Delapan

1.8K 79 7
                                    

Akhirnya selesai juga filmnya. Aku bener-bener gak suka! Film apaan coba! Kayak film anak kecil.

Tapi, aku ngerasa seneng juga, sih. Daripada bosen di rumah.

"Sarada!" Panggil Chouchou.

"Hai, Chouchou!" Balasku.

"Nonton, yuk!" Ajaknya lagi-lagi.

"Aku baru selesai nonton!" Ketusku.

"Film ini beda tau. Kisahnya bukan kisah murahan, kayak film yang barusan kamu tonton. Kisahnya bikin baper~~~", jelas Chouchou.

"Ya, udah. Ayok", aku setuju. Siapa tau aku punya jawaban atas semua pertanyaanku sendiri.

.

.

.

.

.

.

.

Satu jam berlalu. Film selesai. Aku sama Chouchou keluar dari gedung film.

"Ahhhh...... aku baper!!!" Kata Chouchou dengan lebaynya.

Aku sekarang tau! Tau jawabannya!

Yang dimaksud 'cinta' itu perasaan kuat antara lawan jenis. Ingin saling memiliki. Saling melengkapi. Saling percaya. Gak nyakitin pasangan. Saling menerima kekurangan. Ingin selalu bersama. Intinya 'cinta' itu perasaan yang tak terbantahkan! /// authornya lagi bucin.

Tapi, apa aku ngerasain itu?
Gak!!!
Aku gak pernah ngerasain itu semua!!!!

Artinya aku belum punya perasaan yang berlebihan pada lawan jenisku. Tapi........  aku bingung!!!

Teringat kata-kata Konohamaru

"Jalan ninjaku adalah pacarku!"

Gak... gak.... waktu itu akhirnya kak Konohamaru suka sama cewek dari lain desa. Yang waktu itu ketemu pas lagi sama Boruto. Kalo gak salah namanya Yoimura Remon. Tapi, sayangnya kak Konohamaru harus rela😢 . /// sakit.....

"Sarada! Ngelamunin apa kamu?!" Tanya Chouchou.

Aku kaget. Aku gak sadar dari tadi aku ngelamun.

"Gak kok. Cuma mikirin ujian Jonnin yang sebentar lagi diadakan", jawabku asal.

"Masih lama! Kita jadi Chunin belum lama, kok! Baru 2 bulan", Chouchou gak bisa dibohongin.

"Ehh... anu....eeee....", aku gugup di depan Chouchou.

"Mikirin Kawaki, ya???" Tanya Chouchou sambil memakan keripiknya.

"Ngapain juga, mikirin dia!" Ketusku.

"Kan dia suka sama kamu. Jangan di sia-sia, nanti nyesel loh...", kata Chouchou.

"Gak peduli!" Ketusku, lalu pergi dari Chouchou.

Tapi, harusnya aku gak pergi dari situ. Udah terlanjur.... . Salah jalur!!!

Pake nabrak orang lagi. Ehh tapi, ini orang kok gak pergi dari depanku, ya? Biasanya kalo orang tabrakan langsung minta maaf, terus pergi.

Chouchou juga tampak kaget di belakangku. Aku angkat kepala. Orang yang aku lihat gak kayak dugaanku. Aku kaget, dan spontan menjauh. Itu KAWAKI! Kenapa harus dia? Gak ada yang lain?!

"Sarada....", panggil Chouchou lirih.

"Ehh... maaf. Ayo Chouchou!" Kataku sambil menyeret Chouchou dari sana. Dari tengah kerumunan orang di jalan.

Aku gak liat kebelakang sama sekali. Tapi, perasaanku mengatakan kalau Kawaki masih liatin aku.

Dan kali ini lagi. Nabrak orang lagi. Pake tabrakan bibir yang gak di sengaja! Untung bukan Kawaki.

"Sarada! Boruto!" Panggil tiga orang temanku. Inojin, Shikadai, dan Chouchou.

"Ehh....", kataku dan Boruto bersamaan. Diikuti menjauhnya kami berdua dari jarak yang terlalu dekat.

"Gak usah di keramaian kayak gini, kali!!!" Ketus Shikadai sambil menjitak kepala Boruto.

"Ya, mumpung ketemu", Boruto kelepasan.

"MAKSUDNYA??? Kamu sengaja, gitu??" Tanya Chouchou.

"Iya", jawab tiga makhluk yang ada di depan kami.

"Kenapa?" Tanyaku dengan semburat merah yang gak bisa di tahan.

"Truth or Dare", jawab Inojin.

"Dan ini tantangan dari kita berdua buat Boruto", sambung Shikadai.

Aku kira ini semua beneran di sengaja. Ternyata cuma permainan! Bikin deg-degan aja ini bocah! Awas kalian!

Maaf  Authornya agak lama gak publis, karena nunggu kuota :v 😂😂😂

BoruSara❤ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang