11

56 21 3
                                    

Siswa-siswi pun berhamburan pergi ke parkiran untuk mengambil kendaraan yang dibawanya masing-masing.

Berbeda dengan dania yang akan menunggu jemputan , biasa si duren mah ehh bang daren,kalo jemput dania suka lamaa kek nungguin dia peka awokwok.

Dania terus berjalan menuju depan pintu gerbang sekolah untuk menunggu Abangnya disana.
Kemudian ada seseorang yang mengikuti Dania, kalian tau kan siapa orangnya??

Itu loh yang si cowok cuek kaya es batu 500an,untung ganteng kalo ngga udah dania tendang ke samudra Hindia:( udah baca kan dipart kedua? Kalo lupa dibaca lagi guys part nya😜

"Lo belum pulang, lagi nungguin siapa?" Tanya Daniel

"Ehh iyaa nih gue lagi nunggu abang gue jemput" Jawab Dania

"Yaudah yukk" Ucap Daniel sambil menarik lengan dania

"Kemana?" Tanyanya

"Kemana lo bilang? Gue mau nyulik lo!" Daniel menampilkan wajah seramnya

"Nggak, gue gak mau ikut lo!" Jawabnya sambil menjauhkan tangan daniel yang mencekal tangan dania.

"Udah yaa gausah takut, gue gabakal nyulik lo, orang gue mau nganterin pacar gue pulang" Daniel tersenyum manis ke arah dania

Siapapun yang liat senyum Daniel pokonya meleleh kek eskrim abisnya lumer banget tu senyum:(

Dania terpesona oleh senyum laki-laki itu, tapi dania terlihat seperti biasa-biasa saja, tidak mau mengakui kalo Daniel itu ganteng.

"Hah pacar? Jadian juga nggak!" Jawab dania

"Iyaa sekarang nggak, tapi nanti IYA!" Ucap Daniel penuh percaya diri

"Lo mau anterin gue pulang?" Tanya dania
"Iya" Jawabnya singkat

"Bentar gue mau telpon abang gue dulu, gausah jemput kesini"

"Halo bang"

"Iya bentar gue sebentar lagi mau jemput lo dek!"

"Hmm gausah jemput yaa soalnya dania pulang sama temen"

"Oh gitu, yaudah deh kalo gitu mah Alhamdulillah banget bensin gue kan jadi aman"

"Dasar abang laknat!"

"Dihh gitu aja ngambek, nanti gue beliin coklat silverqueen deh sepuluh bungkus mau?"

"Aaaaa Iya gue mau, kalo gitu udah dulu ya bang, jangan lupa nanti dirumah coklatnya kasih ke gue"

"Iya bawel lo, Hati-hati ya dek kalo mau pulang"

"Oke"
Setelah itu dania memutuskan sambungan telponnya. Dan berjalan mendekati Daniel.

"Udah"

"Yaudah yukk" Daniel menarik tangan dania dan membawanya menuju parkiran untuk mengambil kendaraan yang ia bawa.

Dania hanya menghembuskan nafasnya kasar diperlakukan seperti itu.

'Setibanya diparkiran'

"Ayo dan naik sini ke motor gue"

"Hmm iyaa" Jawab Dania

Diperjalanan hening tidak ada yang memulai obrolan.

Dan akhirnya Daniel memutuskan untuk mencairkan suasana agar tidak menjadi canggung.

"Arah yang kerumah lo masih jauh dan?" Tanya Daniel

"Bentar lagi sampe kok"

Setelah itu Dania menunjukan arah kerumahnya.

Akhirnya motor itu mendarat dihalaman rumah Dania.

"Makasih ya, udah mau anterin gue pulang"
Ucap Dania

"Iya" Jawabnya singkat

Daniel langsung melajukan motornya dengan cepat.

Dania hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karna tidak habis pikir dengan cowok itu.

"Si kudanil itu kadang manis, kadang nyebelin banget!" Ucapnya menggerutu sendiri

Tak lama kemudian dania masuk kedalam rumahnya.

"Assalamu'alaikum.. Dania cantik udah pulang" Teriak dania

"Walaikumsalam, duh kamu ini yaa baru dateng udah teriak-teriak aja" Ucap bunda

"Hehe maaf bun" Dania hanya cengengesan

"Loh kok Abang kamu belum pulang, terus kamu pulang sama siapa sayang?" Tanya bunda

"Iya bun,Abang belum pulang tadi Dania dianterin sama temen. Abisnya si abang lama banget jemput Dania!" Jawab Dania sambil mengerucutkan bibirnya kesal

"Ohh gitu yaa" Ucap bunda

Tiba-tiba ada seseorang yang nonghol udah kek jelangkung aja,pasti kalian tau dong itu siapa? Siapa lagi kalo bukan Bang daren.

Dia mendekat ke arah bunda dan dania dengan cengengesan sambil menunjukkan giginya.

"Ehh Adek gue udah nyampe duluan"

"Berisik lo abang laknat!" Geram dania

"Uuuu jangan ngambek dong nanti cantiknya ilang
"
"Bodoamat gue gak denger!"

"Kalo gak denger tapi kok lo jawab si" Jawabnya sambil ketawa puas didepan dania.

Karena pasalnya dia berhasil membuat mood dania ancur.

"Tau ah gue kesel sama lo bang" Dania pergi  gitu aja

Sebelum Dania hendak pergi, lengannya dicekal oleh bang daren.

"Ihh apa-apaan sih lo sakit tau gak!"

"Kalo gue ngasih ini, lo masih mau ngambek sama gue dek?" Tanyanya,Sambil memperlihatkan coklat silverqueen sepuluh bungkus

"Ihhh ngga kok bang gue udah maapin lo!"
Jawabnya,senyum dania mengembang

"Nahh gitu dong senyum jangan ngambek lagi,giliran gue kasih coklat aja, dasarrr bocah! " Jawabnya

"Gue kan masih bocah wle" Sambil menjulurkan lidahnya ke arah bang daren

"Hadeuh untung lo adek gue" Ucap bang daren sambil mengacak-ngacak rambut dania gemas.

"Ihhh rambut gue nanti rusak bang!" Geram dania

"Bodoamat, bukan urusan gue!"

"Tapi makasih yaa silverqueen nya, sayang Abang" Dania mendekat untuk memeluk abang kesayangannya

"Gue lebih sayang lo dek" Jawab bang daren sambil mengusap puncak kepala Dania









Yaudah yaaa.....









Jangan lupa juga.










Jangan lupa apa?









Jangan lupa senyum hariini , dan












Jangan lupa sayang aku💙





Next di part selanjutnya guyss!

DANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang