Seorang lelaki baru saja keluar dari toilet sambil mengancing seragamnya yang terbuka. Senyum licik terukir dari wajah tampannya. Keringat masih mengalir dari pelipisnya.
"Ayo cabut!" kata lelaki itu kepada anak buahnya yang sedari tadi menjaga area toilet agar tidak ada yang masuk dan mengganggu.
Tidak berapa lama kemudian seorang gadis juga keluar dari toilet yang sama sembari menghitung uang yang sudah ia dapatkan setelah melakukan aktifitas bersama lelaki tadi. Gadis itu tersenyum melihat uang di tangannya sangat banyak.
Saat ia melewati koridor sekolah, semua mata tertuju ke arah gadis itu dengan tatapan menikam, seluruh murid juga tahu apa yang sudah gadis itu lakukan di dalam toilet.
Sayangnya, ia tidak peduli apa komentar orang kepadanya. Yang penting dia bisa mendapatkan uang dan bisa 'dipakai' oleh lelaki yang ia sukai sejak dulu.
"Jangan BAPER dengan ucapan cinta gue ke lo tadi," ucap lelaki itu tiba-tiba. "Gue ngomong gitu karena gue lagi dalam keadaan nafsu sama lo."
Lelaki itu tanpa merasa bersalah langsung melenggang pergi.
"Kurang ajar!" umpat gadis itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara & Salju
Teen Fiction(18+) "Lo pacarnya Bara?" tanya Bagas sambil memperhatikan Salju dari ujung kaki sampai ujung rambut. "I ... iya, Kak," jawab Salju gugup. "Cantik." Bagas langsung menyeret Salju ke dalam toilet, tidak peduli jika Salju terus menjerit. Bagas membuka...
