DANIA

3

Pertemuan kita berawal dengan ketidaksengajaan~

Dania merupakan salah satu siswi SMA Taruna Nusantara. Kelas XII IPA-1 yang saingannya uwuuuu banget guyss:(

Tapi Dania merupakan siswi yang paling pintar disekolahnya dan dia juga dicap sebagai mostwanted girls.

Disekolah SMA Taruna Nusantara mengadakan lomba dekorasi antar kelas, barangsiapa yg kelasnya rapih, bagus dan cantik akan menjadi pemenang juara nya.

Kelas X-XII berencana mengadakan kegiatan meng-cat tembok serapih dan sekreatif mungkin.

Jadwal kegiatannya diadakan setelah pulang sekolah.

Bel istirahat pun berbunyi Dania, Rani,Ajeng, Indah,
menuju kantin akan mengisi perut,
karna dari tadi cacing-cacing itu berbunyi, tandanya sedang kelaparan:v

weisss bahasaa lu ketinggian thorr gw gangerti wqwq.

Sesampainya dikantin Dania dkk memilih jajanan yg sudah tertata,
yg sengaja ditata rapih oleh ibu kantin.

Dania sedang memilih makanan yang akan dibeli, kemudian Rani menggubris tangannn Dania.

"heh wouyy" ucap rani

"ebusettt apaan dah lo maen gubris tangan orang aja, untung gorengan gue ga jatoh" jawab dania geram_-

"yeee titisan onyet mh diem napa gue
mau ngmng dulu." ucap Rani

"yaudah iyaa, lo mau ngmng apaan dahh serius amat buu" Tanyanya

"lo diliatin sama si Daniel tuhh" jawab Rani

"lahhh demi apaluuuu??? Demi apa? Gabohong kann?" Dania teriak2 sambil mengukir senyum ke arah cowo tsb."

Dan memang benar apa yg dikatakan oleh Rani,cowo itu sedang memperhatikan dania
tidak lupa dengan wajah datarnya.

sumpah demi apapun diaa ganteng banget,meskipun dia cuek, tapi gatau knpa nii hati gue ngebet banget pengen nyamperin😭
arghh sumpah demi apapun bikin malu gue aja:( yaa abisnya dia ganteng sih!! 'Batinnya'

Rani menggubris Dania yg hatinya sedang tak karuan.

Dania teriak histeris gajelas.

"Aaaaaaaaaaaaaaa"

"hehh toaaa lu berisik banget anjirrrr, gabisa diem tuu mulut hahh?" Rani menyumpal mulut Dania dengan gorengan"

"ihhhh anjirrr lo apa-apaan dah niii mulut gue keselek gorengan "teriak dania yg tak mau kalah

"yaa salah lu sendiri bego. Ngapain lu teriak-teriak deket telinga gue!"

"yaa maaf bambwang gue gasengaja, itu spontan teriaknya bukan direncanain heran deh punya temen ke gini-gini amat" ucap Dania kesal_-

~Entah kenapa hatiini sangat nyaman kalo ngeliat senyum dia. ~

Cowo itu melihat tingkah laku Dania dkk.

Lucu, 'batinnya' Tak terasa cowo itu mengukir senyum tipis dibelakangnya yg masih bisa dilihat dania.

Indah dan ajeng hanya menyaksikan dua titisan manusia itu sedang berdebat:v

Sesekali menutup kuping karna suara Dania menggelegar layaknya toa masjid😭

Kemudian Dania dan teman-temannya kembali ke kelas.