Alleya di periksa oleh dokter
"Kapan bisa pulang dok?" Tanya alleya
"Sekarang juga bisa. Kondisinya udah membaik. Di rumah latihan lagi jalannya biar ga kaku, minum obatnya jangan lupa" Ucapnya
Alleya mengangguk sambil tersenyum
"Nunggu infusan abis ya. Baru bolrh pulang" Ucap dokternya membuat senyum alleya memudar
Dokter tsb terkekeh "sebentar, tinggal dikit ko. Nanti ada suster balik lagi nyopot infusannya" Ucap dokternya
Alleya mengangguk
"Yasudah saya tinggal. Mari" Pamitnya sambil menatap teman trman alleya
Teman teman alleya menganggukkan kepalanya
"Sega betah aoa si lo di sini" Ucap devano
"Sini deh tuker posisi lo jadi gue. Pegel tau tiduran abis itu duduk makan minum. Kan gue pengen pulang pengen sekolah" Ucap alleya
"Ga langsung masuk juga kali" Ucap viko
"Liat aja nanti" Ucap alleya
"Kasih tau om aldi var" Ucap acha
Alvaro menggeleng "biar gue aja yg bawa balik" Ucapnya
"Lah lo bawa motor" Ucap rifky
"Ya ini mangkannya gue mau balik dulu bawa mobil" Ucap alvaro sambil memakai jaketnya
"Gausahlah mending telfon papa aja. Biar ga bolah balik juga lonya" Ucap alleya
Alvaro menggeleng "om aldi lagi sibuk,udalah gue bawa dulu mobil" Ucap alvaro
"Ikut var, sekalian ke minimarket bentaran" Ucap viko
Alvaro mengangguk
Viko dan alvaro pergi
Alleya tersenyum
"Udah? Udah lega?seneng?" Tanya acha
Alleya menoleh lalu mengangguk "gue ngerasain lagi alvaro yg dulu" Ucap alleya
"Gila sih, ngejar alvaro sampe celaka kaya gini" Ucap devano
"Gue ga ngejar. Dari dulu gue cuma pengen bilang aja kalo dinda ga baik buat alvaro. Soal suka.." Alleya mengangkat bahunya
"Yang penting gue udah bilang yg sebenernya tentang perasaan gue. Mau dia gimana gimana juga terserah"ucap alleya
" Lega?"tanya acha
"Lega banget gila"ucap alleya
" Emang bener ya dia bilang maaf oas gue ga sadar?"tanya alleya
"Dia siapa?" Tanya acha
"Dinda maksud gue" Ucapnya
Acha devano dan rifky saling pandang.
"Yg gue liat si iya. Tapi tetep aja, lo harus hati hati" Ucap rifky
"Ati ati gimana?" Tanyanya
"Ya kali aja dia belum rela putus sama alvaro. Sekarangkan mereka putus dan si alvaro malah deket lagi ke lo ky dulu, gue si bilang gitu biar lo ati ati aja kali aja si dinda nyimpulinnya lo rebut alvaro" Ucap devano yang diangguki acha dan rifky
Alleya hanya diam
🍑
Alvaro telah mengganti motornya dengan mobil dan viko juga udah ke supermarketnya
"Var" Ucap viko
"Paan?"
"Lo gimana jadinya sama si dinda" Ucap viko
Alvaro menoleh "yaudah gaada apa apa lagi" Ucapnya tanpa menoleh ke arah viko
"Terus pas lo tau alleya suka sama lo lo gimana?"tanya viko
Alvaro menggeleng " Gue bingung"ucapnya
"Kalo semisalnya dia ada yg nembak terus alleya mau. Lo gimana?" Tanya viko
Alvaro menoleh "maksud lo?" Tanya alvaro
"Gue suka sama dia" Ucap viko cepat
Alvaro menoleh "lo..?"
Viko mengangguk "dari dulu gue suka sama dia. Tapi dia malah suka sama lo " Ucap viko
Alvaro diam
"Lo tau? Alleya pernah ngomong sama gue,dia suka sama lo. Dia gapapa lo sama dinda tapi jangan sampe sikap lo berubah,tapi nyatanya sikap lo berubah pas lo pacaran sama dinda, gue tau. Lo serung cerita ke alleya kan kalo lo berantem sama donda twrus lo minta solusi? Lo bayangin deh. Lo cerita sama orang yg suka sama lo sendiri, sakit. Gue ngomong gini karna gue ngwrasain apa yg alleya alamin. Jadi gue harap lo ga nyia nyiain orang tulus kaya alleya"ucap viko
"Lo kan suka sama alleya, dengan lo ngomong kaya tadi. Berarti lo biarin alleya sam gue?" Tanya alvaro
Viko mengangguk "kenapa ngga?"
"Berarti lo ga bener bener suka"
Viko terkekeh "alleya suka nya sama lo. Jadi ya gue biarin lah dia bahagia sama orang yg dia suka" Ucap viko
"Cinta ga bisa dipaksain" Tambahnya
Alvaro hanya diam
"Fikirin berkali kali lipat kalo mau siasiain alleya" Ucap viko
"Tapi kalo lo gamau bilang bilang gue. Biar sama gue aja" Ucap viko sambil terekekeh sementara alvaro mendengus
🍑Kini alleya sedang membereskan barang bawaanya dibantu acha. Infusan alleya sudah di buka jadi ia bebas bergerak
"Akhirnya pulang" Ucapnya senang
Acha hanya menggelengkan kepalanya
Ta lama kemudian alvaro dan viko datang
"Lama bgt lo berdua. Ngapel dulu?" Tanya rifky
Alvaro dan viko saling pandang lalu bergidig ngeri
"Bisa pulang sekarang?" Tanya alvaro
"Bisa"
"Yaudah ayo" Ucapnya
"Kita langsung pulang aja ya. Nanti besok kita ke rumah lo deh. Seabis pulang sekolah" Ucap acha
Alleya mengangguk "makasi dah nungguin gue" Ucap alleya
Acha mengangguk "kaya sama siapa aja lo. Yaudah sini gue bawain tasnya" Ucap acha sambil mrmbawa barang bawaan alleya
Alleya berdiri lalu berjalan dengan perlahan diabantu oleh alvaro
"Mending naik kirsi roda aja biar cepet. Lo nya juga biar ga sakit" Ucap viko
"Gausah. Ga jauh ini ke parkiran" Ucap alleya
Mereka keluar dari ruangan lalu berjalan menuju parkiran
Sampe parkiran alvaro membantu alleya naik ke mobilnya setelah itu menutu pintunya
Acha memberikan tasnya
"Gue percaya sama lo. Jangan bikin dia kecewa lagi" Ucap viko sambil menepuk pundak alvaro
Alvaro mengangguk "gue duluan" Ucapnya singkat . Ia masuk ke mobil lalu menjalankan mobilny meninggalkan rumah sakit
Viko menatap mobil alvaro lalu menghela nafasnya
"Buruan vikooo anak siapa si lo. Panas ini" Ucap acha kesal saat melihat viko berdiri menatap kepergian mobil alvaro
🍑🍑🍑🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLEYA
Fanfiction#2. Cerita ini SEQUEL "ALDIANDRA" jadi baca dulu aldiandra biar nyambung karna tokoh tokohnya sebagian ada di cerita aldiandra