasakan panasnya. Bayangkan saja kair kuah bakso yang panas tumpah di kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra