Maksud lo apa ngomong kaya gitu? Bilang aja lo suka sama alvaro?! Ngaku deh lo! Dasar cewe murahan! Lo suka boleh! Tapo gausah rusak hubungan gue sama alvaro juga!" Kesal dinda. Ia tak perduli didana ada adit
"Eh gue bukannya mau-"
"CUKUP."
"Harus berapa kali lagi gue bilang sama lo semua. Lo semua gausah urusin hubungan gue sama dinda! Gue lebih tau kita. Dan lo ley, gue ga nyangka sama lo. Ternyata lo sama mereka sam aja, gue kira lo bakal dukung gue tapi ternyata lo sama aja kaya gitu!dan kamu, aku minta jujur sama aku sekarang juga. Kamu ga selingkuh kan? Apa yg merek omongin salah kan?" Dinda diam
"JAWAB!" Bentak alvaro. Ia sudah cape dengan ini semua ia muak mendenger ucapan teman temannya yg mengatakan bahwa dinda selingkuh
"Ngga! Aku ga selingkuh!" Ucap dinda
"Oke. Jelasin orang ini siapa, gausah ada bohong lagi. Aku mau kamu jujur"
"Aku beneran ga ada hubungan apa apa sama dia. Aku juga ga kenal dia siapa" Ucapnya
adit terkekeh
"Terus ini siapa? Mirip bgt kan sama yg di poto?" Tanya alvaro sambil memperlihatkan poto yg ia dapat dari viko
"Aku gatau.alleya tuh suka sama kamu al. Magkannya cari muka" Ucapan dinda mampu membuat alleya mengepalkan tangannya
"GUE EMANG SUKA SAMA ALVARO! KENAPA?! KAGET?! GUE EMANG SUKA SAMA DIA! TADI GUE GA ADA NIATAN SEDIKIT PUN BUAT REBUT ALVARO DARI LO! GUE CUMA MAU ALVARO TAU KALO GAPANTES BUAT DIA!LO PEMBOHONG!" Teriak alleya
"Lo?" Tanya alvaro
"Kenapa? Gue udah suka sama lo dari dulu! Bayangin. Gue suka sama lo dan lo malah curhat cewe lain ke gue! Tapi apa? Gue tetep dengerin . Tapi kenapa lo ga denverin ucapan gue dan lo ga pernah percaya sama gue. Waktu itu. Waktu gue ketumpahan kuah bakso. Gue yakin gue yakin lo liat gimana kejadian swbenernya. Tapi apa? Lo mapah belain orang yg salah. Lo selalu cerota semua tentang cewe lo ke gue. Gue sakit var, lo tau? Gue sakit denger cerita lo. Tapi gue tetep dengerin gue tahan rasa sakit itu sendirian. Lo ga akan pernah tau. Karna lo lah yg ngasih luka itu ke gue. Harusnya gue benci sama lo, tapi gabisa gue gabisa benci sama lo! "Ucap alleya sambil menahan tangis
" Cukup. Gausah banyak omong. Gue adit. Pacar dinda"celetuk adit membuat alvaro menatap ke arah dinda
"Ngga sumpah aku ga tau dia siapa" Ucap dinda
"Ngaku aja kali" Gumam acha
"Lo semua sengaja kan?! Lo semua sengaja kan biar gue sama alvaro putus?! Terutama lo! Dasar cewe murahan, ga malu apa lo bilang perasaan lo di depan pacarnya? Hah?" Tanya dinda
Alleya mendonggak "masih mending gue ngomong perasaan gue di depan pacarnya dari pada lo selingkuh.cewe murahan? Lo ga ngaca? LO CEWE MURAHAN!" Bentak alleya
"Sekarang terserah lo. Gue udah cape. Ini terakhir kalinya gue ngasih tau lo. Lo percaya sama apa yg gue omongin?" Tanya allleya
Alvaro hanya diam
Alleya mengangguk nganggukkan kepalanya "masih gapercaya juga ya? Yaudah gue janji abis ini gua gabakal ganggu lo lagi" Ucapnya lalu peegi meninggakan caffe
"Ley!" Teriak alvaro
"Ngapain sih kamu manggil manggil dia?" Tanya dinda kesal
"Dinda pacar gue" Ucap adit . Dinda melotot ke arahnya
"Emang bener kan?" Tanya adit
Alvato melepaskan tangan dibda dari tangannya "gue ga nyangka" Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya
Alvaro melepas paksa lengan dinda dari lengannya. Ia berlari menyusul alleya
Sampe depan pintu caffe
Tiiiiiinnnnn!
BRAK!
kaki alvaro lemas seketika. Ia melihat dengan jelas bagaimana alleya di tabrak oleh mobil sehingga terpental jauh. Alvaro langsung berlari keluar
Viko dkk langsung berlati keluar
Alvaro berlari menuju tempat yg dudah di penuhi oleh warga
Alvaro maksa masuk ke kerumunan tsb agar bisa melihat apakan benar alleya atau bukan
Alvaro membalikan badannya. Matanya membulat saat melihat korban tsb
"Ley. Gue mohon bangun!"
"Bangun"
"Gue bilang bangun!"
Alvaro menggoyangkan tubuh alleya
"Mas sebaiknya cepat bawa ke rumah sakit" Ucap nya
Alvaro mengangguk lalu memngendong alleya. Ta peduli baju putihnya yg sudah kotor oleh darah
Alvaro memasukan alleya ke dalam mobilnya . Ia mengabaikan semua pertanyaan dari teman temannya
Alvaro me jalankan mo ilnya dengan cepat
"Susul buruan" Ucap viko
🍑
Sampe rumah sakit alvaro teriak memanggil suster. Ta lama kemudian suster datang sambil membawa brankar
Alleya di bawa ke ruang UGD
"Maaf mas, silahkan tunggu diluar" Ucapnya
alvaro mengusap rambutnya kasar "maaf" Gumamnya
Ta lama viko datang. Ia langsung memukuli alvaro. Alvaro hanya diam ia tak membalas pukulan viko
"Lo bego;"
"Tolol"
"Ini semua gara gara lo. Arghhh!" Ucapnya sambil memukuli varo
Devano dan rifky berusaha memisahkan mereka sedangkan dinda. Ia hanya diam menatap alvaro yg sedang manahan sakit
"Udah!"
"Ini rumah sakit" Ucap acha
"Biarin aja cha! Biar dia tau! Apa yg dia lakuin tu bikin alleya sakit! Mangkannya jadi orang gausah so bener!" Bentak viko
"VIK. Benrenti. Lo bisa bikin varo mati sekarang juga!" Bentak adit
"Kenapa lo malah belain dia?jelas jelas dia salah. Lo diselingkuhin sama cewe lo. Dan ini selingkuhan cewe lo" Ucap viko
Adit menggeleng "disini varo gasalah. Yg salah dinda. Jadi kenapa juga gue harus benci alvaro? Gue harus pukulin dia kaya lo gitu? Lo ga sadar apa? Dia bisa mati lo pukulin kaya gitu. Giman pun juga dia gemen lo" Ucap adit membuat viko diam
alvaro terduduk di bawah sambil memegangi perutnya
Devano membantu alvaro bangun namun alvaro masih duduk di bawah sambil mdmegangi perutnya
P"hatusnya lo gausah berentiin dit. Gue pantes dapet pukulan itu dari viko. Gue emang tolol, brengsek. Bego" Ucap alvaro membuat semua odang diam
"Baikan deh lo pada.kalgi kaya gini bukannya berantem. Kita harus doain alleya baik baik aja" Ucap acha
Alvaro dan viko hanya diam
Dinda duduk di dekat alvaro
"Var, aku minta maaf" Ucapnya
"..."
"Aku ngaku. Emang bener aku selingkuh dari kamu. Maafin aku, sekarang aku mau kita putus. Aku sadar aku gabaik buat kamu. Kejar alleya var, sampein maaf aku" Ucapnya lalu pergi
Adit mengejar dinda
Alvaro hanya diam. Ia mengacak rambutnya prustasi
Ta lama kemudian viko mengulurkan tangannya berniat mrmbantu alvaro bamgun
"Sory tadi gue emosi" Ucapnya
Alvaro menerima uluran tsb lalu mengangguk
Maap kalo ga nyambung. Ini udah mentok bgt☹️☹️☹️
🍑🍑🍑🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra