My Girlfriend [Kela]√

|8| Pengakuan

Kayla gadis cantik, imut nan pintar ini sedang berbelanja di sebuah supermarket untuk membeli beberapa camilan. Ia sendiri tidak bersama kakak nya, Bimo. Kayla menjelajahi setiap lorong yang ada di supermarket tersebut, mencari camilan pedas dan juga madu kesukaannya. Setelah mendapat kan apa yang ia butuh kan. Kayla pun bergegas menuju kasir untuk membayarnya.

"Mba, ini semua totalnya Rp 150.000 mba" Ujar kasir

"Oh ini mba" Kayla menyodorkan uang satu lembar berwarna merah dan juga satu lembar berwarna biru. Uang yang ia berikan kepada kasir pas. Ia pun pergi meninggalkan area parkiran, hendak mencari tukang ojek. Namun disaat itu juga tangannya di cekal oleh seseorang, Kayla pun menoleh kebelakang.

"Gio. Lu ngapain disini" Tanya Kayla

"Kay, gua mau ngomong penting sama lu, ayo ikut gue" Pintar Gio, Kayla pun menurut, lagian sapa tau yang ingin Gio bicarakan sangat lah penting.

Mereka memilih meja yang ada di dalam supermarket itu untuk menjadi tempat mengobrol mereka.

"Mau ngomong apa io?" Tanya Kayla lagi.

"Gue mau bilang sesuatu sama lu"

"Iya apa? "

"Lu sebaiknya jaga diri deh kalo lagi deket sama kevin" Ujarnya.

"Loh kenapa? Kevin kan pacar Kayla" Ucap Kayla

"Iya gue tau kalo kevin itu pacar lu, tapi Seenggaknya lu jaga diri kalo lagi sama dia, dia lagi mau bales dendam sama kakak lu, lewat lu. Gue bilang gini karena gue kasian sama lu" Kayla masih bingung dengan apa yang di ucapkan Gio.

"Maksudnya bales dendam apaan? Emng kak Bimo ngelakuin apa? Sampai kevin mau bales dendam gitu? " Kayla semakin mengintrogasi Gio.

"Kakak lu pernah nabrak seseorang satu tahun yang lalu sampai buat orang itu lumpuh, dan lu tau siapa orang yang di tabrak kakak lu itu? " Tanya Gio. Kayla menggeleng

"Clara adiknya kevin, maka dari itu dia berniat bales dendam sama kakak lu, lewat lu Kayla, lu harus jaga diri oke, gue pamit" Gio pun pergi setelah mengatakan hal itu. Kayla awalnya sempat kaget, namun ia ingin bertanya langsung dengan kevin apakah benar kevin akan berlaku buruk pada Kayla.

Kayla pun Bergegas menuju parkiran, mencari taksi, dan ya dapat. Setelah nya ia langsung menuju rumah nya.

Di tengah perjalanan Kayla mengetikkan sesuatu di handphone milik nya.

Kayla
Vin

Kevin
Iya kay, knpa tiba-tiba chat?

Kayla
Nanti bisa ketemuan di taman xxx gak?

Kevin
Oke

Read!

Kayla kembli menutup handphone nya, dan bergegas masuk ke dalam rumah ketika sang sopir telah sampai mengantarnya sampai tujuan. Tak lupa kayak juga membayar nya dong.

"Assalamu'alaikum ma" Ucap Kayla.

Hening tidak ada sautan.

Kayla pun memilih pergi ke dapur, menaruh barang barang yang sudah ia beli tadi ke dalam kulkas.

Dan setelah nya ia pergi ke kamar untuk berganti pakaian. 15 menit cukup bagi Kayla untuk mengganti pakaian, ia bergegas menuju taman yang sudah ia sepakati bersama kevin.

🍭🍭🍭

"Ehh Kayla, udah nunggu lama ya" Tanya kevin. Kayla pun membalikkan tubuh nya, tidak ada sahutan. Dan kevin pun memilih duduk di samping Kayla.

"Kenapa? Ada yang mau di omongin? "

Kayla menarik napasnya panjang.

"Kayla mau nanya sesuatu sama kevin, kevin jawab jujur ya" Pinta kayla, kevin mengangguk.

"Kevin beneran suka gak sih sama Kayla? "

Deg!

Kenapa Kayla bertanya seperti itu? Ok, kevin berusaha mencoba tenang.

"Yaiyalah lah sayang, emang kenapa si? " Tanya kevin.

"Kayla tanya satu kali lagi, kevin beneran suka gak sama Kayla! " Kayla bertanya layaknya orang yang sedang kesurupan, kevin pun kaget mendengar Kayla berkata sangat tidak sopan itu.

"Kenapa sih?" Kevin mau belum bisa menjawab.

Kayla mendengus sebal.

"Udah deh vin gausah sok baik di depan Kayla, Kayla tau kok kalo kevin mau bales dendam smaa kak Bimo lewat Kayla. Kenpa gitu hah! Kayla salah apa sama kevin!" Kayla berusaha membendung air matanya, ia pun masih berusaha menetralisir emosi nya.

"Iya emang kenapa hah! Gue benci smaa kakak lu, gara gara kakak lu adik gue jadi lumpuh, dia gak bisa berjalan normal layaknya manusia seperti biasa! Dan soal lu yang gue jadiin pelampiasan. Itu emang bener. Gue udah ada niatan buat nyakitin lu"

Kayla sudah tak bisa membendung air matanya lagi.

"Bukannya kak Bimo udah minta maaf sama keluarga kalian hiks hiks"

"Iya emang, tapi gue belum bisa nerima ini. Adek gue lumpuh kay, gue sebagai kakak juga tau perasaan dia" Kevin pun sudah tak bisa menahan emosinya.

"Maafin kakak Kayla kevin hiks hiks"

"Engga engga akan pernah! " Jawab kevin ketus.

Ia sebenarnya tidak tega melihat seorang wanita menangis, namun keadaan yang membuat ia menjadi seperti ini.

Hening sejenak...

"Gue bakal maafin kakak lu dengan satu syarat" Mata Kayla berbinar, masih ada kesempatan bagi kakak nya untuk mendapatkan maaf dari kevin.

"Apa?" Tanya Kayla sambil menyeka air matanya.

"Lu harus jadi asisten gue sekaligus pacar gue selamanya!"

"Hah? Harus banget yah vin" Tanya Kayla

"Ya kalau lu mau kakak lu gue maafin ya turutin aja perkataan gue!"

"Yaudh Kayla turutin, tapi jangan aneh aneh ya" Pinta Kayla.

Kevin tersenyum penuh kemenangan.

"Oke!"

🍭🍭🍭

Vote & komen ❤