19. Back to you

1.4K 177 38
                                    

~6 Bulan kemudian~

"Nana!" Teriak seseorang dari arah belakang yang membuat diriku seketika langsung berhenti berjalan dan menoleh kearahnya.

Jessica, teman kuliahku.

Ya, saat ini aku sudah menginjak masuk ke dalam dunia perkuliahan. Berkat dukungan orang tuaku, keluargaku, dan sahabatku, akhirnya aku bisa membuktikan bahwa diriku bisa lulus di Berklee college of Music, Boston.

Sekolah musik yang sudah ku impi-impikan sejak aku mulai mengenal musik sejak masih kecil.

Bahkan bukan orang-orang terdekatku saja yang mendukungku untuk bisa masuk ke sekolah musik ini, tapi orang tua Renjun dan Renjun sendiri pun juga ikut mendukungku agar aku bisa lulus disini.

Sedikit cerita, setelah aku dan teman-temanku selesai melaksanakan ujian sekolah, di hari itu juga aku dinyatakan lulus di Berklee college of Musik melalui email yang masuk kedalam laptopku.

Dan kalian tau, betapa bahagianya aku bisa lulus disalah satu sekolah musik favoritku dan bisa mewujudkan cita-citaku disana.

Awalnya aku tidak percaya dengan berita kelulusanku itu, tapi setelahku lihat-lihat lagi ternyata memang benar bahwa namaku tercantum lulus besar disana.

Dan didetik itu pun juga aku langsung meminta Bunda dan Ayah untuk mengantarkanku pergi menemui Renjun, aku harus memberi tau kabar gembira ini kepadanya walau sebenarnya aku sendiri berat hati untuk mengatakannya.

Karna apa? Karna aku yakin pasti diantara aku atau pun Renjun, kita berdua sama-sama tidak ingin saling berjauhan. Dan ternyata itu aku orangnya, aku masih tidak ingin berjauhan dengan Renjun dan masih ingin menetap di Korea.

Tapi apa boleh buat, aku disini untuk mengejar cita-citaku. Sedangkan Renjun juga pasti akan marah jika aku tetap di Korea hanya karna dirinya.

Renjun, aku sangat berharap setelah ini aku akan mendengarkan kabar gembira dari kamu dan kita akan membuka lembaran baru bersama-sama.

Jessica berjalan kearahku, lalu memberikan sebuah file hijau yang berisikan not-not balok didalamnya.

"Dasar ceroboh, udah berapa kali ketinggalan dikelas Nana. Kamu pikir kamu bisa latihan tanpa ini? Kamu aja masih suka lupa-lupa sama tangga nadanya" omel Jessica langsung setelah ia memberikan file hijaunya kepadaku.

Aku terkekeh. "Maaf aku suka lupa, aku kira udah aku masukin ke dalam tas. Ternyata belum" kataku kepadanya. "Makasih Jessica"

"Makanya dilihat lagi barangnya ada yang ketinggalan atau enggak, iya sama-sama. Ohh ya, kamu udah makan siang belum?" Tanya Jessica.

"Belum, kenapa?" Tanyaku balik sambil melirik kearah jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul satu siang, waktunya makan siang. "Kita mampir ke Flour Bakery yuk? Sekalian makan siang" ajak Jessica dengan antusias.

Aku tersenyum. "Boleh, yuk"

"Okee, jalan!!"

Kita berdua pun sama-sama kembali berjalan menuju halaman parkir sekolah karna yang aku tau Jessica datang kesini menggunakan mobil kecilnya.

Sedikit cerita lagi tentang Jessica, dia itu teman pertamaku disekolah ini. Awalnya aku mengira kalau aku disini hanya sendirian yang berasal dari Korea, tapi setelah acara pembukaan mahasiswa baru selesai dilaksanakan tiba-tiba saja Jessica datang menghampiriku dengan wajah ramahnya.

08:00 | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang