drieteen

103 6 3
                                    

Revan, menggetok kepala Elvano dengan sangat keras

"sakit goblok!" cerca Elvano, tapi tak dihiraukan Revan "gak usah dengerin kata-kata Elvano, Bee" Revan bersuara

Bee yang sejak tadi bingung, hanya mengangguk kecil, dan melanjutkan makan nya yang sama sekali tak berselera

"cukup dengarkan hati mu untuk memilih siapa" celetuk Elvano, dan dihadiahi tatapan tajam dari Aksel

"hehe peace" Elvano nyengir tak berdosa sambil mengangkat tangan membentuk 'V'

"bacot lo, sekali lagi ngomong aneh-aneh gue rendam muka lo ke kuah bakso" ancam Aksel serius, tapi Elvano hanya cengengesan tak jelas

Bee merasa orang-orang yang berlalu lalang di dekat nya, selalu menatap nya entah itu tatapan iri, tatapan kaget ada juga yang terang-terangan menatap nya dengan sinis, dan yang paling gadis ini benci orang-orang yang diam-diam membicarakan nya

Bukan nya ke ge-eran tapi mereka sangat jelas sedang mengatai Bee, saat lewat.

huh Bee jadi sebal

gadis bersurai cokelat gelap itu sedikit terperanjat saat sebuah telapak tangan kekar menutup mata nya

"udah jangan di liatin orang-orang yang liat lo sinis"

Bee kenal sekali suara itu, ya dan suara Aksel berhasil membuat jantung nya berdebar

"lepas tangan lo" ketus Bee canggung, ia berusaha menetralisir jantung nya kembali

Tidak. Tidak Bee tidak boleh selemah ini.

"nggak" jawaban itu membuat Bee berdecak sebal, tangan mungil gadis itu memegang telapak tangan kekar yang menutupi matanya

"Aksel lepas! jangan lebay deh, nanti orang makin mikir aneh-aneh tentang kita"

Aksel dengan pasrah melepas tangan nya

Gadis itu berdiri membawa nampan makanan nya "mau kemana?" tanya Revan berhenti menyendok makanan nya "nggak tahan gue duduk bareng kalian, nanti gue di kira cewek apaan"

ucap Bee tegas, lalu melenggang pergi dari meja cowok-cowok famous seantreo sekolah itu

Aksel dan Revan saling bertatapan

"setidak nya gue udah bikin dia berdebar hari ini" ucap Aksel membuat Revan sebal setengah mati

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bee melangkahkan kaki ke meja sahabat-sahabat nya yang untung nya hari ini penuh

Disana ada Kayen yang sedang berbedak, ada juga Aisya yang sibuk dengan ponsel nya chat dengan si gendut Kevin, ada juga Angel yang sedang misuh-misuh tidak jelas seperti orang galau, Vania dan Vanya yang fokus dengan memakan makanan mereka, Keyla dan Joyce sedang membuat tiktok, Sherin menonton dance  di youtube yang terakhir Gisha, Andine, Clara dan Airin yang sedang buat snapgram ala selebgram

"wow kakak most wanted udah datang guys!" teriak Kayen yang sudah berhenti berbedak seketika seluruh kegiatan di meja itu terhenti dan fokus ke arah Beverly yang sedang berjalan menuju ke meja di pojok kantin itu

"Kayen lo ba? cot" balas Bee penuh penekanan membuat gadis bersurai blonde di sebelah nya itu terbahak begitu juga yang lain

"gimana nih rasanya duduk bareng most wanted sekolah?" tanya Kayen setengah mengejek "ya lo tau lah, tatapan sinis di bicarain orang, gossip baru"

"and that make me famous for one minute"

ucapan Bee sontak membuat meja ONYX rusuh "gayaan banget lo famous-famous nyendok nasi aja belum bener sok bilang famous" kata Airin menambah gelak tawa mereka

SOULMATE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang