sebenarnya dalam rasa udah banyak ditulis di draft, tapi karna keliatannya nggak ada yang nungguin jadi banyakan aku tunda-tunda apdetnya.
i sincerely hope yall know how to appreciate a story and its owner. thank you ♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semestanya mengacuhkan si matahari, gurat cemburu helios patrikan sebab lucy memilih menitipkan perhatian pada kumpulan kertas bertinta roman.
"sejak kapan kamu suka baca yang seperti itu?" si matahari menarik lemah ujung surai semestanya.
"ini beda," pelan ditemani singkat, begitulah sahut dari lucy.
lucy menutup cepat buku penyita atensinya sehingga tampak sampul yang helios baca 'matahari'.
pertanyaan keluar dari ranum lucy,
"apa kamu akan selalu sama aku?"
"selamanya" matahari membalas tanpa jeda dari tanya.
dua pasang netra beradu di sorotan senja yang tidak sendu.
kembali membuka suara, lucy bertanya,
"sampai kita tua?"
alam raya sengaja membisukan semua bunyi, helios menyahut dalam hening sepi,
"sampai jadi debu"
epochsolitude
diunggah saat—
hari kesembilan pada bulan kelima di tahun duaribuduapuluhsatu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7dream. demi apapun haechan benar-benar harus dieja dengan kata 'ACE'
di-pending sampai sider gak balik-balik ke sini lagi hehe. thank you.
KAMU SEDANG MEMBACA
dalam rasa
Storie brevi❛ kepada sang semesta yang berkuasa, izinkan aku mengemban rasa. ❜ ☾ spin-off dari KUAS SARWA☽ ft. lee haechan .˙lowercase .˙bahasa dalam rasa © epochsolitude, 2020 15/01/20
