Kayla saat ini sedang bersama kevin, membersihkan luka akibat tamparan dan juga siksaan yang di berikan Alexa untuknya. Ruang serba putih dengan logo Tambah berwarna merah yang tercetak besar di dinding ruangan ini. Ya, mereka sedang berada di UKS. Ada perasaan senang sekaligus iba melihat keadaan Kayla seperti ini.
Tunggu sebentar. Iba? Dari mana kata itu muncul? Apakah dari pikiran nya? Kevin pun tak tau kenapa sepertinya ia juga merasakan sakit yang di derita Kayla.
"Makasih ya vin, kamu udah bantuin Kayla" Kayla yang masih berbaring di kasur itu pun berusaha meluruskan badannya, memegang pipi yang serasa panas akibat tamparan Alexa.
"Udah gak papa, kamu istirahat aja, biar aku beliin makan, kamu udah makan?" Kayla menggeleng, sontak saja kevin pergi meninggalkan ruangan tersebut, bergegas membeli makanan untuk Kayla. What? Beliin Kayla makanan? Sejak kapan kevin perhatian seperti ini kepada Kayla? Bukan nya ia senang apabila melihat Kayla sengsara? Lalu kenapa ia seperti antusias untuk membantu Kayla mengobati lukanya? Ah sudahlah mungkin hari ini kevin tidak ingin memberi Kayla sebuah masalah, cukup masalah dari Alexa saja, itu pun sudah bisa membuat Kevin tertawa puas.
"Aww... " Rintih kayla, ia sudah tak bisa membendung air matanya, ia menangis, menatap sendu keadaan dirinya lewat kaca yang ada di ruangan itu. Berantakan, lusuh, pipi merah, serta rambut yang sedikit rontok akibat jambakan dari Alexa. Sungguh hari yang paling menjengkelkan bagi Kayla.
Tak lama suara ketukan pintu pun terdengar, terlihat seseorang dengan membawa mangkok Bubur ayam untuknya. Kevin kembali menutup pintu tersebut, dan berjalan menuju kasur tempat Kayla singgahi.
"Loh kok nangis?" Tanya kevin.
Kayla pun sudah tak bisa menahan air matanya, ia memeluk kevin seraya terisak "Kevin, maafin Kayla udah nyusahin kevin hiks hiks"
Entah kenapa kevin terbawa perasaan, ia membalas pelukan Kayla, nyaman? Ya entah kenapa pelukan yang diberikan kepada Kayla dapat membuatnya menjadi candu, ia tak ingin melepaskan pelukan Kayla, namun ia kembali tersadar akan misinya tersebut.
"Ehh apa apaan sih gue, kenapa gue bales pelukan nih cewek si, kevin lu kenapa sih" Kevin pun tak tahu kenapa dirinya bisa seperti ini.
"Vin lu harus jalanin misi lu, lu gak boleh merasa iba, lu gak boleh ngerasa kasihan sama Kayla, dia musuh lu vin" Lagi lagi ia berdecak kesal dengan tingkah nya ini.
Perlahan Kayla melepaskan pelukan nya. Mengusap air mata yang jatuh di pipinya.
"Udah kamu makan dulu, jangan terlalu di pikirin masalah yang tadi" Lagi dan lagi kevin tak tahu kenapa ia bisa berucap seperti itu. Seperti jiwa baik kevin sedang mengontrol dirinya saat ini.
"Suapin" Kayla pun menunjukkan puppy eyes-nya. Dan kevin, yah dia pasrah.
"Yaudh, aaa... " Kevin memasukkan bubur tersebut ke dalam mulut Kayla. Kayla pun tersenyum bahagia melihat tingkah laku pacarnya itu.
"Makasih kevin nya Kayla udah mau rawat Kayla hehe" Tak menunggu aba aba, Kayla pun langsung memberikan ciuman di pipi lelaki cuek itu. Ralat maksud nya cuek ke orang lain selain orang terdekat nya.
Kevin terdiam, hal itu pun membuat gadis berambut sebahu itupun kembali tertawa.
"Kok gue jadi deg-degan gini sih" Heran kevin.
"Ihh kevin lebay, baru Kayla cium pipinya aja udah kek gitu, apalagi kalo Kayla cium bibirnya" Ejek Kayla.
Dan kevin pun mengerjapkan matanya berkali-kali. Hah? Apa ini? Kenapa hari ini ia tampak berbeda? Bukannya seharusnya ia marah ketika Kayla mencium nya tanpa persetujuan kevin?
"Ehh, yaudh yuk balik ke kelas" Ajak kevin.
Dan mereka pun kembali ke kelas mereka, dan tak lupa Kayla yang senantiasa menggandeng tangan kevin.
"Nih cewek centil juga ya ternyata"
🍭🍭🍭
"Kayla, lu gak apa apakan? Apa yang sakit? Kenapa tu JALANG bisa nyakitin lu? Jawab Kayla jangan diem aja!" Bunga pun yang mendengar berita bahwa Kayla telah di siksa habis habisan oleh geng Alexa,ia tak tinggal diam. Ia sengaja menekankan kata JALANG tersebut seraya melihat ke arah Alexa.
"Maksud lu apaan hah bilang gue jalang!" Alexa tak Terima dirinya di panggil jalang, dan yang lebih parah nya lagi seisi kelas menertawakan Alexa karena memang Alexa bertingkah layaknya seperti Jalang.
"Hhh nyadar juga lu gua bilang jalang, syukur deh gua kira lu bakal sok gak denger!"
"Eh dasar anjing! Maksud lu apaan hah! Lu mau cari gara gara sama gua!"
"Harusnya lu yang nyadar! Dengan lu nyakitin Kayla, lu sama aja nyari gara gara sama gua bangsat!" Bunga memng tipe orang yang gampang tersulut emosi, apalagi berkaitan dengan orang terdekat nya.
"Udah bung, udah, Kayla gak papa kok" Kayla berusaha meredam amarah mereka berdua, berusaha menarik bunga untuk duduk di kursi nya seraya meninggal Alexa yang tengah berdesis sambil mencak mencak.
"Yakin lu gak papa? Tadi yang rawat lu di UKS siapa?" Tanya bunga.
Kayla melihat ke arah kevin dan tersenyum," Kevin yang udah rawat Kayla tadi" Dan kevin ia membalas senyuman Kayla itu Dengan terpaksa.
"Vin, makasih ya udah jagain Kayla, dan gue minta maaf, sebagai sahabat gak bisa nemenin Kayla disaat dia kesusahan" Bunga pun meminta maaf dan kembali ke tempat duduknya,dan kevin ia hanya merespon nya dengan sekali anggukan.
🍭🍭🍭
Maaf ya kalo cerita nya gak sesuai sama yang diharapkan:(
See you next chapter ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend [Kela]√
RomantikKayla Amira Fernando Anak dari keluarga yang bisa dibilang kaya, bagaimana tidak,keluarga nya memiliki cabang perusahaan yang lebih dari 1 dan sudah tersebar di Indonesia. Kayla memiliki sifat yang ramah, sopan, dan tentunya pintar. Banyak laki-laki...