3 tahun kemudian
Alleya dkk telah lulus 1 tahun yg lalu. Alleya dkk sudah mempunyai kesibukan masing masing. alleya sudah mempunyai restoran yg ia inginkan dari awal kuliah, acha meneruskan usaha toko kue mamanya, viko dan devano bekerja di kantor, menggantikan orang tua mereka sedangkan rifky, ia bekerja di salah satu perusahaan yg ada di jakarta
Alvaro? Entahlah, bahkan alleya dan yg lain ta tau kabar alvaro. Alvaro menghilang sudah 2 tahun, awalnya alleya sempat kepikiran dan uring uringan sendiri tapi lama kelamaan ia memutuskan untuk fokus pada kerjaannya
Dito? Ia masih mengejar alleya sampai sekarang dan itu membuat alleya sangat risih, seperti sekarang. Dito datang ke restoran alleya dan menunggu alleya datang
alleya mendengus menatap dito. Ia keluar dari mobilnya lalu berjalan ke dalam
"Eh eh ley" Panggil dito sambil mencengkal tangan alleya
Alleya menatap dito malas "mau lo apasih?! Bisa ga si lo gausah ikutin gue? Dari pada ikutin gue mulu mending sono kerja!" Kesal alleya
Dito menggeleng "tenang aja. Gue ga kerja pun uang gue gabakal abis. Jadi lo yakin masih mau nolak gue?" Ucapnya sombong
"Gue gamau punya pacar pengangguran kaya lo! Dan jangan harap gue nerima lo. Sampai kapan pun jawaban gue tetep NGGA!" Ucap alleya
Dito terkekeh "lo masih nunggu si alvaro alvaro itu? Mau sampe kapan? Cowo kaya gitu lo tunggu? Paling juga tu cowo udah punya yg lain di sana yg lebih cantik dari lo. Jadi mendingan lo sama gue aja, apasih kurangnya gue? Gue bisa beli apapun yg lo mau"ucap dito
Alleya menatap dito tajam
" Kenapa? Bener kan? Apasih yg lo mau harepin dari cowo yg namanya alvaro alvaro itu? Di-"
Plak.
Dito memegang pipinya yg alleya tampar
Alleya menatap dito tajam "gausah ngomong macem macem karna lo gatau apa apa! Sekali lagi gue bilang Lo cuma orang baru yg bahkan gue ga mau lo ada disini! Lo gatau apa apa soal hidup gue soal hidup alvaro jadi mendingan lo jaga baik baik mulut lo! Dan satu lagi. Sampe kapan pun gue ga akan terima lo." Ucap alleya sambil menunjuk dito
Dito mengepalkan tangannya
"Kenapa? Lo mau pukul gue? Hah? Pukul!" Ucap alleya
Plak.
Alleya semakin menatap dito marah
"Pergi dan jangan liatin muka busuk lo di depan gue!" Ucap alleya
Dito hanya diam ia memegang dagu alleya kasar
Alleya melepas kasar tangan dito "gue bilang pergi!" Ucap alleya keras membuat semua karyawan yg ada di resto dan satpam menghampiri alleya
"Usir dia dari sini" Ucap alleya lalu berjalan masuk ke dalam restoran
"GUE GA AKAN NYERAH! LLO HARUS TAU ITU!" teriak dito
Alleya masuk ke dalam ruangannya lalu melempar tasnya "arghhh! Lo gatau apa apa dan lo ga seharusnya ngomong gitu!" Ucap alleya. Ia mengusap kasar dagunya
Mood alleya sudah benar benar hancur sekarang. Ia duduk di kursinya sambil melihat poto alvaro dan dirinya yg sudah lama ia simpan di dompetnya
"Lo kemana?" Tanyanya pelan
"Lo baik baik aja kan?"
"Kapan lo balik? Lo ga kasian sama gue?"
Alleya menyimpan poto itu lalu menelungkupkan kepalanya di atas lipatan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra