Chapter 5

457 440 23
                                    

Sebelumnya author minta readers nyiapin obat deh buat nenangin hati kalian 👍👍👍.
Wkwkwk
__________________

Seluruh mahasiswa universitas UPH mengikuti pelajaran wajib disana.

"Di universitas UPH, seluruh mahasiswa mengikuti semua peraturan perkuliahan, yaitu peraturan yang mendidik mahasiswa untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat dan berguna." Ucap tuan Johan pemimpin dari universitas UPH.

"Peraturan pertama-tidak boleh membawa alkohol kembali kekamar, kedua- tidak boleh ribut lewat jam sembilan, ketiga- semua mahasiswa tidur tepat jam sembilan malam....."

"Ini akan sangat lama...." Soleh menggaruk-garuk kepalanya tidak sabar. "Uwaaaah, ini benar-benar membosankan" Soleh menguap sambil menopang kepalanya yang hampir terjatuh karena ngantuk.

"Hey..Soleh! Bangun!" Kevin membangunkan Soleh yang sudah tidak bisa menopang bulu matanya yang terasa seberat gunung itu.

"Hah, Kevin.." mata Soleh terbuka namun masih agak berat.

Bukk!!

Suara terjatuh terdengar disamping Soleh .

Jeon yang tertidur dan terjatuh segera terbangun, matanya kembali menyala.

"Pftt" Tawa Soleh tertahan, " hey.. jeon, apa kau begadang semalaman?" Tanya Soleh.

Jeon menatap sekeliling takut dia akan ketahuan, setelah memastikan keadaan aman, dia beralih kepada Soleh, "aku menonton bl semalam, dan itu benar-benar seru." Jeon berkata dengan antusias.

"Peraturan selanjutnya-tidak membuat masalah, dihukum bagi yang tidak mengerjakan tugas, tidak bolos....."

"Apa judul series itu?" Tanya Soleh.

"Judulnya tharntype, dan masih banyak lagi yang seru lainnya telah ku tonton" bisik jeon kepada Soleh.

"Apa itu sangat seru?" Soleh pemasaran.

"Tentu saja, aku tidak bisa menceritakan sekarang. Yeah kau bisa melihatnya sendiri nanti" jeon mengedipkan matanya pada Soleh.

Mata Soleh berbinar sepertinya dia tertarik dengan ini? "Jeon, sepertinya akan menyenangkan." Senyum smirk Soleh terlihat tepat berakhirnya kelas.

__________________

"Haahhhh.... hahh..a..a..hh"Soleh tersengal-sengal "latihan hari ini benar-benar melelahkan" keluh Soleh. Sebelumnya Soleh mengambil kelas tambahan olahraga.

"Soleh, minum air ini" Kevin memberikan sebotol air kepada Soleh.

Soleh mengambil air itu dan meneguknya hingga tak tersisa. "Terima kasih..hh" kata Soleh sambil mengembalikan botolnya itu kembali kepada Kevin.

Kevin yang melihat botol kosong itu mengernyitkan dahinya dan berkata "aku tidak haus sama sekali, lagi pula airnya sudah habis" ucap kevin menatap Soleh yang masih menyodorkan botol itu.

Soleh menatap Kevin dengan heran.

"......pfttttt.....ha... ha.. ha.. ha!!!!"  Soleh tertawa terbahak-bahak.
"Hey!! Kevin, siapa yang menawarkan minuman padamu.. ha..ha..ha." Soleh memegang perutnya.

Kevin menjadi heran,

'Mengapa dia tertawa, apa sekamar dengan juno membuatnya menjadi gila?'

"Lalu? untuk apa kau memberikan padaku?" Kevin heran dengan sikapnya Soleh.

"Kevin, aku memberikan botol ini untuk kau buang, bukan untuk kau minum, lagi pula mana mungkin aku menawarkan air untukmu disaat aku juga kehausan, ini ambillah." Soleh melemparkan botolnya kembali kepada Kevin kemudian ia menangkapnya .

BdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang