🍑32🍑

7.1K 255 16
                                    

1 tahun kemudian

Alleya sedang berbaring di atas kasurnya dengan selimut tebal yg menutupi semua badannya

Sudah 3 hari alleya sakit. Awalnya hanya batuk dan pilek lama kelamaan badan alleya panas

Airin membuka pintu kamar alleya lalu berjalan ke arah alleya

"Al"panggilnya lembut

" Al, bangun ada temen kamu dibawah"ucapnya

Alleya membuka matanya "siapa?" Tanyanya

Airin mendengus "siapa lagi kalo bukan viko sama yg lainnya" Ucapnya

Alleya mengangguk "suruh masuk aja mah" Ucapnya

Airin mengangguk lalu keluar dari kamar alleya. Alleya bangun dari tidurnya. Ia mengusap wajahnya

Ta lama kemudian teman temnnya datang

"Kenapa si lo?" Tanya viko

Alleya mengikat rambutnya asal "ya gini" Ucapnya

"Kuliah lagi kapan al?" Tanya acha sambilmengerucutkan bibirnya. Pasalnya ia di kampus sendiri

"Besok, lagian gue baru aja sehari ga ngampus lo udah kangen aja" Ucap alleya

"Bukan kangen. Gue gaada temen tai" Ucap acha

"Sama aja. Intinya lo kangen lkan sama gue?" Tanya alleya

Acha mendengus "ngeselin lo" Ucapnya

"Lo ko bisa sakit gini?" Tanya devano

"Bisalah. Gue juga manusia kali" Ucapnya

"Ya maksud si vano kenapa lo bisa sakit gini? Ck." Kesal rifky

Alleya terkkeh "mana gue tau. Datang tiba tiba" Ucapnya

Hp alleya berbunyi

Dito.

Alleya menatap malas hpnya. Ia membiarkan hpnya berdering. Sudah satu tahun ini dito terus saja menggangunya bahkan dito menyatakan perasaannya bulan lalu. Namun alleya ta menanggapi semua yg dito lakukan

Dito

P

Lo sakit?

P

Lo sakit?

Ko ga ngampus?

P

Al

Gue tau lo baca

Bales biar gue ga khawatir

Tadi gue liat si acha buru buru keluar. Mau gue tanyain ke buru pergi

Brisik.

Iya gue sakit dan gue ga nanya.

Alleya mematin hpnya lalu mrlemparnya asal

"Kenapa?" Tanya viko

alleya menggeleng

"Si dito?" Tanya acha

Alleya mengangguk "siapa lagi sih yg suka ganggu gue?" Tanya alleya kesal

"Ngapain lagi si tu orang" Ucap viko

ALLEYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang