–enjoy–
Chosun sudah pulang, Ia mengizinkan omega itu pergi dan meninggalnya sendiri di Mansion. Seokjin merasa tak enak dengan Chosun sebab gadis itu tak bisa menikmati waktu libur bersama keluarga dan mate nya. Lagi pula Seokjin sudah terbiasa tinggal sendirian di Mansion. Hidup Seokjin habis di dalam Mansion ini, entah siapa orang tua nya Seokjin tak pernah tahu.
Helaan nafas Seokjin jadi suara yang paling mendominasi. Ranjang tidur yang tampak tak rapih jadi objek pertama yang Seokjin lihat. Sedikit berjarak dari ranjang nya terdapat sebuah lemari berukuran sedang. Butuh waktu setidaknya tiga menit untuk menyadari bahwa seragam musim dingin nya kembali utuh seperti semula.
Seokjin memekik kecil seraya menutup mulut tak percaya. Siapa orang baik hati yang mau membawanya pulang dan mengganti seragam musim dingin nya dengan yang baru. Air mata nyaris saja menetes kalau Seokjin tidak menyeka dari ujung kelopak mata. Perihal tentang Namjoon yang memerintahkan Chosun tinggal bahkan tidak lagi Seokjin ingat. Ia hanya di lingkupi kebahagiaan sekarang.
"Terima kasih" gumam kecil Seokjin jadi lullaby untuk seseorang.
Seseorang yang sedang berdiam dalam keheningan. Setengah tertidur hanya untuk menemani Sang Werewolf manis agak tidak sendirian. Rela meninggalkan pesta pertemuan bersama kawan nya hanya untuk berlari mengejar si Manis yang terlihat hancur hari ini.
Demi Seokjin–
----------------------MOONBOW-------------------

KAMU SEDANG MEMBACA
The Trilogy : MOONBOW
FanfictionKim Seokjin nama nya, pria manis dengan pipi gembul yang berona merah seperti musim semi. Dia mensyukuri hidup ketika itu hanya dengan bersama Namjoon, mate nya yang super Alpha. Menjadi berbeda memang menyakitkan. Penolakan mendera dari segala ara...