Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bagi si matahari lucy adalah pusat dunia. perhatian selalu ia tuju padanya. si surai pirang itu tak perlu melakukan setitik gerak untuk memikat rasa, kehidupannya di semesta ini sudah ampuh menoreh gelombang desir dalam dada.
menggenggam tangan sang penghuni hati penuh kasih, helios fokus pada netra samudera di hadapan seraya mengukir senyum teduh.
untaian kalimat susah payah ia rangkai terpecah berai mana kala tenggelam dirinya secara suka rela pada afeksi terhadap hawa yang ia juluki semesta.
"aku tidak dapat merangkai kata apapun."
"tidak apa. kamu tidak perlu selalu berucap teduh dan hangat, helios."
"kenapa?"
"karena kamu adalah teduhku. dan senyum kamu adalah hangatku."
senyum helios mengambang, ia tersipu oleh tutur gemulai lucy.
"aku mau melakukan sesuatu, boleh?"
matahari bertanya.
"apa itu?"
"lucy, aku mau peluk kamu erat. sangat erat."
epochsolitude
diunggah saat-
hari keduapuluhtujuh pada bulan pertama di tahun duaribuduapuluh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.