16

572 33 0
                                    

Sorry banget buat yg udah nungguin cerita ini update,aku baru jadi maba soalnya hehe jadi agak sibuk,dan ngalamin kecelakaan yg cukup parah juga 3 bulan yg lalu. Mudah mudahan bisa dapet waktu dan niat buat namatin cerita ini.Yuk semangat yuk
.
.
.
.
OK
L
A
N
J
U
T

*************************
"Huft akhirnya tu monyet keluar juga.Tunggu kejutanku sayang"ucap Ara sembari mengingat rencananya itu

Cause I-I-I'm in the stars tonight
So watch me bring the fire and set the night alight
Shoes on, get up in the morn'
Cup of milk, let's rock and roll

Jiwa army ku meronta ronta gess
Plak 😩gaje lu thor

Dering telpon Ara pun berbunyi menandakan panggilan masuk
"Halo....
Iya,kita mulai sekarang." Tut
___________________________
Disisi lain Aldo yang sudah selesai membeli makanan untuk gadisnya berjalan dengan tergesa-gesa karna merasa ada yang tidak beres
"Aku harap kamu baik baik saja baby girl."

Cklek

"Yang? Ara kamu dimana?"ucapnya dengan nada yang masih tenang.Lalu dia mencari kesegala arah dan nihil,tanda keberadaan gadisnya tidak ada dan handphone Ara pun tergeletak di atas tempat tidurnya.

ARGHH
PRANKK

"ARAAA KAMU DIMANA YANGG "
Aldo pun mencoba menelpon orangnya untuk mencari keberadaan Ara.

"Halo tuan"

"Cari gadisku dalam waktu 30 menit,jika tidak ketemu. Nyawa kalian taruhannya" tut

Aldo pun mencoba menelpon semua abang ara,tapi tidak satupun hp dari mereka yang aktif. Dia merasa ada yg janggal disini dan amarahnya semakin memuncak.
Dia pun keluar dari kamar inap dan memanggil  semua perawat dan orang yang menjaga disekitar ruangan itu.

"Dimana gadisku?" wajah dan nada bisacanya sangat datar dan membuat semua orang menunduk ketakutan dan tidak ada yang berani menjawab

"GUE TANYA DIMANA ,KALIAN SEMUA BISU HAH?!!"amarahnya sudah tidak bisa terkontrol lagi

"Ma maaf tuan,sa sama tidak tau. Sedari tadi saya tidak menjaga disini dan CCTV yang memantau ruang inap nona juga sedang rusak tuan." salah satu perawat menjawab dengan gugup dan gagap

"Bang**t"

Brakk

Aldo pun pergi dan menendang kursi yg tak jauh dari tempatnya tadi

"Astaghfirullah,gini banget gua nyari duit 😌" batin salah satu dari mereka

"Yang,please jangan buat aku khawatir lagi" lirihan seorang Aldo yang terdengar seperti orang yang sedang menahan tangis.

Beberapa menit kemudian,ada yang mengirimkan sebuah pesan bertuliskan
"Datang ke rooftop atau gadismu tidak akan selamat."

"Shi*t" Dia pun segera berlari menuju lift dan untungnya tidak ada yang mengantri,kalaupun ada dia pasti akan menendang semua orang agar pergi😅

Setelah sampai,dia tidak melihat apapun hanya kegelapan.

"ARAAA KAMU DIMANA"

"YANG JANGAN MAIN MAIN AKU GA SUKA YAA"

Satu

Dua

Tiga

Duarr dorr dorr duarr
Suara kembang api pun bersautan satu sama lain menerangi gelapnya malam

Lalu beberapa menit kemudian....

Cup. "Happy sweet seventeen yang"

Ada yang mengecup pipi kanan Aldo dan seketika Aldo pun berbalik.
Dilihat nya Ara yang tengah tersenyum manis sembari membawa kue bertema Harry Potter kesukaan pacarnya ini.

 My Childish Best (boy) FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang