20 menit lagi alvaro take off. Sedari tadi ia terus menggengam tangan alleya
"Kalo seandainya nanti beneran disana satu universitas sama dinda gimana?" Tanya alvaro
Alleya dan teman trmannya menoleh. Disana ada alleya dkk, orang tua alvaro sedang mengurus keberangkatan alvaro
Semua menatap alvaro
"Gimana apanya?" Tanya alleya sambil menatap alvaro
"Lo marah" Ucap alvaro
Alleya mengernyitkan dahinya "emang gue kenapa? Ya ngga lah ngapain juga gue marah" Ucap alleya
Alvaro hanya mengangguk. Ia menatap malas ke arah teman temannya
Ga peka an banget si, gangerti apa gue mau ngomong berdua batin alvaro kesal
Mengerti akan tatapan alvaro, acha terkekeh lalu mengajak yg lainnya pergi
"pengen minum" Celetuk acha
Devano menatap acha
"Ayo beli" Ucapnya
Acha mengangguk lalu berdiri. Disusul devano rifky dan viko
"Ngapain?" Tanya devano
"Gue mau beli minum juga. Ngapain lo ngikut" Ucap viko
Rifky mendengus "gue gamau ditinggalin sama orang yg lagi kasmaran" Ucap rifky sambil menunjuk alleya dan alvaro dengan dagunya
Viko terkekeh lalu merangkul rifky "lo kelamaan jomblo mana kuat" Ucapnya sambil mrmbawa rifky menjauh dari sana
Acha dan devano pergi.
Alvaro menatap alleya
"Gue mau ngomong serius sama lo" Ucap nya
"Ngomong aja" Ucap alleya
"Mungkin ini bakal kedengeran lebay banget di telinga lo tapi, ini tulus dari hati gue. Jiji jiji dah lo dengernya" Ucap alvaro sambil tertawa kecil
Alleya terkekeh "apaa?" Tanyanya
"Sekali lagi gur mau ngomong sama lo. Alasan gue pergi sekarang adalah lo. Lo kan yg nyuruh gur buat tetep pergi? Gue pergi sekarang." Ucap alvaro
Alleya terdiam. Membiarkan alvaro melanjutkan ucapannya
"Gue sayang sama lo gue suka sama lo gue cinta sama lo. Lo mau nunggu gue balik?" Tanya alvaro
Alleya masih saja diam
"Gue janji setelah gue sukses nanti dan setelah gue kerja nanti gue bakal langsung lamar lo. Tapi lo harus sabar dulu, gue harus punya kerjaan dulu sebelum gue nikahin lo. Sekali lagi gue tanya Lo mau nunggu gue?"
"Gue gamau janji lo var, gue cuma mau lo buktiin omongan lo barusan" Ucap alleya
Alvaro mengangguk mantap. Ia membawa alleya ke dalam pelukan nya
"Gue bakal buktiin omongan gue tadi" Ucap nya
Alleya mengangguk
Ta lama kemudian teman temannya datang
"Var, 10 menit lagi lo take off" Ucap viko
Alvaro mengangguk ia melepas pelukannya ia menatap mama papanya
"Ma, alvaro berangkat dulu" Ucapnya
Vara mengangguk lalu memeluk alvaro "jangan macem macem! Kalo ada libur pulang!" Ucapnya
Alvato mengangguk ia beralih menatp papanya
"Varo berangkat pah" Ucapnya
Very mengangguk "jangan macem macem kamu disana. Jangan rusak kepercayaan papa sama kamu" Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Фанфик#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra