cerita matahari

768 197 18
                                    
















"kemarin aku menemani sang surya kembali ke singgasana"


si hawa menoleh, menatap helios sepenuhnya dengan mengantarkan jari lentik miliknya pada rahang si pembicara,


"kemudian?" lucy bertanya.






si matahari menarik tangan lucy ke saku kardigan rajut yang membalut sembari menyusuri jalan setapak di perbatasan sungai itu.



















"tidak ada kelanjutan. aku mengabaikannya, yang bersarang di kepalaku hanya kamu. aku bahkan tidak ingat apakah kala itu sang surya sedang bahagia atau lara."











helios menatap si kekasih yang mengulum senyum, merdu suara tarian sungai pun tak di dengar, panca indra tersihir fokus terhadap si hawa.


















"aku hanya untukmu. ruang otak dan relung hati, semuanya hanya untuk kamu"













epochsolitude

diunggah saat-

hari keduapuluhsembilan pada bulan kedua di tahun duaribuduapuluh

aku minta maaf tapi bakalan jarang banget update mau di sini atau di buku ku yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku minta maaf tapi bakalan jarang banget update mau di sini atau di buku ku yang lain.

school makes me crazier dan aku coba mau minta doa dari kalian buat segala kelancaran urusanku karena bentar lg aku bakalan ngerjain tugas bikin film :(

and always, THANK YOU SUDAH MEMBACA ♡

dalam rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang