Ini Jeon Jungkook
Hei, sudah berapa lama kita tidak bertemu? Terakhir aku menulis sendiri ceritaku di chapter 9 dan sekarang tak terasa sudah memasuki chapter 20.
Cepat sekali ya.
Di sini aku hanya ingin bilang satu hal pada kalian semua.
Kalian tahu, ceritaku akan berakhir seperti apa? Apa aku akan berakhir sad ending, atau happy ending? Menurut kalian bagimana? Aku sih tidak tahu.
Bagiku sad ending ataupun happy ending itu tidaklah penting.
Aku sudah sangat-sangat bersyukur diberi keluarga seperti mereka-mereka ini.
Kim Seokjin, dengan mulut cerewetnya bak emak-emak di pasar. Tapi aku sayang padanya, sayang sekali.
Kim Namjoon, pria berdimpel yang entah dimplenya diperoleh dari mana, aku tidak tahu. Aku hanya tahu Namjoon hyung pemuda baik hati yang akan selalu membantuku jika aku kesusahan dalam masalah pelajaran di sekolah.Min Yoongi, kakakku yang manis semanis gula, putih seputih salju, dan pucat sepucat mayat. Ah tidak, yang terakhir aku hanya bercanda. Dia itu dingin di luar, hangat di dalam. Bukan begitu?
Jung Hoseok, ini satu kakakku yang selalu bisa membuat semua orang menghilangkan mood buruk mereka setelah melihat senyumnya. Terdengar lebay memang, tapi seperti itulah kenyataanya. Pokoknya Hobi hyung yang terbaik deh, jika masalah mengembalikan mood.
Park Jimin, dia kakaku yang bantet, pendek, tapi kadang seperti ada aura sexy-sexynya gitu. Dia kakakku yang paling mengerti semua orang. Dia sangat pengertian, penuh dengan perhatian, dan selalu membantuku jika aku sedang ada masalah. Jimin hyung, the best lah.
Kim Taehyung, kakakku yang satu ini sangat berbeda dari yang lainnya. Hanya dia yang memiliki pemikiran di luar nalar, meskipun Hobi hyung kadang ikut-ikutan sepertinya. Tapi Taetae hyung ini orangnya baik sekali, loh. Sangat baik malah. Bagaimana tidak, aku pernah menemuinya sedang berlari menuju taman dengan membawa sesuatu di tangannya. Kalian tahu apa? Itu sebuah ikan yang ia ambil dari akuarium kesayangan Seokjin hyung.
Katanya, dia mau menolong ikan itu, kasihan ikan itu berada di air terus menerus. Ikan itu juga butuh oksigen untuk bertahan hidup. Astaga! Bikin gereget ngak sih? Dasar Kim Alien Taehyung. Untung aku sayang. Sebagai saudara, tentu saja.
Ini sudah beberapa kali ya aku membahas kakak-kakakku ini? Biarlah, biar kalian tahu dan akan tetap ingat bagimana sifat-sifat mereka. Yang kadang menyebalkan, kadang menyenangkan dan syukurlah hidup kami tidak penuh dengan drama.
Oh iya, Omong-omong aku rindu Booboo. Bagaimana kabar anak itu, ya? Aku ingin bertemu dengannya. Tapi jarak menghalangi, juga uang yang tak kunjung ku jumpai. Hmm, andai saja aku punya kantong ajaib milik tokoh utama film kartun berwarna biru itu. Pasti aku bisa kemana saja menggunakan pintu ajaib. Andai saja.
Sudahlah, tak perlu di bahas. Pikiranku jadi semakin berhalusinasi liar. Sebentar, sepertinya ponselku berdering. Ah iya benar, ada panggilan dari Hana.
Omong-omong aku dan Hana hanya berteman saja kok, tidak lebih. Jadi buat kalian yang mengira aku dengan Hana ada apa-apa. Maaf, aku tak memerlukan percintaan dalam hidupku saat ini. Yang ku perlukan hanya kasih dan sayang keluargaku, itu saja sudah cukup.
Baiklah, aku akan menerima panggilan alam ini. Hahaha, tidak-tidak. Maksudku menerima panggilan dari Choi Hana.
Baiklah, annyeong....
Sampai jumpa di diaryku selanjutnya.
-Diary : 20~Fin
06.12.19alooo guys! kayaknya cukup part ini deh yg dipublish, untuk part selanjutnya dan bonus hanya ada dibuku ♡
jadi biar khusus buat yang udah beli buku aja, biar ada gitu rasa makasihnya sama yang udah beli buku ini, makasih banyak sudah memberi banyak perhatian untuk cerita ini, luv u kalian ♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sang Maknae || [Dibukukan]
Hayran Kurgu[ Happy Reading ] Menjadi yang paling muda bukanlah hal yang menyebalkan. Bagi Jungkook, menjadi yang paling muda adalah hal yang menyenangkan. Nb: Author pov ©alvinatuzzz, 2019 Started : 13/06/19 Finished : 19/03/20 [Hanya untuk bersenang-sen...