chapter 5-mereka datang

76 9 8
                                    

        "Jangan terlihat lemah,walau rapuh."-zara amirah Husain.

       Gemericik air hujan meluncur deras ke bumi.mobil mobil berlalu lalang menerpa lebatnya hujan kali ini.zara terduduk diam meratapi nasib yang menimpanya.berdiam diri di halte dekat sekolah,menikmati dingin nya udara,serta alunan merdu suara gemericik air hujan.sendirian.

       Kali ini Raka sedang tak bisa menjemput ,karena perlombaan taekwondo yang diikutinya.zara berencana menaiki angkutan umum dan menunggunya di halte,sayang,hujan turun sangat deras kali ini.namun setelah menunggu cukup lama tak ada satu pun angkot yang menepi.

    "Ini supir angkot pada gelutan Ama selimut kali ya?dari tadi di tungguin gak Dateng Dateng."

    Tiba tiba Zara mendengar deru suara mobil menepi di tengah suara guyuran hujan.ia rasa ini bukan suara angkot ,tapi mobil mewah.

   "Hey Lo!,Lo yang namanya Zara kan?"tanya gadis itu.ketus.

    "I iya"jawab Zara gugup karena dia sama sekali tak mengenal suara tsb.

   "Sini ikut gue!"ucap gadis itu dengan menarik lengan Zara menuju ke tengah guyuran hujan,dan ternyata dia gak sendirian,dia membawa dua anteknya.

   "Eh Lo mau apain gue??"berontak zara,

Plak!!

        Panas.satu kata yang dapat menggambarkan apa yang di rasakan ya saat ini.satu tamparan telak mengenai pipi kanan Zara.

   "Lo kalo jadi cewek jangan keganjenan!!"ucap Abel to the point

    "Maksudnya apa?"jawab Zara bingung.

   "Lo buta,Lo gak sempurna,Lo miskin,dan Lo itu cabe,dan Lo gak pantes bersanding dengan seorang Raka satrianegara."maki Abel habis habisan pada Zara.

   "Maksut lo apa giniin gue?!?mentang mentang gue buta Trus Lo bisa seenaknya gitu sama gue?,sorry gue masih punya harga diri."ucap Zara tak terima.

  "Gue gak suka Lo Deket dengan raka"ucap Abel.

   "Dan gue ingetin sama Lo,gue paling gak suka liat Raka jalan sama cewek selain gue"sambung Abel.

   "Emang Lo siapanya Raka?pertanyaan itu mulus keluar dari bibir Zara.

   "Gue ingetin sekali lagi jauhin Raka atau Lo abis sama gue"ancam Abel tak menghiraukan pertanyaan dari Zara.

    Abel dkk segera pergi meninggalkan. Zara sendirian di tengah guyuran air hujan.jujur Zara takut,sangat takut malah,tapi dia gak mau terlihat lemah di depan orang yang memandangnya sebelah mata.

            ######################


     Matahari sudah ingin tidur di tempatnya.hujan telah selesai menerpa bumi,hanya menyisakan genangan2 di setiap jalanan.

  Setelah sekian lama menunggu di halte dengan pakaian basah kuyup akibat ulah Abel dkk tadi.hujan mereda sore ini.zara memutuskan berjalan seorang diri menuju rumahnya.ingat!walau Zara tak dapat melihat,dia mempunyai ingatan dan insting yang kuat,hanya berjalan sekolah ke rumahnya itu mudah bagi Zara.

       Saat sedang berjalan dan menikmati dinginnya udara ,Zara di kejutkan dengan suara teriakan dari arah berlawanan.

"Zara!!"teriak seseorang.

  Zara bingung,suara siapa itu?sepertinya dia pernah mendengar nnya?

  Seperti biasa Zara hanya menatap dengan tatapan kosong.orang yang memandanginya spontan di buat bingung.

"Ra...,ini gue....,zoe."ucap gadis itu dan ternyata bernama zoe.

"Zo-zoe?"ucap Zara tidak percaya.

"Iya,ini gue...,zoe,sahabat lama Lo Ra"ucap zoe.

Spontan Zara memeluk zoe erat.

"Lo kemana aja zo..,gue udah nyariin Lo kemana mana"ucap Zara pada zoe lirih.

"Nanti gue jelasin"ucap zoe

"Ra pandangan Lo kok gak ngeliat gue sih..,gue didapan Lo ra!"ucap zoe yang melihat pandangan mata Zara yang hanya lurus dan kosong

"Gu-gue...,gue buta zo"

Gleggg...

1 detik.....

2detik....

3detik....

"Hah!!!?!??"teriak zoe spontan.tubuhnya terasa bergetar dan lemas,apa dia tak salah dengar??

"Kok bisa??"ucap zoe.

"Nanti gue ceritain."jawab Zara.

##################

  Setelah sampai rumah,seperti biasa rumah Zara terlihat sepi.

"Ini rumah Lo?"tanya zoe sambil melihat sekeliling rumah

"Iya"jawab Zara singkat.

"Pantesan gue kemaren ke rumah Lo yang dulu Ra,eh katanya Lo nya udah pindah."ucap zoe.

"Iya gue pindah udah lama kok,sekitar....eum....2 tahun lalu kayaknya ,Lo sih!main ngilang aja!!"ucap Zara sambil terkekeh.

"Eum....Ra,Lo bisa cerita ke gue,kenapa Lo bisa sampai buta dan tinggal di rumah sesederhana gini??"tanya zoe,penasaran bercampur prihatin.

"3 tahun lalu ,ayah meninggal,dia meninggalkan hutang yang sangat besar.seluruh rumah,perusahaan dan aset aset lainnya di sita.gue sama bunda saat itu sempoyongan banget zo..,dan sekarang gue tinggal berdua sama bunda hidup dengan penuh kesederhanaan.di tambah lagi satu tahun setelah kejadian itu,gue mengalami kecelakaan,lebih tepatnya tabrak lari.kecelakaan itu menyebabkan kerusakan di saraf penglihatan gue,dan gini gue jadinya....buta."

"Bunda ga ada uang buat operasi donor mata,karena itu jalan satu satunya gue agar dapat ngelihat kembali,tapi gue coba untuk ikhlas,mungkin ini sudah takdir yang di tuliskan ke gue dan juga cobaan agar gue lebih bersyukur dengan segala kenikmatan yang telah Tuhan berikan."ucap zara sambil meneteskan buliran buliran air mata.

Spontan zoe speechless di buatnya...,zoe memeluk Zara erat sambil menangis tersedu sedu melihat bagaimana menderitanya sahabatnya.

"Ma-maafin gue Ra....,di saat Lo susah gue malah pergi,nggak ada di samping Lo ,sory Ra sory....,hiks hiks hiks...."tangis zoe pecah ,dia merasa sahabat paling nggak berguna di dunia ini.

                #################

Yo Yo Yo.....,whatsap genks.......😁

Lama banget gue gak up...,sory sory...✌️

Jangan lupa vote,coment,and follow wp gue:))

Udah lah ya...,cecan mau bobo'
*Nggak tanya ,anying*
Ya udah iya:(

-

-

-

Ga jelas banget gue:<

    Salam manis,
Penulis amatiran,

ikrimafirdausi11


.,

𝒁𝑨𝑹𝑨'𝑺 𝑴𝑰𝑵𝑬[ON GOING✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang