Pagi pagi rumah alleya sudah heboh oleh teriakan airin
"ALLEYA! ALLIKA! ALDI! BANGUUNN! UDAH SIANG MAU PADA SEKOLAH GA SI?! MAMA TERIAK SEKALI LAGI GA ADA YANG KELUAR JUGA BODOAMAT GABAKAL BANGUNIN LAGI!" teriak airin kesal. Ia teriak di depan 3 kamar. Samping kiri kamar allika tengah kamar alleya dan sampung kanan kamarnya dengan aldi
"Brisik mah! Lagi bikin sg juga. Allika udah bangun kali dari pagi" Ucap allika
Alleya mengucek matanya lalu keluar. Alleya keluar bersamaan dengan aldi "hmm apa?" Tanyanya benarengan sambil menguap
Airin melotot "ini lagi bukannya buruan mamdi! Udah jam 6 ini" Kesalnya
Alleya mengangguk santai lalu masuk kembali ke dalam kamarnya. Ia masih sangat mengantuk
"Kamu lagi! Bukannya ajarin anak anaknya bangun pagi! Ini bapaknya juga malah kaya gini" Ucap airin
Aldi mengangguk lalu menarik tangan airin agar masuk ke dalam kamarnya. Ia mencium bibir airin
"Brisik banget si pagi pagi" Ucapnya aambil menyentil pelan bibir airin
Airin mrndengus "lagian bikin kesel aja pagi pagi" Ucapnya
Aldi mengangguk "maap" Ucap aldi
Airin mengangguk "yaudah sana mandi. Udah aku siapin bajunya" Ucap airin
Aldi mengangguk lalu berjalan kr luar
Airin mrnghela nafasnya ia harus sabar menghadapi anak dam suaminya
Alleya keluar dari kamar mandi lalu berjalan ke meja rias. Ia mengucir rambutnya
Setelah selesai, ia berjalan keluar
"Mah. Pah al berangkat" Ucapnya sambil menuruni tangga
"Ga sarapan dulu?" Tanya aldi
"Mending banget papa nanya" Ucap alleya sambil tertawa
Aldi mendengus
Alleya menatap allika "pah noh si allika udah pacaran. Masa baru aja smp udah pacaran aja" Adu alleya
Allika menatap alleya kesal
"Biarin lah daripada kamu ga laku laku" Ucap aldi
Alleya melotot sedangkan allika menatap alleya penuh kemenangan
"Alus bgt dah lu ngomong" Gumam alleya
"Bodoamat gue berangkat. Mama mana?" Tanya alleya sambil menyalimi tangan aldi
"Di depur lagi bikin kopi" Ucap aldi
Alleya mengangguk "MAMA ALLEYA BERANGKAT MAU MENIMBA ILMU DULU. ASSALAMULAIKUM!" teriaknya lalu berjalan keluar
Aldi mengusap telinga nya kasar lalu mendengus sambil menatap alleya yang pergi tanpa merasa bersalah
Alleya membuka pagarnya lalu berjalan memutari mobil. Ia mengeluarkan mobilnya. Saat akan nyebrang, alleya melihat alvaro yang sedang menutup gerbang
Alleya membuka kacanya "VAR" panggil alleya
Alvaro menoleh "lah dikira udah jalan" Ucap alvaro
"Nih baru mau. Lo mau bareng?" Tanya alleya
Alvaro menggeleng "gue jemput dinda dulu. Lo duluan aja ntar ketemu di kelas" Ucap alvaro
"O..oke" Jawanb alleya lalu menutup kacanya
"Baru juga pagi. Udah kecubit aja ni ati" Ucap alleya
Ia menjalankan mobilnya
Diperjalanan pas lampu merah. Mobil alleya berhenti. Alleya ta sengaja menoleh ke arah samping kirinya disana terlihat alvaro dan dinda yang sedang tertawa. Dinda memeluk alvaro dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra