Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tidak usah berisik! matahari menuju lelap"
"aku tidak mengantuk, lucy"
"bukan kamu, helios sayang"
gelak helios mengepakkan sayap dua ekor burung di naungan daun pohon, si matahari mengulurkan lengan,
"kamu tidak peka?"
"apa?"
helios menarik lembut lengan kekasih, membenahi posisi sehingga keduanya saling berhadap,
"senja sedang menari, ia ingin kita ikut serta,"
helios daratkan jemari pada paras permai lucy, bibirnya menggumam,
"jadi, ayo menari"
helios sejatinya tak pernah mencapai titik letih dari sanubari, jiwanya pun raganya haus menggambar rona bahagia berbingkai hangat teduh kasih. merajut jalan damai, di bawah izin jagat raya ikhlasnya memberi rengkuh pada sang terkasih.
epochsolitude
diunggah saat—
hari kelima pada bulan ketujuh di tahun duaribuduapuluh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(( aku sempet sedih banget karena kesayangan keduaku ini siders-nya melimpah banget kaya cinta aku sama hyuck. yang tentunya masih banyakan cintaku ke hyuck sih..
tapi sekarang aku gamau mikirin siders lagi, urusan dia aja sama diri mereka sendiri. sekarang, aku mau bersenang-senang dengan nulis ini ♡♡♡ ))
kalo siders, seengaknya enggak menjiplak.
anyway, setelah sekian lama tidak bersua, aku minta maaf udah ninggalin cerita ini.
tapi tenang, cintaku sama hyuck gak pernah putus kok. jalan terus, terang banget, hehe, maap.
tak terlupakan selalu, terima kasih untuk yang sudah membaca dan yang mau meninggalkan jejak. kalian semua berharga, terima kasih ♡
