Chapter 7

384 381 24
                                    

Juno dan Soleh memasuki kelas wajib hari itu.

"....."

Semua orang menatap mereka, tatapan semua orang tertuju pada Kedua tangan yang saling terjalin satu sama lain.

"....."

Beberapa orang menganggap nya biasa, namun tidak sedikit orang  yang merasa curiga, terutama para penggemar Fujo mereka yang berada diruangan itu, dan beberapa lagi menganggap tidak suka.

"Aaaaa!!"

"Apa mereka sudah menjadi pasangan resmi?"

"Calon masa depan ku kenapa bisa dia bersamanya?"

"Apa ini? Mereka benar-benar jadian?" Jeon menatap mereka dengan dahi yang berkerut.

"Apa yang kalian lakukan? Berpegangan tangan didepan orang banyak, ingin menarik perhatian?" Ucap kevin menatap kearah dua tangan yang terjalin erat.

"Apa maksudmu? Aku hanya membantu Juno. Dia masih sakit, aku hanya takut dia terjatuh karena sakit, jadi aku membantunya" Soleh menatap juno sambil tersenyum. "Mpin kau jangan termakan oleh omong kosong mereka semua" Soleh menatap semua orang yang sedari tadi menggosip tentang hubungan Juno dan Soleh.

"Soleh. Kita sudah sampai, aku bisa sendiri" Juno melepas tangan Soleh, dan menuju bangkunya.

"Ehhh Juno!! Tunggu kau bisa terjatuh..." Soleh berhenti saat menatap Kevin yang sudah menahan tangannya.

"Kevin, ada apa denganmu? Aku hanya membantu dia yang sedang sakit" Soleh menatap Kevin dengan heran.

"Jangan terlalu peduli padanya, itu hanya luka kecil, Lagi pula dia itu laki-laki, luka seperti itu bukan apa-apa baginya" Kevin menarik Soleh ke bangkunya.

"Mpin apa ini?" Soleh menatap kevin
"apa kau marah aku dekat dengannya?" Soleh langsung tersenyum manis membuat Kevin mengangkat alisnya "apa kau iri padanya?" Soleh merangkul Kevin
"jangan seperti itu mpin, aku tahu kau sangat menyayangi ku, asal kau tahu saja, tidak ada orang yang lebih aku sayang darimu lebih didunia ini, lagi pula..." Soleh menatap Juno yang tidak jauh darinya.
"Aku dan Juno kami adalah teman sekamar, dan kami sudah menjadi teman dekat sekarang, jadi aku harus membantunya" Soleh melambai pada juno yang menatapnya.

"Sudahlah kau itu hanya ingin menggodanya kan? Aku peringatkan padamu jangan bermain-main dengan orang yang serius" ucap kevin menunjuk Soleh.

"Ehhh iya iya, aku tidak main-main dengannya" Soleh mengedipkan matanya pada Juno.

"Soleh ini benar-benar menggali kuburanya sendiri" jeon menggelengkan kepalanya saat melihat Soleh terus menerus menggoda juno.

__________________

"Hari ini kalian akan kami bagikan berkelompok, kalian akan pergi untuk meneliti sebuah tempat bersejarah di Malaysia, ini akan dihitung sebagai nilai tugas kalian, jadi lakukan yang terbaik" Kata pembimbing mereka. "Kalian dapat memilih kelompok kalian sendiri, karena ini membutuhkan kerjasama, jadi akan lebih baik kalau teman kelompok kalian adalah teman dekat kalian" katanya lalu menutup pelajaran hari itu.

"Leh soleh, aku akan sekelompok dengan mu"
Ucap jeon diberi anggukan oleh Soleh.

"Baiklah kita sudah berjumlah tiga orang,dan kita butuh dua orang lagi di kelompok kita" ucap Soleh sambil menerawang mencari orang yang pas untuk menjadi kelompok mereka.

"Juno!!!" Teriak Soleh saat melihat juno yang duduk tidak jauh darinya.

"Juno apa kau Ingin sekelompok denganku?" Tanya seorang gadis.

BdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang