|3| Rencana

52 4 0
                                    

Kevin berangkat sekolah lumayan pagi, bagaimana tidak jam menunjukkan pukul 06.30 tidak biasanya kevin berangkat sekolah di jam segini

"Pagi vin" Terdengar Suara wanita yang bisa kevin kenali, ya siapa lagi kalau bukan Alexa

"Iya" Satu kata yang hanya bisa terucap dari mulut kevin untuk Alexa

"Emm vin, gua mau minta tolong dong, bisa gak? " Alexa pun memasang wajah memelas nya.

"Apa? "

"Anterin gue ke suatu tempat"

"Dimana? " Tanya kevin lagi

"Rahasia dong, mau ya? Plisss mau ya" Pinta Alexa, kevin pun menganggukkan Kepala nya

"Jam? "

"Abis pulang sekolah, ok. Gua tunggu, mksh kevin" Alexa pun pergi meninggalkan meja kevin dan beralih ke meja nya.

Bel masuk pun berbunyi, pelajaran hari ini adalah kesenian, guru yang mengajar adalah pak Budi, guru yang sangat terkenal dengan jiwa ke bucinannya.

"Assalamu'alaikum anak anak" Ucap pak Budi ketika memasuki kelas 12 IPA 2

"Waalaikumsalam pak" Jawab mereka serempak

"Ok hari ini kita bakal pengambilan nilai praktek bernyanyi, kalian sudah siap kan? Harus siap dong, jangan kek dia ya udah bapak lamar ehh malah gak mau" Ucap pak Budi dan sontak saja mengundang tawa murid murid yang ada di kelas tersebut, kecuali Kevin.

"Yaelah pak, mungkin bapak terlalu baik kali buat dia"

"Ya ampun pak, nasib orang jelek mah gitu"

"Bapak kurang ganteng"

"Makanya pak, kumisnya dipotong dulu itu"

"Hhh bapak mah bucin mulu"

"Sudah sudah jangan berisik, ok bapak akan meng absen secara acak, absen pertama yang akan maju adalah Hilda"

Hilda pun menyanyikan lagu Harusnya dari armada, dan begitu pun selanjutnya para siswa menyanyikan lagu yang sudah mereka pilih

"Absen berikutnya Kayla"

Kayla yang namanya merasa terpanggil pun, agak sedikit ragu untuk maju, pasalnya dia tidak pede apabila harus bernyanyi di depan umum, Kayla menyanyikan lagi yang berjudul Halu, semua orang menikmati lagu yang di bawakan oleh Kayla.

Kevin, sedari tadi hanya memperhatikan Kayla dengan sesekali tersenyum miring.

"Lo liat aja kay,gua bakal buat hidup lu menderita" Batin kevin

"Absen selanjutnya kevin, kevin kamu maju kedepan" Ucap pak Budi

Kevin pun menyanyikan lagu yang berjudul Celengan Rindu, para siswi yang ada di kelas tersebut pun tak menyangka, kevin orang yang pendiam, ganteng, ternyata bisa bernyanyi juga.

"Ya ampun kevin, suara lo bagus banget sii"

"Pasti dia nyanyiin itu buat gue"

"Dih kepedean"

"Kevin i love you"

"Makin cinta deh sama kevin"

"Ily tiga rebu kevinn"

Ya kurang lebih seperti itulah respon siswi di kelas tersebut setelah mendengar suara merdu kevin.

🍭🍭🍭

"Kayla ke kantin yuk" Ajak bunga

"Yaudh yuk, Kayla juga udah laper nih"

Mereka pun pergi menuju kantin, dan memilih bangku di Paling ujung, menurut mereka dengan begitu mereka bisa menikmati makanan tanpa gangguan orang lain.

"Kay, pesen apa lu?"

"Bakso aja sama es teh"

"Ok tunggu bentar"

Bunga pun pergi untuk memesan menu yang mereka pilih tadi, setelah 5 menit, bunga kembali dengan membawa 2 mangkok bakso serta 2 gelas es teh.

"Makasih bunga"

"Sama sama Kayla"

🍭🍭🍭

"Kevin jadi kan? " Tanya Alexa

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit lalu, dan Alexa langsung menghampiri meja kevin.

"Iya"

"Yuk" Alexa pun menggandeng tangan kevin, sedangkan kevin hanya membiarkan nya.

Setelah 20 menit melakukan perjalanan, tibalah mereka di suatu taman.

"Ngapain ke taman?" Tanya kevin

"Emm gini vin, gue suka sama lo, dan gue harap lo mau nerima gue sebagai pacar lo" Ucap Alexa tanpa malu

"Hah? Gk salah denger gue? Maaf ya bukannya gue gak suka sama lu atau apa, tapi gue lagi merjuangin seseorang xa, dan sorry kek nya kita temenan aja"

Bagaimana tidak, kevin hanya menginginkan Kayla, ia ingin membuat Kayla menderita dengan menjadikan Kayla sebagai pacar nya, ia ingin membalas kan dendam nya dengan mempacari Kayla.

"Kenapa vin? Gue beneran sayang smaa lo vin, plis Terima gue" Pinta Alexa

"Gak gue gak bisa"

"Vin plis, gue mohon"

"Lu gamalu ya nembak cowok, seharusnya lu tuh sadar, lu tu cewek. Gak seharusnya cwek nembak cowok" Jawab kevin, ia sudah kesal dengan Alexa

"Gua gak masalah mau di cap cewek apaan, asal gue bisa jadi pacar lo"

"Plis jauhin gue sekarang xa" Kevin pun pergi meninggalkan Alexa sendiri, dan Alexa ia tengah menangis. Ia tak menyangka jika kevin akan menolak nya, secara dia kan cantik, body sexy, apa kurang nya coba.

"Gue gak akan ngelepasin lo gitu aja vin, gue bakal buat orang yang lu perjuangin menderita, gue janji" Alexa pun meninggalkan taman itu, ia pulang menggunakan taksi.

🍭🍭🍭

Please jangan jadi silent riders:)

My Girlfriend [Kela]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang