Holla,happy reading...
Jangan lupa Follow and Voment!
Hargai karya author ya kawan😊Alfa menghembuskan nafasnya kasar, karena pasalnya sudah satu jam lebih ia membaca buku biologi saat jam kosong.Eitss jangan kira Alfa itu type-type anak kutu buku atau bahasa kasarnya Nerd. Bahkan Alfa lebih memilih tidur daripada membaca.
Sekarang adalah tahun ajaran baru, dan Alfa masuk kelas 11, tepatnya kelas 11 IPA 1. Dimana siswa siswi rajin berkumpul. Sayangnya Alfa tidak menyukai itu, ia lebih memilih untuk menyendiri atau enggak ya bolos sama kedua sahabatnya. Alfa disini hanya mempunyai dua sahabat saja, namanya Kelvin Arseno dan Reano Argentum, itu saja sahabat dari orok.
Bisa dikatakan Alfa sulit menerima orang baru untuk sekedar berteman. Parah? Banget. Untung Alfa itu ganteng dan banyak orang yang mendekatinya. Kalau enggak, pasti sudah diasingkan. Bagaimana tidak? Sifatnya yang dingin dan acuh tak acuh membuat orang harus bersabar ketika mencoba berkomunikasi dengannya. Harus penuh ekstra kesabaran dan hati-hati saat berkomunikasi dengannya. Takut salah bicara, bisa-bisa langsung dibuat salah urat olehnya. Tak terkecuali kedua sahabatnya.
Alfa most wanted disekolahnya. Tapi ia tidak peduli dengan gelar itu. Pangeran sekolah? Gelar macem apa itu.
Alfa beranjak dari tempat duduknya berniat untuk membolos sekarang.
"Eh bro mau kemana lo?" Tanya Kelvin saat melihat Alfa ingin beranjak.
"Bolos" jawab Alfa singkat lalu melanjutkan jalannya yang sempat terhenti.
"Idih sikunyuk bolos ngga ngajak-ngajak" ucap Rean.
Alfa hanya mengangkat bahunya menandakan ia tak peduli. Kelvin dan Rean pun hanya menghembuskan nafasnya lalu mengikuti Alfa.
Tidak mau mendengar ocehan para gadis disekolahnya,Alfa menyumpal telinganya dengan headset. Tak lupa ia menyalakan lagu kesukaannya. Alfa melangkahkan kakinya sambil melihat gadis-gadis yang mulai berkomat-kamit. Entah apa yang dibicarakan gadis-gadis itu, toh Alfa tidak mendengarnya. Sedangkan Kelvin dan Rean berbanding terbalik kelakuannya dengan Alfa, kini mereka sedang tebar tebar pesona kepada gadis-gadis yang ia lewati.
●●●●
"Ahh,segerr!!"
Seorang gadis bertubuh tinggi baru saja selesai membersihkan diri diruang ganti yang tersedia disekolahnya. Tidak ada siapa-siapa kecuali dirinya,mungkin karena ini masih pagi.
Cewe tadi mengambil ponselnya,kemudian matanya membelalak "WHAT!! Udah jam jam 9? Asya bego! Telat kan jadinya telat! Kutang gue mana kutang??!! Yampun!!".
Cewe yang akrab dipanggil Asya tadi heboh sendiri diruang ganti. Jam keduanya dimulai pukul 08:30 itu artinya ia terlambat 30 menit. Karena tadi jam pertamanya kosong, makanya Asya memanfaatkan itu untuk bermain basket tadi.
"Dihukum nih gue dihukum pasti! Aduh gimana ini pasti hukumannya berat nih, dihukum!!" Asya terus meracau tidak jelas bahkan saat ia berlari dikoridor yang sepi beberapa siswa menoleh ke jendela hanya untuk melihat cewe gesrek yang sedang berlari dan meracau tak jelas.
Brukk...
°°°°°
Langkah Alfa refleks terhenti karena seorang gadis muncul entah darimana menabraknya dengan begitu keras. Anehnya Alfa tidak oleng sedikitpun, Alfa memilih diam dan melihat gadis yang menabraknya terjatuh dengan gaya yang sama sekali tidak cantik. Bahkan penampilannya saja akan membuat orang yang melihatnya tertawa keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
AlfAsya
Teen Fiction"Ma, Alfa hamilin anak orang" ucap Alfa membuat terkejut semua orang. "Kamu jangan bercanda bang! Ini gak lucu!" Ucap sang mama emosi. "Maafin Alfa" ucap Alfa seraya menunduk membuat sang mama menangis. "Kamu harus tanggung jawab!" Ucap Papah dengan...