Extra part IV

14.3K 833 78
                                    

Bukan 21+ ! Nggak ada adegan panas!

Kalo mau panas2, buka gofud, pesen ayam geprek atau seblak atau apalah. 🔥🔥

Buat mbak2 yang nungguin balkon, nih... Buat lo mbak! 🥔🥔 🤣


**


Audrey tersenyum menatap pantulan dirinya dicermin.

Tank top crop tanpa tali berwarna hitam, hotpants kain setengah paha juga berwarna hitam, dan kini Audrey melapisinya dengan dres berbahan sifon berwarna putih.

Audrey mengambil tas kecil yang dia beli kemarin dari atas meja dan keluar dari kamar.

Satu Minggu sudah mereka berada di Bali untuk urusan pekerjaan, besok mereka sudah akan kembali ke Jakarta. Dan hari ini Raihan sudah berjanji pada Audrey untuk menemani istrinya itu pergi ke pantai.

"Ayo mas."

Raihan terpaku dan menatap Audrey ngeri. Raihan memijat pelipisnya yang tiba-tiba pening.

"Kamu mau kemana?"

"Kan mas janji ngajak Cal main ke pantai. Mumpung masih jam segini, Bali juga macet lho. Kita berangkat sekarang, sampe sana kita masih bisa liat sunset.

"Cal..."

"Hmm? Apa sayang?"

Raihan tertawa.

Menarik pelan tangan Audrey dan mendudukkan wanita itu dipangkuannya.

"Disini aja ya?" Bisik Raihan sambil menciumi leher Audrey.

"Enggak. Ini hari terakhir kita disini dan mas udah janji kalau kita bakal pergi ke pantai."

"Pakai baju begini?"

Audrey sontak cemberut.

"Jelek ya?"

Raihan tertawa lalu mengecup pelipis istrinya.

"Kalau mas bilang jelek kamu mau ganti?"

Bibir Audrey semakin mengerucut.

"Kita mau ke pantai. Massa Cal nggak boleh pake ini?"

"Cal kan..."

"Ya udah boleh. Mas ganti celana pendek dulu kalo gitu."

Senyum Audrey merekah.

Raihan hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sang istri.

Raihan tidak pernah memberikan batasan tentang apa yang Audrey kenakan. Istrinya masih muda, dan Audrey adalah wanita yang pandai menempatkan diri, hanya saja rasa tidak rela muncul ketika Audrey menjadi objek pandangan mata laki-laki selain dirinya.


**

Duduk berdua beralaskan kain, Audrey menyandarkan kepalanya dipundak Raihan sambil menikmati hamparan langit jingga dihadapannya.

"Mas..."

"Hmm?"

"Besok pesawat kita jam berapa?"

"Jam dua sore, kenapa?"

"Cal lupa belum beliin oleh-oleh buat anak-anak."

LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang