Chapter 8

337 321 20
                                    

Happy reading ^•^

******

Juno tertidur di kasurnya dengan menggunakan pakaian pendek dengan boxer longgar selutut.

"Apa yang dia lakukan?" Gumam Soleh, sambil menatap kulit putih mulus juno "benar-benar pria yang terawat, bahkan tubuhnya yang berotot sehalus wajahnya" ucap Soleh mendekati juno yang sedang tidur.

"Apa yang dia maksud dengan 'selanjutnya' tadi?" Soleh berpikir sambil bersandar pada pinggiran tempat tidur sambil menatap Juno.

"....." Nafas Soleh terhenti wajahnya memucat, dia menyadari sesuatu "Apa dia menyukaiku?" Soleh menatap wajah juno lekat-lekat "Apa waktu itu dia marah karena aku mengatakan kalau aku menyukainya hanya sebatas teman?" Soleh memerah, dan mengalihkan pandangannya dari wajah tampan Juno.

"Apa kau butuh jawaban?" Suara rendah terdengar dari belakang kepala soleh.

"....." Soleh menatap mata Juno, jarak wajah mereka berdua hanya tinggal satu inci saja, nafas Juno terasa hangat di wajah Soleh, membuat wajah Soleh memerah.

"Hhhh, Juno....kau...um" Juno mencium bibir merah dan manis Soleh dengan lembut membuat pria manis itu melebarkan matanya tak percaya.

"Juno... Apa yang kau lakukan?" Soleh menarik wajahnya dari Juno dan menjaga jarak dari pria tampan itu.

"Apa ini? Kenapa jantungku berdetak kencang?"pikir Soleh, Wajah Soleh berubah-ubah antara pucat dan memerah karena malu sekaligus terkejut dengan sikap Juno.

"Itu jawabanku" ucap juno menatap Soleh sambil menjilat bibirnya.

"Apa maksudmu dengan itu? Kita adalah laki-laki dan kau berpikir untuk menciumiku?" Soleh menatap Juno dengan wajah merah, entah karena marah atau malu.

"Apa aku membuatmu merasa jijik denganku?" Juno menatap Soleh dengan raut muka yang susah dijelaskan.

"Bukan begitu, tapi.." ucapan Soleh terhenti.

"Tapi apa?" Tanya juno.

"Itu adalah ciuman pertamaku dan kau merebutnya seenaknya " ucap Soleh dengan suara rendah.

"Itu juga ciuman pertamaku" Juno menatap Soleh dengan senyuman.

"Benarkah...?jadi maksudmu...?"

"Kau adalah orang pertama yang aku inginkan... Aku memberikan segalanya untukmu, bahkan kalau aku harus mengorbankan hidupku aku akan dengan senang hati memberikan nya padamu, jadi... Maksudnya kau adalah orang pertama yang merasakan ciumanku" Juno menatap mata Soleh "Soleh... Aku menyukaimu, sangat menyukaimu"

"Tapi.... Aku bukan.."

"Gay..?" Juno memotong ucapan soleh "aku tahu, aku hanya ingin mengatakan padamu tentang perasaanku" Juno tersenyum.

"Jadi bagaimana rasanya?" Tanya juno.

Soleh memerah "rasanya apa?aku tidak tahu maksudmu" Soleh berpura-pura berpikir.

"Dicium olehku, bagaimana rasanya?" Juno mengulang pertanyaannya.

"Aku tidak tahu... Aku sangat terkejut tadi, jadi.. aku tidak...."

Juno meraih belakang kepala soleh, dan menatapnya lekat-lekat, "tolong kali ini rasakanlah"

Soleh tidak mengerti kata-kata Juno, namun sikap Juno selanjutnya menjelaskan segalanya.

BdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang