Kondisi Kayla sudah membaik, dan dokter sudah memperbolehkan nya untuk pulang. Mira yang tengah sibuk membereskan pakaian Kayla pun menoleh ketika mendapati sesosok pria paruh baya yang datang dengan nafas terengah-engah. Siapa lagi kalau bukan Toni,papa Kayla.
Ia baru bisa melihat keadaan anaknya sekarang, karena apa? Karena disaat Kayla sakit ia tengah berada di luar kota, menyelesaikan pekerjaan nya.
"Ya ampun, maafin papa ya gak bisa nemenin Kayla di rumah sakit, papa sibuk sayang" Toni pun menghampiri kasur dimana Kayla tengah tiduri. Kayla yang mendengar suara papa nya itu pun langsung menoleh ke arah pintu.
"Papaa, papa apa kabar pa. Engga papa kok, lagian Kayla juga udah di bolehin pulang sama dokter hehe" Kayla pun langsung memeluk Toni, ia sangat Rindu dengan papanya. Jika di ingat ingat, ia sudah 3 minggu ini tidak bertemu dengan papa nya. Toni pun mengelus puncak kepala Kayla.
"Papa baik baik aja, justru papa yang mau nanya sama Kayla. Kayla gak kenapa kenapa kan? Ma apa penyakit Kayla makin parah?" Mira yang masih sibuk merapikan pakaian Kayla pun langsung menoleh.
"Alhamdulillah pa,kayla baik baik aja, apalagi waktu ada kevin. Dia kelihatan bahagia banget itu" Mira pun memainkan alisnya, hendak menggoda Kayla
"Ohh ternyata anak papa sekarang udah punya pacar ya, semoga kamu selalu bahagia ya nak sama kevin"
"Iya pa, siap deh. Kayla bakal terus semangat ngejalanin hidup ini kok. Apalagi ada kalian, kak Bimo, kevin, dan semua sahabat sahabat Kayla" Kayla tersenyum saat mengatakan itu. Ada sedikit rasa sedih jika mengingat nya.
"Yaudah kita pulang yuk, papa rindu masakan mama nih" Mereka pun keluar dari kamar rumah sakit dan bergegas pulang ke rumah.
🍭🍭🍭
Kevin yang merasa curiga dengan sakit yang di derita Kayla pun memutuskan untuk menemui dokter yang merawat Kayla kemarin. Entah dari mana pikiran itu datang, seperti ada kebohongan saat Kayla mengatakan itu semua. Ia pun langsung melajukan motor nya menuju rumah sakit di mana Kayla di rawat kemarin.
Setelah sampai, kevin pun langsung memarkirkan motornya dan langsung menuju ruangan dokter, sebelumnya ia memang sudah membuat janji untuk pertemuan ini.
"Permisi" Suara ketukan pintu mampu mengalihkan perhatian dokter Aini, ia pun segera mengijinkan orang itu untuk masuk
"Silakan masuk" Kevin pun langsung membuka knop pintu, dan mulai berjalan ke arah dokter Aini.
"Kevin, silahkan duduk" Kevin pun mengangguk dan mulai menanyakan hal yang sangat Mengganggu pikiran nya.
"Dok jadi gimana? Sebenarnya Kayla sakit apa?" Dokter Aini pun merapikan duduk nya dan mulai menghela nafas.
"Alasan kamu ingin tahu penyakit Kayla apa? Saya takut setelah kamu mengetahui penyakit Kayla, kamu akan pergi meninggalkan nya" Kevin pun terkejut mendengar ucapan dokter Aini. Sebegitu parahnya kah penyakit Kayla sampai ia akan meninggalkan Kayla?
"Karena saya sayang dan berniat untuk menjaga nya, saya akan Terima apapun yang terjadi pada kayla" Dokter Aini pun mengangguk.
"Jadi sebenarnya Kayla menderita penyakit pada area hatinya" Ucap dokter Aini.
"Area hati? Emang ada apa dok? Kenapa bisa begitu? " Tanya kevin
"Jadi sebenarnya Kayla telah mendonorkan sebagian hatinya untuk kakaknya, Bimo. Ia tidak mau melihat kakanya hidup menderita, karena Bimo memang sejak kecil sudah mengalami sakit itu. Dan saat Kayla mengetahui nya, ia berniat untuk mendonorkan sebagian hatinya untuk Bimo. Awalnya Bimo menolak, tapi berkat bujukan Kayla, akhirnya dia menerima nya. Orang tua nya pun awalnya menolak ini semua, tapi lagi dan lagi Kayla berhasil membujuk mereka. Saya sangat kagum dengan Kayla, ia rela berkorban demi membuat orng lain bahagia, dan saya harap setelah kamu mengetahui ini kamu tidak ada niatan untuk meninggalkan nya" Ucap dokter Aini.
Kevin pun menaikkan kepala nya, karena disaat dokter Aini menjelaskan semuanya, ia hanya bisa menunduk, satu kesalahan yang kevin lakukan. Ia sering sekali menyakiti hati Kayla, tanpa ia tahu bahwa Kayla tengah melawan semua rasa sakit nya sendiri.
Kevin merasa menjadi seseorang yang tidak berguna bagi Kayla, ia hanya bisa menyakiti dan memberikan beban kepada Kayla. Ia memang masih terkejut mendengar penjelasan ini semua. Tapi satu hal yang kevin ingin kan, yaitu Kayla sembuh dan akan hidup bahagia dengannya.
"Kenapa Kayla tidak di operasi dok? Bukan nya itu hal yang baik?" Tanya kevin
"Di Indonesia belum ada rumah sakit yang bisa menampung Kayla, dikarenakan peralatan medis yang memang tidak memadai, besar kemungkinan Kayla sembuh apabila dia dioperasi, maka dari itu Bimo tengah bekerja keras untuk membantu Kayla"
"Bukan kah keluarga Kayla itu keluarga berada? Kenapa Kayla tidak di berangkat kan keluar negri untuk menjalankan operasi?" Tanya kevin
"Itu yang saya tidak tahu, saya sering sarankan kepada mereka untuk segera membawa Kayla ke luar negri, tapi mereka malah bungkam dan tidak mau memberikan penjelasan kepada saya. Mungkin ini masalah pribadi mereka, dan kamu bisa tanyakan langsung kepada keluarga mereka"ucap dokter Aini. Kevin pun mengangguk.
"Baik dok, Terima kasih sebelum nya. Saya permisi, selamat siang" Kevin menjabat tangan dokter Aini dan bergegas pergi meninggalkan rumah sakit.
Besok ia akan pergi kerumah Kayla untuk meminta penjelasan kepada Bimo, tugas kevin kali ini hanya satu, yaitu. Membuat Kayla bahagia dan membantu nya untuk bisa sembuh. Semoga Kayla selalu semangat menjalani ini semua.
Kevin pun langsung menjalankan motor nya meninggalkan area parkir. Besok sepulang sekolah ia akan bertemu dengan Bimo. Semoga Bimo tidak sibuk dengan pekerjaan nya. Setelah sampai di rumah, kevin langsung menuju kamar untuk membersihkan diri.
"Kenapa kamu gak bilang sama aku sih kay?kenapa harus kamu tutup tutupin?" Ucap kevin lirih.
"Sampai kapan pun aku bakal bantu kamu, sampai kamu sembuh. Aku akan selalu ada di samping kamu kay, support kamu, buat kamu tertawa, dan gak ngebiarin orang jahat buat ngedeketin kamu. Aku janji" Kevin pun memejamkan matanya setelah mengatakan itu semua.
Pikiran nya hanya terfokus pada Kayla, bisa bisanya Kayla tidak mengatakan hal ini kepada kevin?
Seburuk itukan kevin dihadapan nya sampai sampai ia tidak mau memberitahu kan masalah terbesar nya kepada kevin? Keputusan kevin untuk tidak berbuat jahat kepada Kayla ternyata benar, ia sangat beruntung bisa memilih pilihan yang benar, jika tidak? Ia akan menjadi orang paling bodoh di dunia ini. Hanya karena ingin membalas kan dendam nya yang memang sudah lama ia pendam.
Tapi tak apa, berkat Kayla juga kevin bisa berubah. Menjadi lebih baik dan berguna bagi orang lain. Sama seperti dulu sebelum tragedi kecelakaan Clara terjadi.
🍭🍭🍭
Haiiii! Gimana nih cerita nya? Kalau ada typo bilang aja ya. Dan misalkan ada sesuatu yang kurang atau alurnya gak nyambung, komen aja di bawah Oke.
Jangan lupa vomen :)
See you gaes:)
Izin promote ig hehe
@Whyni04_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend [Kela]√
Lãng mạnKayla Amira Fernando Anak dari keluarga yang bisa dibilang kaya, bagaimana tidak,keluarga nya memiliki cabang perusahaan yang lebih dari 1 dan sudah tersebar di Indonesia. Kayla memiliki sifat yang ramah, sopan, dan tentunya pintar. Banyak laki-laki...