"when it rains look for rainbows
when its dark look for stars"*
*
*"EHH SAYANGNYA AKU KO ADA DISINI??" tanpa menoleh pun Libra sudah sangat kenal dengan pemilik suara tinggi yang ia yakini mutlak adalah Leona
Dengan cekatan gadis berbadan ramping tersebut berlari kecil hingga duduk di kursi panjang-- tepat di samping Libra, entah hawa apa yang menerpa Leona sekarang sampai-sampai ia terdiam sembari memanyunkan bibirnya, dan tak lama setelahnya lelaki bertubuh tinggi itu memilih untuk mengambil pesanannya
Setelah ia kembali-pun Leona masih menekuk wajahnya yang terlihat eumm-cukup menjijikan di mata Libra, ia juga sedikit bertanya-tanya baru saja Leona terlihat begitu girang ketika melihatnya dan sekarang? Ah sudahlah
Tanpa ingin berdekatan, Libra memilih duduk di kursi tengah dan anehnya Leona kembali duduk di samping lelaki itu, dan jangan lupakan wajah cemberutnya
"aku lagi ngambek loh" tiba-tiba saja suara Leona mengawali obrolan mereka hari ini
Tanpa niatan bertanya Libra malah memasukan roti bakar pesanannya ke dalam mulut, orang planet mana yang menjelaskan bahwa ia sedang merajuk-pikirnya
Aneh
"Kalo pacar lagi ngomong tu dengerin dong" protesnya kesal
"kamu tau ga kemaren aku di musuhin sama emak-emak masa, ngeselin banget! Kamu tega ya nurunin aku disana!" tutur Leona yang terdengar begitu bersemangat menyampaikan unek-uneknya
Berbanding terbalik dengan Libra yang terlihat sangat jengah--risih mungkin adalah kata yang tepat untuk mendefinisikan perasaannya saat ini
"eumm tadi aku ngeliat Lia, ko kamu bareng dia terus si? Dia pasti kegatelan kan sama kamu" lagi-lagi raut wajah Leona berubah seiring kaki yang ia hentak-hentakan ke lantai
"ngaca" perkataannya pelan namun cukup menusuk
Tapi sepertinya gadis itu tidak mendengar ucapannya atau malah mengabaikannya, ia terlalu fokus menatap lekat wajah lelaki yang kini terlihat kesal--lucu
"kamu suka zodiak?" Libra mengangguk sebagai respon, cukup membuat Leona girang karna sudah mendapatkan topik perihal apa yang lelaki itu sukai
"bisa nebak ga zodiak aku it_"
"Leo" jawab Libra cepat dan lebih mengagumkannya jawaban itu juga tepat
"wahh kok bisa tau?" dan detik berikutnya gadis tersebut menyeringai "kamu pasti nyari tau soal aku ya" geernya
"keliatan"
"apa?"
"sifat lo lah" ucapnya sembari memasukan kembali makanan ke dalam mulutnya sehingga meninggalkan bekas remahan di ujung bibir Libra, melihat itu sontak Leona mendekatkan wajahnya seiring ibu jarinya ter-ulur untuk menyingkirkan bekas makanan tersebut, Libra sejenak terdiam seakan kehilangan kinerja otaknya--wajah Leona begitu dekat hingga ia dapat melihat dengan jelas netra kecoklatan milik gadis tersebut
Belum sampai jemari Leona menyentuh wajahnya, Libra sudah berdiri lebih dulu sembari langkahnya yang ter-undur beberapa kali "Paan sih lo!" bentaknya sehingga mengambil perhatian penjual di kantin sekolahnya
"ha?" Leona keheranan sendiri melihat reaksi Libra yang menurutnya sangat berlebihan
"itu remahan di ujung bibir" tunjuk gadis itu dan dengan spontan tangan Libra menyentuhnya dan benar saja ada remahan kecil disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you Libra?
Teen FictionSeperti lautan yang menyimpan berjuta kejutan Seperti daratan yang menyimpan berjuta kehidupan Seperti itulah galaksi menyimpan berjuta himpunan Yang salah satu himpunannya... Adalah salah satu faktor yang membuatnya terlihat berbeda Laki-laki yang...