1 tahun kemudian
Alleya sedang berbaring di atas kasurnya dengan selimut tebal yg menutupi semua badannya
Sudah 3 hari alleya sakit. Awalnya hanya batuk dan pilek lama kelamaan badan alleya panas
Airin membuka pintu kamar alleya lalu berjalan ke arah alleya
"Al"panggilnya lembut
" Al, bangun ada temen kamu dibawah"ucapnya
Alleya membuka matanya "siapa?" Tanyanya
Airin mendengus "siapa lagi kalo bukan viko sama yg lainnya" Ucapnya
Alleya mengangguk "suruh masuk aja mah" Ucapnya
Airin mengangguk lalu keluar dari kamar alleya. Alleya bangun dari tidurnya. Ia mengusap wajahnya
Ta lama kemudian teman temnnya datang
"Kenapa si lo?" Tanya viko
Alleya mengikat rambutnya asal "ya gini" Ucapnya
"Kuliah lagi kapan al?" Tanya acha sambilmengerucutkan bibirnya. Pasalnya ia di kampus sendiri
"Besok, lagian gue baru aja sehari ga ngampus lo udah kangen aja" Ucap alleya
"Bukan kangen. Gue gaada temen tai" Ucap acha
"Sama aja. Intinya lo kangen lkan sama gue?" Tanya alleya
Acha mendengus "ngeselin lo" Ucapnya
"Lo ko bisa sakit gini?" Tanya devano
"Bisalah. Gue juga manusia kali" Ucapnya
"Ya maksud si vano kenapa lo bisa sakit gini? Ck." Kesal rifky
Alleya terkkeh "mana gue tau. Datang tiba tiba" Ucapnya
Hp alleya berbunyi
Dito.
Alleya menatap malas hpnya. Ia membiarkan hpnya berdering. Sudah satu tahun ini dito terus saja menggangunya bahkan dito menyatakan perasaannya bulan lalu. Namun alleya ta menanggapi semua yg dito lakukan
Dito
P
Lo sakit?
P
Lo sakit?
Ko ga ngampus?
P
Al
Gue tau lo baca
Bales biar gue ga khawatir
Tadi gue liat si acha buru buru keluar. Mau gue tanyain ke buru pergi
Brisik.
Iya gue sakit dan gue ga nanya.
Alleya mematin hpnya lalu mrlemparnya asal
"Kenapa?" Tanya viko
alleya menggeleng
"Si dito?" Tanya acha
Alleya mengangguk "siapa lagi sih yg suka ganggu gue?" Tanya alleya kesal
"Ngapain lagi si tu orang" Ucap viko
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra