15

2.4K 70 16
                                    

Maaf banget guys karna aku gak sempet nulis beberapa bulan ini,, tapi mudah mudahan aku bisa ngluangin  waktu buat lanjutin cerita ini . Karena memang aku udah kls 12, jadi harus fokus belajar dulu.

Maaf banget ya

Ok

L
A
N
J
U
T..............................................

"Eunghh

Lenguhan terdengar dari bibir sang pria tampan alias Aldo ,yg sedari malam menemani pujaan hatinya di rumah sakit.

Dia meregangkan otot-ototnya karna merasa pegal harus tidur dengan posisi duduk,tapi itu tidak masalah baginya,yg terpenting gadisnya merasa nyaman dan aman berada di dekatnya.

Selama tidur, tangan kedua pasangan itu tidak pernah lepas. Saat Aldo mencoba untuk menarik tangannya karna ingin sekedar membasuh wajah pun terhalang sebab gadisnya itu tiba tiba menggenggam erat tangannya seakan akan dia akan pergi jauh.

 Saat Aldo mencoba untuk menarik tangannya karna ingin sekedar membasuh wajah pun terhalang sebab gadisnya itu tiba tiba menggenggam erat tangannya seakan akan dia akan pergi jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pergi....jangan tinggalin Ara.."
Begitulah gumaman Ara saat Aldo mencoba melepaskan genggaman tangan mereka walaupun mata gadis itu masih terpejam namun hatinya tetap ingin selalu bersama sang kekasih.

Aldo sangat senang mendengar dan melihat Ara yg mulai nyaman berada didekatnya setelah insiden jatuh dari tangga dan amnesia itu.

*Hehe,lu gak tau aja do
lu lagi dikibulin sama pacar kesayangan lo itu (author senyum jahat 😏)

*Diem deh lu thor ,tiba tiba Dateng aja kek jelangkung

* Eh diem lu ra, lu kan lagi tidur

*Oh iya lupa,,lanjutkeun thor

Aldo hanya memandang wajah putih bersih Ara dengan pipi mirip bakpao dan jangan lupa bibir mungilnya yang selalu menjadi candu bagi Aldo.

Aldo hanya memandang wajah putih bersih Ara dengan pipi mirip bakpao dan jangan lupa bibir mungilnya yang selalu menjadi candu bagi Aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena Ara tidak kunjung bangun,Aldo pun mulai mengerjai Ara . Mulai dari mengelus setiap inci wajahnya,mencubit kedua pipi gembulnya,dan yg terakhir mencium bibir mungil gadis kesayangannya itu.

*Cari kesempatan lu do,dasar

Karna merasa terusik,Ara pun mulai mengerjapkan kedua matanya. Walaupun rasa kantuk masih menyerangnya dia tetap berusaha bangun,ingin mencari tau siapa sosok  yg mengganggu tidurnya.

 My Childish Best (boy) FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang