Keluarga alleya dan alvato datang
"Kenapa bisa kaya gini?" Tanya airin panik
"Al kenapa bisa gini?" Tanya vara
Alvaro mencoba bangun "maaf" Ucapnya
"Maksud kamu?" Tanya aldi
"Maaf om. Varo yg sudah buat alleya kaya gini ini salah varo. Kalo om mau marahin siapa penyebab alleya kaya gini.marahin varo om. Ini semua gara gara varo" Ucap alvaro membuat semua diam
Airin menghel nafasnya "ino kecelakaaan. Ga ada yg tau al. Udah gausah nyalahin diri kami sendiri kaya gitu" Ucap airin
Alvaro hanya diam
Ta lama kemudian dokter keluar "gimana kondisi anak saya?" Tanya airin
"Pasien koma, kaki kanannya sedikit parah. Tapi masih bisa kami tangani dengan jalan operasi. Jika keluarga menyetujui kami akan lakukan sekarang juga" Ucap nya
"Lakukan yg terbaik apapun itu buat anak saya" Ucap aldi
Dokter tsb mengangguk "baik lah kalo gitu. Bapa bisa mengurus administrasinya" Ucapnya
Aldi mengangguk
"Masih bisa di liat kan dok sekarang?" Tanya alvaro
Dokter tsb mengangguk "bisa tapo jangan banyak banyak. Maksimal 3 orang" Ucapnya
Alvaro mengangguk,tanpa babibu alvaro lanhsung masuk ke dalam
Alvaro berjalan pelan ke arah brankar alleya. Alvaro duduk di kursi dejat alleya
Alvaro mengusap tangan alleya "gue minta maaf. Gue gatau, gue nyesel gue gatau lo suka sama gue. Gue pengen minta maaf sama lo. lo barus bangun bangun" Ucapnya
Alvaro menghela nafasnya
🍑
2 hari kemudian
Alvaro dkk kecuali alleya sedang berada di kantin. Mereka baikan setelah kejadian 2 hati yg lalu.
Alleya masih belum sadar juga. Alvaro dkk akan menjenguknya sepulang sekolah
"Pesen apaan?" Tanya acha
"Samain cha biar cepet" Ucap viko
"Lo var?" Tanya acha
Alvaro menggelengkam kepalanya. Ia malah memainkam hpnya
"Lo dari kemaren susah bgt makan. Timbang masukin makanan ke mulit doang. Kesel gue lama lama" Kesal acha
Alvaro hanya menatap acha malas. I memainkan hpnya kembali
"Bodoamat anying" Kesalnya
"Kita langsung ke rumah sakit?" Tanya rifky
"Balik dulu" Ucap acha
"Gue juga" Ucap viko
"Baik dulu. GNti baju" Ucap devano
" Lo var?"tanya rifky
Albato mendonggak "langsung" Jawabnya
🍑
Alvaro keluar dari mobilnya sambil membawa kue
Alvaro berjalan menuju ruangan alleya
"Loh udah dateng aja. Mama titip alleya ya mau solat ashar dulu sambil beli makan. Kamu udah makan?" Ucap nya
Alvato mengangguk "iyaa, udah ko" Jawabnya
"Yaudah" Ucap airin lalu pergi
Alvaro masuk ke dalam ruangan tsb lalu menyimpan kue nya di meja yg ada di ruangan tsb
Alvro berjalan mendekati ava "lo ultah. Masih betah juga tidur? Biasanya lo tibut minta kado" Ucap alvaro
"Ayo dong bangun, lo bakal marah kan kalo gue ketwmu lo pas lo ultah tapi gabawa kado. Sekarang gue ga bawa kado al. Mangkannya lo bangun terus protes" Ucap alvaro
Alvaro menghela nafasnya
"Cepet sembuh" Ucapnya pelan
30 menit kemudian tangan alleya bergerak.sedikit demi sedikif
Alvaro bangun lalu memanggil dokter.
"Varoo" Ucap alleya pelan.s angat pelan
"Lo mau apa? Minum?" Tanyanya
Alleya mengangguk kecil
Alvaro membantu alleya minum
Ta lama kemudian dokter datang lalu memeriksa alleya. Dokter melepaskan alat alat yg dipasangkan di tubuh alleya
"Alhamdulillah pasien membaik. Tinggak pemulihan di kakinua aja" Ucapnya
Alvaro mrngangguk "yausudah saya permisi. Jangan lupa di minum obatnya" Ucapnya lalu keluar
Alleya dan alvaro diam
"Maaf" Ucap alvaro
Alleya menoleh "kan gue oernah bilang. Kapan sih gue ga maafin lo?" Ucap alleya
"Gue bener bener minta maaf kali ini. Gue yg udah bikin lo kaya gini"
"Apasih? Gue sendiri kali yg salah" Ucap alleya pelan
"Gausah banyk omong dulu. Ada yg sakit?" Tanya alvaro
"Badan gue pegel pegel. Kaki gue yg kanan sakit kalo do gerakin" Ucapnya
Avaro mengangguk "istirahat jangan banyak gerak" Ucapnya
Alleya melirik "siapa yg ulang tahun?" Tanya alleya
Alvaro mengambil kue tsb "lo lupa? Lo ultah hari ini" Ucapnya lalu menyimpan kue tsb di pangkuan alleya. Alleya berubah posisinya jadi duduk ya
"Inget ternyata" Ucap alleya
"Masa iya lupa, ga tiup lilin gapPa ya? Makan aja kue nya" Ucap alvaro sambil terekekh
Alleya mengangguk "boleh" Ucapnya. Ta lama kemudian temen temannya datang
"Ya allah sayang nya gue udah bangunnnnnnn" Ucap acha sambil memeluk alleya
"Pelan pelan cha" Ucap devano
Alleya terkekeh
"Udah baikan?" Tanya viko
"Ya gini. Mendingan" Ucap alelya
"Al. Gue mau nanya sama lo. Ko bisa si lo ketabrak gitu?" Tanya rifky
"Gatau. Seinget gue gue tuh lari terus mau nyebrang. Terus dari sana gue ke tabrak abis itu ga inget lagi. Gue cuma denger ribut ribut doang" Ucap alleya
"Lo ga sadar oas di bawa kesini?" Tanya devano
"Gue ngerasa ada yg gebdong aja si. Abis itu gue ga inget apa apa" Ucapnya dan yglain hanya mengangguk nganggukakn kepalany
"Mama sama papa gue tau?" Tanya alleya
"Tau. Tapi tadi gue temenu di kantin rumah sakit beli makan katanya" Ucap acha
"Kalo papa marah ga sama gue?" Tanyanya pelan. Ia takut aldi marah, karna dari awal dia yg melarang alleya pergi
"Ngga. Tenang aja" Ucap alvaro
Ta lama kemudian airin masuk
"Ya allah udah bangun? Sini sini" Ucapnya sambil memeluk alleya
Airin berjalan mendekati alleya lalu memeluk alleya erat
"Jangan gitu lagi. Mama gasuka mama.khawatir" Ucapnya
Alleya mdngangguk "iya mah maaf" Ucapnya
🍑🍑🍑🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra