Lima

2K 84 5
                                    

Tiga hari sudah berlalu, dan Mitsuki sudah kembali ke desa. Tapi, Boruto masih saja mengatakan kalau semua yang udah terjadi sama Mitsuki itu salahnya. Mitsuki udah bilang berkali-kali kalau itu bukan apa-apa. Dia cuma pengen jadi teman yang baik. Tetep aja Boruto keras kepala~ 😧

"Boruto, udahlah! Kan Mitsuki udah bilang kalau itu semua yang terjadi sama Mitsuki bukan salahmu!" Aku membujuk.

"Itu bukan salahmu, Boruto. Kita ini kan satu team", kata Mitsuki.

"Udahlah! Itu tetep salahku!" Ketus Boruto.

Plaakkk!!!

"Sekarang bukan saatnya kamu keras kepala kayak gitu! Bodoh! Itu bukan salah kamu! TITIK! GAK ADA KOMA!" Omelku setelah kuhajar dia dengan satu pukulan.

"Iya...Iya...! Oh ya, kepalaku sakit tau?!" Balas Boruto.

"Emang aku pikirin! Aku gak akan pukul kamu kalau kamu gak keras kepala!" Ketusku.

Disitu, akhirnya... aku lega.

Oh ya, ngomong-ngomong aku gak liat atau ketemu Kawaki sejak terakhir dia ganggu aku sama Chouchou. Kenapa? Biasanya dia cari-cari aku cuma buat kerjain aku. Apa mungkin dia pensiun kerjain aku? Atau udah kena karma? Atau malah udah tobat?~ Ahhh.... Bodo amat!

"Oii...!!! Sarada! Boruto! Mitsuki!" Panggil Inojin tiba-tiba.

"Ada apa?" Tanya Mitsuki.

"Gak ada apa-apa, kok. Aku cuma mau nunjukin lukisanku yang paling bagus hari ini", sombong Inojin.

'Pamer~' batinku.

"Ya udah, tunjukin", kata Mitsuki.

Inojin mendekat ke telinga Mitsuki, dan membisikkan sesuatu.

"Mungkin kalau aku tunggukin mereka berdua bisa marah. Jadi, nanti tolong bantu aku kabur, ya", bisik Inojin di telinga Mitsuki.

"Kenapa emang?" Mitsuki keliatan bingung.

"Nanti kamu juga tau, kok", balas Inojin.

"Inojin.... mana gambar kamu? Aku jadi makin penasaran", tanya Boruto.

"Ini....",

"Wehhhhhhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wehhhhhhhh.........!!!!!!" Kaget otomatis kita bertiga.

"Gimana? Aku minta pendapat kalian. Soalnya aku mau kasih ini ke orang tuaku di hari Anniversary mereka", kata Inojin.

"Terlalu fullgar~~~" kataku.

"Mungkin... orang tuamu... senang kalau kamu kasih itu... . Jadi, lakukan saja apa yang mau kamu lakukan", kata Mitsuki.

"Iya , bener", balas Boruto.

Hari Anniversary Sai & Ino

"Inojin!!!! Kamu ini masih anak-anak!" Teriak Ino.

"Aku gak tau. Aku belajar sama ayah, kok", balas Inojin, lugu.

'Pasrah....' batin Sai.

"Sai!!! Malam ini kamu tidur di luar!" Kata Ino, dengan amarah yang berapi-api.

'Eh... kok, jadi gini, ya? Aku bener-bener gak tau apa kesalahan dari gambarku' batin Inojin.

Kata-kata Sarada terngiang...

"Terlalu fullgar~~~"

Inojin menepuk jidatnya😩

'Kok, aku goblok, ya?!' Batin Inojin.

Kak Author! Aku harus gimana?! ~ Inojin.

Sabar.... aku akan selesaikan semuanya! ~ Author.

Sok jadi pahlawan banget, dah! ~ Inojin.

Kan aku yang buat cerita! ~ Author.

Santuy... gak usah ngegas... ~ Inojin.

Maaf kalau Authornya khilaf....😇

BoruSara❤ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang