13. Someone

1.7K 208 76
                                    

"Jeno, ada bekel dari Bunda. Katanya semangat semoga menang lombanya" kataku sambil memberikan sebuah kotak makan kepada Jeno.

Jeno tersenyum. "Makasih, Bunda baik banget deh"

"Siapa dulu, Bunda aku gitu loh" kataku lagi yang ikut tersenyum. Tidak lama setelah Jeno memasukkan kotak makannya kedalam tas, ia pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya juga lalu memberikannya langsung kepadaku.

Susu pisang.

"Nih buat kamu, jaga diri baik-baik ya? Aku gak masuk sekolah selama dua hari, jadi kamu pulang bareng Renjun aja, oke?" Jelas Jeno.

Aku tertawa. "Emang sekarang pulangnya bareng Renjun terus kan? Hehehe makasih Jeno, semangat ya lombanya. Fighting!!" Seruku sambil mengangkatkan kedua tangan untuk memberikan semangat kepada Jeno.

"Fighting!!" Bales Jeno langsung sambil menunjukkan eye smile-nya kepadaku.

Tok tok tok...

Bu Taeyeon datang menghampiri kelas kami lalu mengetuk pintu untuk memeriksa apakah Jeno sudah hadir atau belum disekolah.

"Wahh tumben kalian berdua cepet datengnya? Ibu kira kalian masih dirumah, pasti Jeno udah siap banget nih sama lombanya" puji bu Taeyeon yang masih berdiri diambang pintu kelas.

Memang benar, aku dan Jeno datang lebih awal sebelum teman-teman yang lainnya datang ke sekolah. Karna mengingat lomba Jeno yang berada cukup jauh sehingga mengharuskan dirinya untuk datang lebih awal dan berangkat ke lokasi lomba menggunakan mobil sekolah.

"Hehehe iya bu" jawab Jeno dengan malu-malu. "Kalo gitu ayo Jeno kita siap-siap berangkat, Nana gapapa kan ditinggal sendiri?"

Aku mengangguk. "Gapapa kok bu, lagian sebentar lagi temen-temen juga dateng" kataku kepada bu Taeyeon. "Yaudah kalo gitu kita berangkat dulu ya?" Pamit bu Taeyeon sambil dihampiri Jeno yang sudah siap untuk pergi.

"Hati-hati, semoga berhasil" aku melambaikan tangan kepada Jeno dan begitupun sebaliknya.

Sekarang hanya tersisa aku sendirian di dalam kelas. Pukul enam kurang lima belas, apa aku terlalu kepagian disini?

Aku berjalan kearah mejaku, lalu duduk diatas bangku sambil meminum susu pisang pemberian dari Jeno. Hingga beberapa menit kemudian susu yang ku minum pun habis, sekarang aku harus apa?

Lebih baik aku tidur saja sambil menunggu seseorang untuk membangunkanku, pikirku yang kemudian aku menyimpan kepalaku diatas meja dengan bertumpu tangan. Dan benar saja, aku tertidur didalam kelas selama setengah jam hingga seseorang memanggilku dengan lembut dari jarak yang begitu dekat.

"Na?" Panggil orang itu.

Aku pun membuka mataku dengan perlahan. "Nana, ayo bangun udah pagi" ucap orang itu lagi yang ternyata adalah Hana.

Aku tersenyum, sudah benar-benar tersadar dari tidurku. "Jam berapa sekarang?" Tanyaku kepada Hana. "Jam setengah tujuh, masih ada setengah jam lagi sebelum bel masuk" jawab Hana.

"Temenin aku ke toilet yuk, keliatan banget ya muka bantalnya?" Hana mengangguk sambil terkekeh. "Sedikit kok, yaudah ayo aku anterin"

Setelahnya aku dan Hana pun pergi ke toilet untuk mencuci wajahku sebelum jam pelajaran dimulai.

⸙⸙⸙

~🎶I know we be so complicated but, we be so smitten it's cra—~

"~I can't have what i want but, neither can you...~" aku menoleh kesamping ketika seseorang mengambil salah satu earphone-ku, lalu menaruhkannya earphone tersebut ke telinga sebelah kanannya. Renjun.

08:00 | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang