Berlari kecil menuju kelas dengan kondisiku yang sangat cukup menghibur para siswa siswi disekolah ini.
"Junaa ! Wae geure? Tanganmu? Ada apa denganmu? gwaencana?" Tanya Hanni khawatir
Aku jelas tidak bisa menjawab, aku hanya bisa menangis sambil memasukan buku buku kedalam tas untuk segera pulang.
"Junaa !"
Teriak HanniIngin rasanya bercerita, tapi aku tetap sulit untuk bicara, kondisiku benar benar berantakan.
Hingga akhirnya aku selesai dan pergi dari sekolah terkutuk ini.Ku lihat luka yang ada dipergelangan tanganku, rasanya masih sedikit tak percaya murid baru itu melakukan ini padaku.
Meninggalkan bekas luka memar hanya dengan cengkraman tangan saja.Selama perjalanan pulang aku masih menjadi pusat perhatian orang orang karna penampilanku yang berantakan.
Dan itu cukup membuatku semakin terluka dan tertekan.Kaki ku terhenti, seolah membeku ditempat ramai ini, menangis, seakan pasrah untuk jadi badut hiburan para manusia tidak berakal.
"Aniya, ku rasa kini aku yang tidak berakal" -Batinku"Pakai ini, baju seragamu sangat tipis. Pakaian dalammu akan terlihat"
Ucapnya"Kau mengikutiku?" Tanyaku sambil melirik ke arahnya
"Aku sudah cukup terluka hari ini"
"Apa kondisiku sekarang, masih kurang hancur menurutmu?"
"Kau mau menyiksaku lagi?"
Sentakku"Dan ini, aku sangat tidak butuh ini"
"Mungkin nanti aku bisa saja tak memakai pakaian dan berjalan seperti ini, akan aku anggap ini latihan"
Ucapku sambil melempar jaket yang dia berikan"Ah~ terimakasih memar yang kau berikan"
"Aku tidak merusak image mu disekolah ko, mereka hanya tau aku disiksa oleh keluargaku yang padahal luka ini dibuat oleh iblis sepertimu"
Ucapku kesal dan pergi meninggalkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
- BTS RED ZONE AREA (✔️) -
Rastgele( FINISH ) T A E H Y U N G ( F F ) Baca dulu deskripsinya biar penasaran 😁 Vampire ? • Kau harus menunggu dan melihat apa yang terjadi selanjutnya. Mungkin akan ada titik balik dalam hidupmu, jika kamu mau memperbaikinya. Jadi tetaplah hidup dan r...