Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu senang?"
"bahagia."
"apa bedanya?" si hawa di tepian sapa malu-malu oleh gelungan ombak itu bertanya.
sang bagaskara masih lekat di bawah singkap awan, pula menggantung bak menolak kembali ke peristirahatan.
matahari menjawab, "aku akan coba menyajikan perasaanku dalam bentuk cakap-cakap santai."
helios menengadah. iris kembarnya menyambut kanvas jingga langit, kali ini sedikit dibumbui warna merah muda.
"bagaimana?" si adam memastikan.
"silakan."
bisa saja helios melayangkan seribu satu kata yang telah terpatri manis di kepala, harap-harap begitu akan tetapi jantungnya berdebar keras. terlampau bahagia, begitu helios menafsirkannya.
jari-jemari lucy meraup lengkap kelima milik helios. netra samudera milik si surai pirang itu menayangkan damai, ia tersenyum simpul lalu mengangguk.
"pelan-pelan, helios."
"lucy, apa kamu percaya bahwa semua mitologi yunani yang kamu sukai itu nyata adanya?"
"lebih kurang, iya."
si matahari melukis senyum di wajah.
"aku berpendapat mereka nyata. seperti kisah hujan yang berasal dari tangis bidadari."
pusat semesta helios memberi sahut dengan penghujung tanda tanya. "kenapa begitu?" rona suara lucy menyampaikan gemilang dengan tersirat.
"mula-mula, aku mau jelaskan bahwa menurutku mereka nyata dalam bentuk yang berbeda."
"contohnya?"
"dalam bentuk bayang-bayang imaji siapapun ataupun dalam bentuk manusia yang memegang nilai terkubur dalam diri para tokoh utama mitologi.
semua imajinasi itu nyata, lucy. dalam artian terbentuk dari berbagai unsur di dunia. semua bernilai. begitu pula manusia, pasti ada manusia-manusia sehebat dewa-dewi itu."
di penghujung uraian suara helios, ditemukan kurva teduh milik lucy.
helios memberi fokus atensi pada pusat semestanya. dua pasang netra bertemu, pun sang bagaskara yang disambut peluk singgasana istirahat miliknya.
"kamu senang?" si matahari memberi pertanyaan.
"bahagia."
lucy memberi jawab.
epochsolitude
diunggah saat—
hari ketigabelas pada bulan ketiga di tahun duaribuduapuluhsatu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.