Aku makin frustasi karena kejadian tadi pagi! Sekarang aku jadi gak fokus sama misi, dan Boruto terus menyalahkanku. Aku yang gak waspadalah, gak kayak biasa, gak cekatan, dan lain-lain. Aku emang lagi gak fokus. Aku harus gimana lagi? * misinya, ada ajalah....😂 bingung saya*"Sarada", panggil Boruto di tengah lari kami menuju tempat yang sudah ditentukan untuk misi kali ini.
"Hm, apa?" Tanyaku.
"Kamu gak kayak biasanya. Apa kamu sakit? Kalo kamu sakit nanti aku anter pake bunshin sampai Konoha", jawab Boruto.
"Gak kok. Aku gak papa, cuma lagi mikirin misinya", jawabku berbohong. Tapi membohongi seorang shinobi itu gak mudah.
"Kamu bohong, kan?" Tebak Mitsuki.
"Gak!" Ketusku.
"Keliatan dari muka kamu", lanjut Boruto.
"Gak!" Ketusku lagi.
Ditengah dekatku sama Boruto, tiba-tiba Mitsuki berhenti. Melihat ke sekeliling. Otomatis aku sama Boruto ikut waspada.
"Mitsuki, siapa yang datang?" Tanya Boruto.
"Aku belum tau, tetap waspada", jawab Mitsuki.
"Hhmp", kataku dan Boruto, mantap.
"Ehh... maaf. Ternyata bukan musuh", kata Mitsuki waktu liat Papa keluar dari hutan.
"MITSUKI!!!" Teriakku dan Boruto bersamaan.
"Aku udah selesaiin misi kalian tanpa sengaja, maaf. Jadi, ayo pulang", ajak Papa.
Kami hanya saling pandang. Dalam hati berterimakasih. Lalu mengikuti langkah Papaku. Ngekor...
"Paman Sasuke, besok bisa latih aku gak?" Tanya Boruto, ditengah jalan.
"Gak. Aku banyak urusan sama ayahmu",jawab Papa tanpa menoleh ke belakang.
Raut bosan langsung terlihat dari wajah Boruto.
Waktu sampai di Konoha kita bertiga langsung ke arah lain. Dan paling berakhir di kedai burger. Aku heran, kenapa selalu berakhir di tempat itu, gak ada yang lain?
Dan bener aja tebakanku. Boruto ajak aku sama Mitsuki mampir. Yang pertama pesen pasti Boruto.
"Boruto", panggil Mitsuki. Setelah kami dapat tempat duduk.
"Apwa?" Tanya Boruto sambil menguyah makanannya.
"Liat tuh, aku belum pernah liat dua orang itu?" Tunjuk Mitsuki pada dua orang yang duduk dua meja di belakang kami. Mereka terlihat kuat dan menakutkan.
"Mungkin mereka cuma pengunjung dari desa lain", jawab Boruto, lalu menggigit lagi burger kesukaannya.
"Gak! Mereka keliatan kayak Shinobi", kataku setelah aku melihat mereka cukup lama.
"Tapi, apa tujuan mereka ke sini?" Tanya Mitsuki.
"Gak tau", jawabku.
Waktu aku liat kebelakang, dua orang tadi udah gak ada. Dan terdengar jeritan ibu-ibu dari luar kedai. Otomatis kita bertiga langsung keluar. Sebagai Shinobi kita selalu peka terhadap yang membutuhkan.
"Ternyata mereka pencuri!" Kataku.
"Ayo kejar!!!" Ajak Boruto.
Sempat terjadi kejar-kejaran. Tapi, pas sampai di sebuah gang sempit, dua orang yang kita kejar udah babak belur. Dan disana ada Sumire sama Kyoshei-nya, Nue.
Vote! Please 😮
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara❤ ✔
Teen FictionBUDAYAKAN VOTE!!! SEBELUM / SESUDAH BACA! Sebenarnya sulit untuk mengakui kalau aku punya perasaan lebih pada Boruto. Kadang aku merasa dia seperti anak kecil. Tapi, disisi lain dia memiliki kepribadian yang dewasa. Entahlah aku tak tahu tentang per...