5

79 24 15
                                    

Pagi itu dihiasi sunrise yg sangat indah, matahari mulai muncul dimuka bumi, untuk menghiasi langit yang kosong.
"

Daniaaaa bangunn udah jam 05.00 kamu harus berangkat sekolah." Teriak bunda

Nyawanya masih belum terkumpul.

"engh iyaa bun bentar lagi akuu bangun". Jawabnya sambil mengucek mata

" Iyaa cepet bangun, mandi, terus ke bawah sarapan pagi" Kata bunda

"iya siyap ibu negara"jawabnya sambil mengacungkan jempol

Kemudian Dania langsung lari bergegas ke kamar mandi untuk siap-siap berangkat ke sekolah.

Setelah selesai mandi tak lupa untuk memastikan semuanya sudah rapih.

Dari mulai baju seragam yg dikenakan dipastikan tidak kusut, rambut tidak lupa disisir dan setelah disisir dania membiarkan rambutnya tergerai.

'Hari menunjukkan pukul 06.00 pagi, Dania langsung ke bawah menemui Bunda untuk sarapan pagi bersama.

Setelah selesai sarapan,Dania langsung pamit kepada bunda  dan ayah nya untuk berangkat ke sekolah.'

_Diperjalanan menuju sekolah_

Dania biasa berangkat sekolah bersama Evaa dan Nurul .

Diperjalanan kita saling curhat tentang doi masing-masing, biasalah cewe tukang curhat awkwkwk.

Ehh waktu itu lebih tepatnya Dania jomblo, jadi dania cuma bisa dengerin celotehan Nurul tentang doi nya, terus sesekali Dania ngasih motivasi buat hubungan mereka.

Hadeuhhh nasib jomblo mah gini wqwq

'Tak terasa waktu Diperjalanan begitu cepat, kita bertiga sudah sampai didepan gerbang sekolah'

Oh iyaa lupa kita bertiga punya rencana buat ngerjain Ecaa yang kemaren ultah, jadi rencana nya doi si Ecaa minta bantuan kita bertiga.

Nahh rencananya mau beli kue sama kado,setelah sampai didepan kelas masing-masing mereka langsung masuk ke kelas.

Dua mata pelajaran telah dilalui dan sekarang lonceng bel berbunyi pertanda semua mata pelajaran sudah selesai. Semua siswa berhamburan untuk pulang.

Kita bertiga gasabar pengen langsung cepet2 nyampe kerumah hehe.

Dan setelah nyampe rumah Dania siap2 ganti baju karna kan mau ngerjain si Ecaa,weihhh kalo soal ngerjain orang sampe nangis Dania paling juaraa.

Sesampainya dirumah Dania mengganti pakaian sekolah dengan baju biasa yg sangat simple dan keliatan sederhana untuk dipakai.

Diruang Tamu***

"loh mau kemana nih anak bunda udah cantik aja baru dateng sekolah, tumben pake bajunya rapih, terus mukanya kaya yg lagi seneng gitu" ucap bunda

"hehe iya bun, aku mau izin kerumah temen ada acara" jawabnya sambil nunduk dengan pipi yang sudah blushing

"temennya cowo yaa" Goda sang bunda

'Ade gue mau kemana yaa tumben dia cantik' "batinnya"

"Palingan juga cowo tuh bun, makanya dia dandan secantik ini" ledek abangnya

"yee sirik aja luu bang heran gue, gue tau gue emang cantik, baru nyadar lo?" jawab Dania percaya diri

"Dihh pede banget lo" ucap bang Daren yg berusaha mengelak

"halah jujur aja kali,gue emang cantik dari lahir!wlee"sambil menjulurkan lidahnya ke arah bang daren

"udah-udah kalian berdua kerjaannya ribut terus, gabisa apa yaa sehari aja akur"

DANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang