10. Hye Na's Secret life

2.1K 278 29
                                    

Have a nice day -HRJ

⸙⸙⸙

"Dari Renjun? Oh jadi sekarang udah jadian, tapi gak ngomong-ngomong? Nyebelin" Aku menoleh kearah samping dan mendapati diri Jeno yang sedang mengambil buku-bukunya dari dalem loker.

Benar, Renjun memberikan sebuah susu strawberry di dalam lokerku sekaligus menempelkan sebuah stickynote berwarna biru diatas susu tersebut.

Aku tersenyum. "Hehehe maaf" balesku singkat. "Kapan jadiannya? Kamu utang cerita loh sama aku" ucap Jeno lagi.

"Kemaren malem" aku menutup pintu lokerku lalu menghadap kearah Jeno, begitupun juga Jeno. "Dimana?" Jeno menatapku dengan tajam.

"Kedai ice cream"

"Berduaan?"

Aku terdiam, lalu menghela nafas dengan kasar. "Jen, kok kamu kayak keliatan gak suka gitu? Kamu lagi ada masalah ya sama Renjun?" Jeno tertawa. "Kan aku udah bilang, kamu utang cerita sama aku. Jadi wajar kalo aku penasaran"

"Yaudah ayo buru masuk ke kelas, sepuluh menit lagi bel masuk" lanjut Jeno yang ku balas dengan anggukan kecil.

Aku berjalan mengikuti Jeno dari belakang lalu masuk ke dalam kelas sambil membawa susu strawberry dari Renjun di dalam genggamanku. Tapi sebelum itu aku menempelkan kembali stickynote birunya di pintu loker bagian dalam.

Setibanya di kelas, aku langsung menoleh kearah Renjun dan memberikannya isyarat untuk berterima kasih kepadanya. Renjun hanya tersenyum lalu mengangguk kecil kepadaku. Manis.

Tingg...

Line
So Bin 🎠

|Nana
|Selesai pulang sekolah kita bisa ketemuan gak?
|Ada sesuatu yang mau aku bicarain🙄
7:14 A.M

Hmm bisa|
Ketemuan dimana?|

|Starbuck ya?
|Nanti aku bakal traktir kamu😄

Hehehe oke deh, terima kasih😅|

|Sama-sama
|Sampai jumpa nanti😄
7:19 A.M

⸙⸙⸙

"Nana" Aku menoleh kearah belakang dan melihat Jeno dan Renjun sedang berdiri berdampingan dibelakangku. Sedang apa mereka?

"Kamu mau pulang bareng sama pangeran Jeno atau pangeran Renjun?" Tanya Jeno langsung kepadaku. Aku tertawa. Pertanyaan macam apa itu?

"Pangeran?" Tanyaku ulang, masih dengan tawaku. "Ya Jeno, gak usah ditanya lagi Nana pasti pulang bareng sama aku" jawab Renjun dengan pedenya.

Jeno terkejut. "Dihh? Pede banget kamu, biasanya Nana juga pulang bareng sama aku" jawab Jeno juga yang gak mau kalah pede nya. Aku hanya terdiam, mendengarkan perdebatan mereka yang hingga akhirnya Hana sendiri yang menyauti perdebatan mereka berdua.

"Berisik banget kalian, udah Jeno pulang bareng sama aku aja" ucapnya sambil menarik Jeno keluar kelas. "Aku pulang duluan ya Na? Hati-hati pulangnya sama Renjun"

Aku tersenyum. "Hmm hati-hati juga" kataku sambil melambaikan tangan kearah Hana.

Kalian tau? hari ini adalah hari yang menyebalkan bagiku. Karena apa? Karena Jeno memberitahu kepada yang lain tentang hubunganku dengan Renjun saat ini. Menyebalkan bukan?

Aku bukannya tidak senang, hanya saja aku belum terbiasa dengan semua ini. Kalian juga tau bukan tentang diriku yang sebelumnya belum pernah merasakan yang namanya berpacaran? Jadi entah kenapa aku jadi sedikit risi dengan keadaanku seperti ini. Pokoknya hari ini Jeno menyebalkan.

08:00 | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang