DANIA

8

Setelah selesai mencuci piring dania menuju kamarnya yang ada diatas, sesekali melewati bang daren yang lagi asik nonton TV.

"Ahaaa, gue tauu apa yg harus gue lakuin" Terlintas ide jahil dipikiran Dania

Dania mendekat ke ruang TV dan langsung ngambil remot TV.

Bang daren terlalu fokus, sehingga tidak tahu dania ngambil remot TV.

Dania pencet-pencet remot mengganti film yang notabe nya kesukaan bang daren.

"Dania lo apa-apaan sihh, ganggu orang aja yang lagi serius nonton TV! " Geramnya

"Bodoamat wlee! Dania hanya cengengesan Sambil menjulurkan lidahnya ke arah bang daren

"Siniin remotnya, gue mau nonton anjirrr"
"Gue gadenger! "

"Dasar ade laknattt!"

"Kalo berani,sini kejar!"

"Ohh ngajak maen lari-larian niii, oke siapa takut!"

Terjadilah adegan lari-larian antara adek dan abang lucknutttt.

Tiba-tiba dania terhenti, karena merasa capek akhirnya dania kalah dan menyerahkan remot TV ke bang daren.

"Udah siii nyerah mh nyerah ajaa!"

"Yaudah ini gue kembaliin remotnya_-"

"Nahh gitu dong, ini baru adek gue"

"Dah lahh gue capek, mau ke kamar dulu besok harus bangun pagi.

"Iyaa,good night princessnya abangg!"

"Dihhh sejak kapan lo kaya gitu ke gue, atau jangan-jangan ada maunya yaa!"

"Dilembutin salah dikasarin juga salah. Mau lo apaa si neng" Kesalnya

"Hehe, yaudah good night juga abangggg!"

"Iyaa dek"

Tak lama kemudian dania sudah terlelap ke dalam mimpinya.

***

Waktu menunjukkan pukul 06.30 dan perempuan itu masih menutup matanya rapat-rapat.

'Tok-tok'

Suara ketokan itu berasal dari manusia terrrr kamvret sedunia, yaa siapa lagi kalo bukan bang daren.

"Woyyy dek bangun, ini udah jam setengah tujuh dan lo belum mandi sama sekali dasar tukang kebo, cepett bangun atau gue tinggalin berangkat sekolahnya, biar lo naek angkot aja sekalian!" Teriak bang daren yang lumayan suaranya kek toa masjid,sambil terus menggedor pintu kamar dania.

"Huaaaa demi apa sekarang jam setengah tujuhhhh, ihhh abang jangan tinggalin dania pokonya tungguin, gue mau mandi dulu!" Teriak dania yang tak kalah keras suaranya

"Iyaa cepetan mandinya!jangan tidur didalem sono, gue tunggu dibawah!"

Tidak lama kemudian dania turun kebawah dengan terburu-buru, dan sesampai diruang makan.
Bunda ayah bang daren udah nunggu dania dari tadi loh, sekitar limabelas menitan.

"Anjirrr lo mandi apa tidur sihh lama bangeutt, dasarr adek laknat!"

"Ihh udaah jangan ngomel mulu, cepet berangkat sekarang aja bang gue udah telat ni huaaa bundaa dania telatt"

"Mangkanya kalo tidur jangan malem-malem sayang, kesiangan kan baru tau rasa!" Geramnya

"Kamu sarapan dulu yaa" Kata bunda lagi

"Nggak ahh bun, dania udah telat banget sarapannya nanti aja disekolah"

"Yauda kalo gitu jangan lupa makan yaa disekolah nya"